9

1.9K 277 37
                                    


Lagi males buat marah marah


Tapi mau bilang kalo besok bakal update cerita baru tentang arannin, haha kapal ape nih,pokoknya pantengin terus, tenang aja walaupun tentang arannin tapi tetep ada chikara nya juga

Tapi cerita yang gue lagi buat genre nya bxg bukan gxg lagi hahaha

Apa kalian mau cerita baru?


































Happy Reading




















Chika dan Gracia baru saja kembali dari supermarket, mereka sekarang sedang ikut melihat film.

Chika duduk disebelah Ara yang sedari tadi diam dan tatapannya kosong. Chika heran, sebenarnya apa yang terjadi pada kekasihnya, padahal tadi dia baik baik saja.

"Sayang kamu kenapa" ucap Chika.

"Hah, aku gapapa kok" ucap Ara yang sedikit kaget mendengar suara kekasihnya.

"Kamu bohong baby" ucap Chika.

"Aku gapapa ica" ucap Ara sambil memaksakan senyumnya.

"Aku gak suka liat senyuman kamu yang hanya terpaksa" ucap Chika sambil menatap tajam Ara. Sekarang Chika sudah sepenuhnya menghadap ke arah Ara, Jinan yang berada disebelah Ara pun bisa mendengar perbincangan mereka karna sedari tadi Jinan masih memikirkan masalah Ara dan dia sama sekali tidak fokus pada film. Sedangkan yang lain masih terfokus pada film yang mereka tonton termasuk Shani dan Gracia.

"Kamu kenapa, bilang sama aku" ucap Chika.

"A-aku gapapa sayang, kamu ga perlu khawatir" ucap Ara.

"Sekarang kamu udah berani bohong sama aku" ucap Chika semakin menatap tajam ke arah Ara.

"Aku beneran gapapa ica, aku ngantuk aku mau tidur" ucap Ara.

Chika hanya bisa menghela nafas kasar. Dia akan bertanya lagi nanti, percuma juga dia bertanya sekarang.

"Sini" ucap Chika sambil menepuk pahanya.

Ara yang paham langsung duduk di pangkuan Chika, Ara memeluk Chika dan menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Chika. Chika membalas pelukan kekasihnya dan mengusap punggung Ara supaya Ara mendapatkan kenyamanan.

"Maafin aku ica" lirih Ara namun terdengar oleh Chika. Chika mengernyitkan dahinya, dia bingung dengan kekasihnya.

"Tidur baby" ucap Chika. Ara memejamkan matanya dan beberapa menit nafas Ara sudah teratur itu menandakan gadis mungil itu sudah tertidur di pangkuan Chika.

"Chik"panggil Jinan yang kini menggeser posisinya sedikit mendekat ke Chika karna Ara berada di pangkuan Chika.

"Kenapa" ucap Chika.

"Lo pasti bingung sama sikap Ara yang berubah ya, padahal dia tadi baik baik aja" ucap Jinan sedikit lirih.

"Iya, lo tau dia kenapa?" ucap Chika. Jika sudah menyangkut Ara Chika tidak akan menjadi dingin dengan sahabatnya, apalagi Jinan, Chika itu paling dekat dengan Jinan, Eli dan Freya karna mereka berteman dari SMP.

"Sebenarnya gue gak tau chik,tapi tadi waktu lo pergi sama ci gre, tiba tiba ci Shani ngajakin Ara pergi kekamar ci Shani, entah lah mereka ngapain, agak lama hingga akhirnya mereka turun dan dari situ raut wajah Ara udah berubah, tatapannya kosong dan dia kaya menanggung masalah besar, tapi anehnya ci Shani malah terlihat bahagia setelah keluar dari kamarnya sama Ara, dan itu bertolak sama sikap Ara setelah keluar dari kamar ci Shani" ucap Jinan.

Salah Mencintai (SHANRA) [ON HOLD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang