Primo Capitolo [1]

1 1 0
                                    

Saya akan menggunakan bahasa Italia sebagai pelengkap cerita. Dan juga, bila ada salah kata dalam cerita atau kalimat yang tertera dengan bahasa Italia mohon dikoreksi.

Bahasa yang formal adalah bahasa yang digunakan di italia. Saya akan menggantinya dengan bahasa formal agar kalian mudah dalam membacanya.

Buona Lettura
[Selamat Membaca]

Visual Elanor Driandes Collareus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Visual Elanor Driandes Collareus.

Pagi sudah datang, mentari muncul untuk menyinari kota Milan, Italia. Suara burung burung sudah terdengar. Sampai ada seseorang masuk dalam kamar seorang pria yang diduga adalah bos nya.

"Maaf tuan, sekarang sudah pagi. Anda harus bangun dan datang ke kantor, karena ada pertemuan antara Collareus dan Neardons."

Pria yang masih bergelut manja dengan selimutnya itu kini lantas bangkit dari ranjang nya. Menyambar handuk yang tergantung di sebelah kamar mandi. Sebelum pria itu masuk ke dalam kamar mandi, ia membuka suara nya.

"Pergilah dari sini Harles. Sebelum aku membuat kepalamu lepas daro badan mu." Pria bernama Harles itu langsung pergi dari Elanor.

"Hari ini sungguh hari yang menyebalkan. Ingin sekali aku memangsa orang orang baru." Setelah itu, ia pun masuk ke dalam kamar mandi.

***

Elanor turun dari tangga, sembari menggulung lengan bajunya. Sorot mata tajam nya meneliti seluruh isi ruangan. Lantas ia langsung berjalan ke arah dapur.

"Deris, dimana Harles?" tanya Elanor tanpa menatap ke arah Deris.

"Tuan Harles sedang menyiapkan berkas dan barang yang akan dibawa ke kantor tuan." Elanor hanya mengangguk lalu menyantap makanan nya.

Setelah 15 menit berlalu, Elanor sudah menyelesaikan makannya. Ia pun bangkit dari kursi nya dan membawa jas nya. Ia berjalan keluar, hingga sampai di halaman ia menemukan Harles yang tengah memanasi mobil nya.

"Kita berangkat sekarang tuan?" tanya Harles pada Elanor. Elanor pun hanya mengangguk dan langsung masuk ke dalam mobil.

Harles pun juga ikut masuk ke dalam mobil, lalu ia menjalankan mobilnya meninggalkan Mansion.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The mystery of being an "Elanor"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang