Adonia [KOOKV AU || TAMAT]

Adonia - Part 2

Hari ini, tepat di hari dimana Taehyung, Jimin, Jungkook, dan Chanyeol akan memulai perjalanan mereka. mereka sudah berada di depan gerbang, menunggu Professor Lee datang bersama Soonyoung.

Mereka sudah membawa beberapa hal yang akan mereka butuhkan, seperti baju, beberapa makanan, senjata, juga kalung dari Professor Lee.

"Kalian membawa senjata apa saja?" Jungkook berusaha memulai percakapan di antara mereka

Dari semalam entah mengapa perasaannya menyatakan bahwa ia harus memimpin perjalanan kali ini. Entah firasat dari mana tetapi ia merasa ia bertanggung jawab untuk melindungi teman - temannya.

"Kau tidak melihat kalau aku dan jimin membawa panah, Chanyeol membawa pedang?" Taehyung menjawab dengan ketus

"Ya lihat sih tetapi aku kan hanya berusaha basa - basi saja, apa itu salah?"

"Jangan menanyakan pernyataan retoris"

"Kalau tidak mau menjawab ya sudah, tidak perlu ketus begitu"

"Kau-"

"Astaga kawan - kawan, kita bahkan belum memulai perjalanan, dan kalian sudah bertengkar?" Chanyeol yang berada di tengah antara Taehyung dan Jungkook berusaha menengahi mereka.

Mereka bahkan belum berpamitan dengan Professor Lee. Sepertinya sepuluh hari kedepan akan menjadi hari yang melelahkan bagi Jimin dan Chanyeol jika belum memulai perjalanan saja Taehyung dan Jungkook sudah mulai berdebat hal sepele seperti ini.

Dan jimin juga Chanyeol bernafas lega melihat Professor Lee keluar gerbang bersama Soonyoung.

"Soonyoung akan mengantar kalian sampai Gunung Athan. Dan kalian bisa menginap semalam di istana werewolf kalau kalian mau" Jelas sang professor

Mendengarnya, ke empat pemuda itu saling pandang, menginap atau tidak? di istana serigala?

"Eyy kakak - kakak tidak perlu khawatir, istana werewolf tidak semenyeramkan itu kok. Aku bisa menjaminnya" Soonyoung berusaha akrab dengan ke empat pemuda yang lebih tua darinya itu

"Nah, Soonyoung saya titip ke empat kakak - kakakmu ini ya. dan Jungkook saya minta tolong padamu untuk menjaga teman - teman dan kakakmu ya" titah sang Professor.

''kakak'. Jungkook pertama kali mendengarnya. Memang di camp ini ia dan soonyoung sama - sama keturunan Afrodit. Tetapi ia jarang mendengar tentang Kakaknya, mungkin karna Soonyoung Demigod, bukan keturunan dewa sepenuhnya seperti ia, Chanyeol, dan Taehyung. Selain itu ia hanya tau kalau Soonyoung lahir lebih dulu darinya.

Tetapi tidak ada salahnya mengiyakan permintaan sang Professor. Ia juga merasa kalau adrenalinnya terpacu. Ia sungguh tidak sabar ingin segera berperang.

"Baik Prof, saya akan memimpin barisan dengan baik"

"Tetapi saya bisa memimpin lebih baik dari Jungkook prof" Taehyung tidak terima, harga dirinya tersakiti mendengar ia akan di pimpin oleh Jungkook.Yang benar saja.

"Kim Taehyung, jika saya menunjuk Jungkook berarti itu tandanya Jungkook lebih pantas, faham?"

Taehyung tidak menjawab setelahnya.

"Saya rasa ini pertemuan terakhir kita sebagai Professor dan siswa, baik - baik ya kalian semoga selamat sampai tujuan"

Professor Lee memeluk masing - masing anak didiknya. Hampir dua puluh tahun bersama ke empat pemuda ini memebuat Professor Lee merasa seperti ada yang hilang dalam dirinya. Terlebih ia sering memanggil ke rempat pemuda ini ke ruangannya karena menyebabkan masalah. Contohnya seperti Jimin dan Taehyung yang sering membuat masalah dengan memberikan 'obat' kepada teman - temannya, yang membuat Jimin dan Taehyung harus menerima sanksi membersihkan ruangan nya, juga kepada pelaku pembullyan terhadap Jimin dan Taehyung, mereka mendapatkan hukuman yang sama.