Hari ini aku sedang melakukan latihan bersama kuda ku di pagi yang cerah dan sejuk ini stadium pun masih sepi jadi diriku bisa bebas disini, sangat sejuk pagi hari menunggangi kuda dari kejauhan aku melihat seekor kuda yang di tunggangi oleh pria entah siapa tapi dia sangat cepat menuju kemari dan hampir saja menabrak ku.
"Hei kalau jalan hati-hati dong!".
Lalu pria itu mendekatiku.
"Siapa kau?" tanya pria itu.
"Apa kau tidak tahu pemilik stadium ini adalah diriku?"
Eh... Apa itu benar haduh bahaya ini.
"Kenapa kau diam saja?".
"Kudamu sangat bagus tapi tidak bisa secepat kuda milikku, hahaha".
"Apa kau bilang?!" Ujarku.
"Kenapa? Gak terima ayo buktikan kalau kuda mu cepat".
"AYO SIAPA TAKUT!".
Lalu kami pun bersiap untuk memulai balapan. Dan.... Dor suara pistol yang sangat keras tanda balapan dimulai. Kuda miliknya sangat cepat sekali tapi kami tidak boleh kalah, keluarkan semangat pagi mu.
"AYYOOOOOO!!!" Suara penonton yang bersorak melihat kami latih tanding.
Aneh biasanya orang-orang melihat latih tanding biasa saja tapi kenapa tiba-tiba sangat ramai ada apa dengan hari ini sangat tidak penting aku harus menunjukan kemampuan joki ku. Sedikit lagi.....
"YYYEEEEAAAAAHHH!!!!!'.
Ah.. gagal padahal aku hampir sampai.
Pria itu menghampiriku.
"Ternyata kau dan kudamu boleh juga ya" Katanya.
"Kau boleh senang pagi ini tapi tunggu nanti saat hari pertandingan aku pasti menang".
"Hahaha aku yang akan menang kau yang pertama kalah".
"APA KAU BILANG!...".
Tiba-tiba banyak orang yang menghampiri kami tapi semuanya perempuan, bahkan aku melihat kakak ku disitu yang benar saja. Ck apa-apaan ini lebih baik aku pulang saja.
Dirumah aku sedang belajar karena aku sudah masuk sekolah menengah sementara kaka ku dia sudah lulus dan mama masih tetap terlihat muda dari sifatnya, dan...papa 4 tahun lagi akan dibebaskan semoga papa baik baik saja.
TOKTOKTOKTOK!!!! .
"Kusuma buka pintunya!!!' teriak kaka ku.
Ada-ada saja sudah tau aku sedang belajar untuk ujian semester 4 nanti, akupun berjalan untuk membuka pintu.
"Ada apa seperti ada yang penting".
Kaka ku menggenggam tanganku dan mengajak ku duduk.
"ada apasih kak?".
"Kamu tau ga sih tadi pagi kamu latih tanding sama siapa?"
"Gatau sama siapa memangnya?". Benar juga aku lupa menanyakan namanya.
"Dia itu Ravell anak bangsawan elit di ibu kota". "Hah?! Serius kak?".
"Iya beneran dia itu senior kamu dia lulusan sekolah kamu".
Ga paham lagi aku kaka ku menceritakan segalanya tentang dia dari mulai dia anak bangsawan sampai keluarganya jadi keluarga terkaya di dunia dan orang-orang banyak yang menyukai nya karena dia orang nya suka membaur dengan rakyat bawah seperti keluarga ku ini dan dia juga cukup tampan. Memang tampan sih saat aku melihatnya memang terpancar aura laki-laki yang tampan, stop kusuma kamu tidak boleh terpengaruh oleh perkataan kaka mu ingat dia lawan terberat mu. jadi sekarang waktunya tidur untuk mengisi semangat esok hari.
Pagi yang cerah aku bersemangat berangkat ke sekolah diperjalanan kenapa banyak yang melihat kearah ku, dan aku mendengar orang-orang membicarakanku tentang kemarin saat ku berlatih tanding dengan orang itu. Tapi aku tidak memperdulikan hal itu. Saat aku ingin masuk kelas ada sekumpulan perempuan mencegatku.
"Heh! kamu yang kemarin latih tanding sama Ravell kan" Kenalin ini namanya Mona siswi paling populer di sekolah ini.
"Jangan dekat-dekat Ravell ya dia milikku" Ini teman nya Joan mereka biasa betiga dengan, "Heh Ravell tuh punyaku ya!" Fitri dan biasanya mereka bertiga selalu juara kelas dan bisa ditebak juara satunya Mona juara dua Joan Juara tiganya sudah pasti Fitri.
"Aku gak dekat-dekat sama dia lagian perempuan seperti diriku mana cocok sama dia" kataku.
"Bagus kalau kamu sadar karena pria sepertinya hanya cocok jadi milikku" kata Joan.
Kring!!!! suara bell berbunyi.
Mereka pun lekas pergi dan diriku bisa masuk ke kelas dengan aman. Jam pertama dimulai.... di tengah-tengah pembelajaran diriku melamun melihat keluar jendela dan melihat seseorang yang pernah aku lihat sebelumnya.
"Ekhem! kusuma kau sedang melihat apa" kata bu guru yang sedang mengajar.
Aku langsung menoleh "Eee... tidak bu".
Fokus sekolah kusuma fokus. Tapi sepertinya aku memang pernah melihatnya, tapi dimana. Jam pelajaran pun selesai saatnya istirahat aku ingin ke kantin , ada apa ini ramai ramai seperti ada kejadian tidak mengenakkan aku harus melihatnya. "KKYYYAAAA" teriakan seorang wanita terdengar keras dan saat aku datang ke kerumunan orang tersebut aku melihat orang yang tadi ku lihat yang tak lain Ravell, kenapa dia kemari bukannya dia sudah lama lulus dari sekolah ini ada tujuan apa dia kemari.
"Hei dia itu siapa?" tanyaku kepada seseorang.
"Itu loh Ravell masa kamu ga tau sih?"
Bener kan sudah ku duga aku pernah melihat nya tapi untuk apa dia kemari apa ada sesuatu disini entah lah aku tidak peduli lebih baik aku membeli makanan, emmm beli makanan apa ya beli ayam panggang dan roti makanan disekolahan ku aga lumayan mahal karena makanannya enak semua dan mewah, 1 ayam panggang dan roti ini saja harganya sampai 25 koin perak untung bulan kemarin aku mendapatkan panen yang banyak. Ah itu dia teman ku aku mau makan bersama mereka aku di sekolah ini hanya memiliki 2 teman saja, yang berwajah polos dengan rambut pirang ini namanya Ani dan di sebelahnya wanita yang mengenakan kacamata dengan rambut hitam namanya Annas, dan rumah meraka dekat dengan ku bedanya aku di desa mereka di kota yang dekat dengan desa ku. Mereka sekelas denganku dan aku sering membantu mereka saat kesulitan dan mereka pun begitu.
Waktu sudah menunjukkan pukul 9 saatnya masuk kelas dan sekarang pelajaran paling ditakuti banyak orang yaitu matematika, aku sangat berharap diberikan pelajaran yang ringan tapi aku semalam sudah belajar jadi aku tidak takut untuk memulai pelajaran. Dan terdengar langkah kaki dari lorong dan orang itu pun membuka pintu betapa terkejutnya kami semua setelah mengetahui yang masuk ternyata bukan guru melainkan Ravell. Semua mata tertuju padanya seolah bertanya-tanya apa yang ia lakukan disini dan untuk apa.
"Selamat siang anak-anak semua perkenalkan nama saya Ravell, guru matematika kalian yang baru" Katanya sambil tersenyum.
Apa-apaan ini dia menjadi guru disini tapi ku dengar dia kuliah jurusan matematika mungkin ini jadi tempat nya untuk latihan mengajar tapi untuk apa anak orang kaya seperti dia melakukan ini kenapa dia tidak fokus kuliah saja ?....
"Baiklah anak-anak mari kita mulai kelas nya".....................
KAMU SEDANG MEMBACA
Cherry Blossom
FantasyMenceritakan seorang perempuan bernama Kusuma yang tinggal di sebuah perdesaan bersama keluarga nya. Setiap hari berkegiatan berternak, bercocok tanam seperti orang perdesaan pada umum. Yang ini namanya Aya dia Kaka perempuan Kusuma usianya berbeda...