...

0 0 0
                                    


tanpa bertemu, kusampaikan rinduku lewat kalbu.
kutitipkan perasaanku pada angin, untuk kemudian disampaikan kepadamu.
perasaanku tersampaikan dengan baik, sampai perasaan itupun dapat berbalik.

setiap malam, kunodai kertas dengan curahan hati.
hingga banyak buku yang telah kulucuti.
namun, hanya sedikit kata yang mampu mewakili.
kata itupun kupilah, untuk selanjutnya kurangkai.

bermacam kata berhasil tersusun, hingga membentuk sebuah kalimat nan indah.
untuk disampaikan kepadamu.
aku bosan menyampaikannya lewat kalbu, membuat rasa ingin bertemu semakin menggebu.
rindumu, rinduku juga.

-adn.










apakah ini seni?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang