Alasan dari semua ini

400 38 0
                                    

"Baba akan bawa kamu kembali ke China Jun." Ucap Baba kepada Renjun yang tengah melamun di halaman rumahnya

"Baba? kenapa tiba-tiba sekali?"

"Baba tidak suka kamu masih berhubungan dengan lelaki itu. Kamu tahu bukan? keluarga kita menentang hubungan sesama."

"Kalau Baba menentang, kenapa selama ini Baba berpura-pura seolah-olah Baba merestui hubunganku dengan Jeno?"

"Baba tidak ingin menyakiti mu sayang.. Tapi keluarga di China sudah mendengar bahwa kamu berhubungan dengan sesama lelaki juga. Mereka kecewa dengan Baba, seolah Baba tidak mendidikmu dengan benar"

"Baba sama saja menyakiti ku malah lebih parah, kalau Baba menentang hubunganku. Seharusnya dari awal Baba memberi tahu aku untuk tidak menjalin hubungan dengan Jeno

Sekarang aku sudah sangat jatuh cinta kepadanya. Dan Baba tidak salah dalam mendidikku.. perasaan ku saja yang salah." Renjun menunduk sambil menangis

"Maafkan Baba sayang." Baba Renjun memeluk anaknya dengan erat

"Sekitar semingguan lagi kita akan pindah"

"Baba tidak bisa begini kepadaku!" Renjun melepaskan pelukannya

"Mau tidak mau kamu harus menuruti Baba, ini untuk kebaikan kita Jun. Baba akan kasih kamu waktu 5 hari untuk bisa membuat kenangan bersama lelaki itu. Setelah itu kalian tidak akan bisa berkomunikasi lagi"

"Baba.... aku tidak percaya dengan semua ini, aku kecewa dengan baba..."

Renjun menangis mengingat kejadian itu dimana ayahnya menyuruhnya untuk pindah dan meninggalkan Jeno kembali.

Keluarga besar di China sudah mengetahui hubungan ia dan Jeno, juga menentang ada hubungan diantara mereka

Renjun tidak tahu harus bagaimana, tidak ingin merasa mengecewakan keluarganya dan tentunya sang Baba dimana Baba nya dicap tidak bisa mendidik Renjun terutama memberi tahu bagaimana lelaki itu seharusnya dengan perempuan.

Dan juga dia tidak ingin meninggalkan kembali kekasihnya Jeno, dia sudah frustasi pada saat Baba nya menjauhkan dirinya dengan Jeno, itu sangat menyakitkan. Dirinya sudah sangat mencintai Jeno

Kini dirinya diambang kebingungan harus bagaimana...

"Sayang kau kenapa? ada yang sakit?"

Renjun semakin menangis melihat Jeno yang tengah berjongkok dihadapannya, wajah Renjun akhirnya ditutupi oleh kedua tangannya

Jeno yang merasa aneh seakan panik melihatnya "Renjun? sayang? kau kenapa?"

"Jen..." Panggilnya sambil menatap Jeno dengan lekat

"Kau mengantuk?"

Renjun menggeleng

"Kau lapar?"

Renjun kembali menggeleng

Dia langsung menarik Jeno dan memeluknya dengan erat seakan besok dia tidak bisa lagi untuk memeluknya

"Beri tahu aku.. kau kenapa? apa aku melakukan kesalahan?" Tanya Jeno, demi apapun Jeno panik melihat Renjun menangis tanpa memberi tahu alasannya

"Tidak Jeno tidak, kau tidak pernah melakukan kesalahan kepadaku. Justru aku yang selalu melakukan kesalahan dalam hubungan kita..." Renjun semakin menangis dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Jeno

Jeno sudah duduk disamping Renjun, dia memeluk Renjun dengan erat, membiarkan Renjun menangis dalan pelukannya. Dia akan bertanya setelah Renjun merasa lebih baik

Beberapa menit Renjun menangis, sekarang dia malah tertidur dipelukan Jeno. Jeno yang merasa pegal langsung menggendong kekasihnya ke kamar

"Jeno.. jangan kemana-mana" Ucap Renjun dengan suara parau sambil menggenggam tangan Jeno dengan erat

"Tidak sayang aku disini bersamamu" Jeno kemudian merebahkan disamping Renjun. Mereka saling memeluk dengan erat

Menjemput mimpi indah yang semoga hubungan mereka pun indah juga...

💙💛





ga jelas ya?
satu lagi nichhh udh gitu end deh, kalo malem aku ga sibuk(sibuk rebahan) nanti aku up deh walaupun ga ada yg penasaran sih kalian hehe

happy weekend dari aku yg merindukan noren dari kemaren-kemaren....

5 days with Lee Jeno [NOREN] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang