Jderr...
Suara tembakan menggelegar di tempat itu, dan itu tepat mengenai jantung ibu nya, lalu tembakan kedua tepat pada dada ayahnya, semua orang panik dan berhamburan, cake ulangtahun yang seharusnya berwarna putih bersih ,kini menjadi merah darah "Syujin ah, omma menyayangimu " ucapan terakhir itu yang syujin dengar."Arghh" syujin tersadar dari lamunannya ketika kepala belakangnya merasakan seperti di sengat listrik ,sakit dan perih.
Ruangan gelap dingin dan sunyi menjadi saksi kuat dan tangguhnya Syujin melawan kegelapan nya. Memandang ke arah jendela tadi, dia hanya melihat sebuah lapangan luas dengan satu pohon rindang yang tegak lurus di tengah lapangan itu, angin menyapu ranting dan dedaunannya hingga menyebabkan pohon sedikit terombang ambing.Selama 3 tahun syujin tinggal di tempat kumuh ini dia belum pernah melihat terang bulan yang sangat indah, namun syujin mengabaikan nya dan beranjak dari duduknya.
Syujin memikirkan lamunan tadi, beberapa kali dia mengingat kejadian tragis itu hingga membuatnya tak tahan lagi, mencoba kuat dan tetap tegar namun nalurinya tetap menyuruhnya untuk melakukan hal buruk
Kini dia berdiri di hadapan cermin , lalu memperhatikan dirinya. Sungguh menghawatirkan ,goresan luka di lengannya dan penampilan yang berantakan . Syujin maju satu langkah dan menyentuh cermin seakan akan menyentuh wajahnya, mengamati dengan mata sembab.
"Kasihan" ucapnya mengejek melihat penampilannya.
"Brakkkk....
Cermin pecah, tangannya mengepal dan berhasil menghancurkan setengah cermin yang menempel. Tangannya mulai mengeluarkan darah , ia memperhatikan tangannya yang terus mengeluarkan darah dan tersenyum miris, lalu pandangannya mengambil serpihan kaca yang cukup besar di genggam tangan, ia melihat pantulan dirinya di pecahan cermin itu Lalu beralih pada cermin besar di hadapannyaTangannya membelai rambut panjang itu lalu mengepalkan tangannya dan menjambak nya cukup kuat, mengambil kaca tadi dan mengarahkannya pada rambutnya.
Srakk....
Dia memotong rambutnya sembarang dengan kaca tersebut . Rambut yang semula panjang nan indah namun kini menjadi pendek sebatas dagu dan tak beraturan , ia mengambil gunting dan menggunting acak bagian poninya, itu cukup indah."Cantik" senyum nya sedikit terkembang namun kembali hilang. Di pandangnya pantulan dirinya di cermin , rambut pendek tak beraturan dengan poni uniknya itu membuat ciri khas tersendiri untuk syujin , dia cantik dan arogan.
Kang syujin with her short hair
Tinggalin jejak votmen nya mentemen , kritik sarannya juga boleh💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Eyes
RandomIni cerita pertama aku, masih belajar kepenulisan. So semoga kalian suka. Trauma dengan masa lalunya menjadikan syujin hilang kendali. Terus mencari kebahagiaan dan kebebasan, hingga pada akhirnya dia memilih musnah atau menyerah.