Adonia - Part 1

1.9K 126 0
                                    

Kim Taehyung, pemuda keturunan dewa berparas manis keturunan dewi psyche dan dewa eros tersebut sedang menikmati waktu istirahat nya setelah hampir tiga jam berlatih Taekwondo bersama temannya, Park Jimin.

Berbeda dengan Taehyung yang murni keturunan Dewa, Park Jimin merupakan seorang demigod, keturunan Dewi Athena dan seorang Manusia biasa bernama Park Hyung shik.

Di dunia modern seperti sekarang, makhluk hidup terbagi menjadi dua dimensi, yaitu dimensi manusia dan non-manusia seperti werewolf, vampire, demigod dan anak dewa murni. Pertemuan mereka membahas tentang perjalanan menuju kota Adonia, tempat di mana semua kehidupan menjadi satu. Di situlah tempat berkumpulnya manusia, demigod, keturunan dewa, werewolf, dan Vampire.

Hanya keturunan demigod yang dapat melihat batas dari dua dimensi tersebut. Jimin salah satunya. Dan kedua dimensi tersebut dapat bertemu di Adonia, tempat berkumpulnya makhluk dari dua dimensi. Dan di dunia modern seperti sekarang, hidup berdampingan dengan keturunan dewa, demigod, maupun werewolf merupakan hal yang lumrah, karena mereka memiliki batasan mereka dan saling melindungi satu sama lain.

Tetapi yang membedakan adalah, mereka yang keturunan manusia biasa tidak dapat membedakan dengan jelas siapa yang keturunan dewa, demigod, vampire maupun werewolf. Walaupun begitu, mereka yang manusia biasa diberikan tanda berupa tatto kecil berbentuk bulan sabit di punggung mereka, sebagai pelindung jika ada Vampire yang lupa meminum obat mereka. obat yang dapat menetralkan rasa darah hewan agar dapat di konsumsi oleh mereka.

"Kau sudah memikirkan apa yang dikatakan oleh Professor Lee, Tae?" tanya Jimin sembari memberikan sebotol minuman isotonik untuk Taehyung.

"Belum" jawabnya setelah meminum minuman isotonik tersebut.

Beberapa jam yang lalu, Taehyung dan Jimin diminta untuk bertemu dengan Professor Lee, pemimpin Serendipity Camp.

Serendipity Camp merupakan sebuah tempat dimana keturunan dewa - dewi muri dan demigod untuk belajar. Para penghuni biasanya mengaggap camp ini sebagai rumah kedua, disaat para keturunan Dewa tidak ingin ke Olympus, dan para demigod di tidak dapat datang ke dimensi manusia. Di tempat ini pembagian kelas tidak berdasarkan usia, tetapi berdasarkan kemampuan, hanya siswa dengan kemampuan terbaik yang dapat duduk di kelas atas.

Selain itu, salah satu hal yang istimewa dari camp ini adalah tidak ada batasan usia, semua penghuni camp dapat hidup di sini sampai mereka bosan. Akan tetapi bagi siswa yang sudah berada di Adonia tidak di izinkan untuk tinggal kembali di camp ini. Begitulah peraturannya.

Sebelum mereka di pindahkan ke Adonia, mereka menjalani pelatihan terlebih dahulu di camp masing - masing. Entah itu camp manusia, demigod, keturunan dewa, werewolf, maupun Vampire. Dan mereka yang di pindahkan ke Adonia adalah orang - orang pilihan.

Orang - orang yang memenuhi spesifikasi yang ditentukan oleh pemimpin camp masing - masing. Setiap tahun, pemimpin camp biasanya mengirim tiga sampai lima orang untuk di pindahkan ke Adonia.

Jika kehidupan dibagi menjadi lima, yaitu manusia, demigod, keturunan dewa, werewolf, dan Vampire, maka di Adonia lah pusatnya. Tempat yang sangat mewah dengan teknologi yang sangat maju.

Tetapi tidak semua orang berminat untuk tinggal di Adonia. Karena masih merasa nyaman tinggal di lingkungan masing - masing, walaupun sederhana dan jauh dari hiruk - pikuk keramaian.

"Aku sih mau - mau aja Tae" Kata jimin kemudian berbaring di samping sahabatnya

"Tapi?"

"Untuk sampai disana tidak mudah tau, aku tadi siang membaca buku sejarah Adonia dan menemukan semacam denah? Entahlah apapun namanya, tapi disitu dikatakan kalau dari camp kita, kita perlu melewati lembah kematian dan yang paring menyeramkan adalah kita harus melewati gunung yang penuh Vampire" Jimin bergidik ngeri ketika menjelaskannya.

Adonia [KOOKV AU || TAMAT] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang