sesuatu dalam benak memanggil, entah apa
sesuatu itu terus memanggil, entah apa
sesuatu itu terasa indah, entah apa
sesuatu itu terasa menyenangkan
terasa menenanangkan, sangat ingin kumenangkan
sesuatu itu, entah apaia masih ada di sana, berdiam diri dalam benak, tidak berhenti memanggil, tidak berhenti menyenangkan
namun berhenti untuk kumenangkan, karena
semakin dibiar, semakin menjelas, entah apa
semakin diperjelas, semakin membias, entah apaentah apa, ia... masih di sana, dalam benakku
semakin keras memanggil-adn.