Jeno yang tengah tidur kini di kagetkan dengan suara bel yang kedengarannya sangat brutal, dia pun berjalan menuju pintu sesudah dibuka terpampang lah wajah imut kekasihnya
"Sayang?"
Renjun tersenyum memamerkan gigi putihnya
"Kenapa tidak langsung masuk saja." Jeno menarik Renjun untuk masuk
"Aku tahu kau pasti masih tidur, makanya harus ku ganggu dengan menekan bel sangat keras hehe" Renjun terkekeh
"Kau mau menginap?"
"Jeno pertanyaan macam apa itu, ditanyakan saat masih pagi buta."
Jeno menggaruk kepalanya yang tidak gatal "Kau membawa barang sangat banyak. Ku kira kau akan pindah rumah."
"Ini adalah bahan makanan hehe, kita akan memasak bersama"
"Renjun. Kemarin kita sudah melakukan itu. Kita berjalan-jalan keluar saja ya?" Ajak Jeno dengan cepat Renjun menggelengkan kepalanya
"Tidak. Aku ingin menghabiskan waktu di apart mu yang nyaman ini huaaaa" Renjun merebahkan dirinya di sofa ruang tengah milik Jeno
Jeno pun duduk dekat Renjun yang sudah menegakkan badannya, mereka duduk berdempetan
"Wah hujan?" Tanya Renjun sambil menoleh ke arah jendela dan benar saja diluar sedang hujan deras
"Kau ingin minum susu hangat?"
Renjun mengangguk, kemudian Jeno pun berjalan ke dapur untuk membuatkan susu hangat untuk dirinya dan kekasihnya
Sambil menikmati susu hangat, Renjun kembali mengeluarkan suara
"Jeno tahu? Apart Jeno ini menjadi teman ternyaman ku setelah rumahku, aku selalu bahagia saat berada disini tepatnya disamping mu."
"Kau ini kenapa? selalu membicarakan tempat-tempat yang menjadi kenangan indah atau buruk dalam hubungan kita."
"Ingin saja hehe"
"Kau aneh..
Untung aku suka" Lanjut nya membuat Renjun mendelik
💙💛
Mereka sedang menikmati rintik-rintik hujan di balkon kamar Jeno, menatap langit-langit yang menurunkan hujan, berkelana di pikiran masing-masing
"Kau menyembunyikan sesuatu?" Tanya Jeno
"Tiba-tiba?" Renjun malah balik bertanya
"Sudah kubilang kau akhir-akhir ini sangat aneh, tidak seperti kekasihku yang jarang sekali manja dan tidak selalu ingin bertemu dengan ku dalam waktu yang berdekatan."
Renjun menegakkan kepalanya yang tadinya ia sandarkan ke bahu Jeno "Kau tidak suka?"
"Sangat suka sayang. Tapi ini terlihat mencurigakan"
"Aku bingung harus bicara bagaimana.."
Jeno menatap Renjun dengan bingung "Benar kau menyembunyikan sesuatu?"
"Tidak tidak, sudahlah ayo kita melakukan kegiatan apa saja." Renjun meninggalkan Jeno yang banyak sekali pertanyaan di dirinya
Jeno merasa ada yang aneh pada Renjun, dia sudah menyadarinya sejak kemarin, melihat sikap Renjun yang seperti akan berpisah jauh dengannya. Hampir seminggu ini dia bertemu full dengannya
Jeno pun menghampiri Renjun yang tengah memasak di dapur, kembali mereka dengan suasana bahagia seharian ini diiringi dengan hujan yang terus turun tanpa henti
Biarkan lah dua anak adam ini menikmati moment indah sebelum perpisahan menghampiri hubungan mereka.
END
tapi boong..
KAMU SEDANG MEMBACA
5 days with Lee Jeno [NOREN] ✓
Fiksi Penggemar5 Hari terakhir... Huang Renjun habiskan waktu dengan Lee Jeno, ya kekasihnya