kebangun

5.8K 570 20
                                    

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak (typo nya banyak bunda)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Haechan dan jaemin sudah tidur begitu juga dengan mark dan jeno. Jam sudah menunjukkan pukul 3 pagi. Hujan turun dengan deras membasahi jalan dan taman. Haechan terbangun karena kedinginan. Ia duduk sambil mengucak matanya. Setelah tersadar sedikit ia melihat ke arah jendela di sebelah kiri. Ia menatap hordeng jendela yang terbuka sedikit. Entah mengapa hawa yang tadinya hanya dingin biasa jadi lebih dingin lagi. Haechan menggigil karena kedinginan. Ia turun dari kasur lalu membenarkan hordeng yang terbuka sedikit. Setelah selesai ia jalan ke arah kamar mandi, sesampainya di kamar mandi haechan menyalakan lampu lalu mengaca.

"Anjir lah dingin banget asu" - haechan

Setelah selesai dari toilet, haechan kembali ke kasur lalu menyelimuti dirinya dengan selimut. Jaemin yang terganggu karena gerakan haechan hanya membuka matanya sebentar lalu kembali ke alam mimpi. Ten, taeyong, dan winwin datang ke villa haechan dan jaemin untuk mengecek kedua anak tersebut. Setelah melihat haechan dan jaemin tertidur pulas. Mereka bertiga segera pergi dari sana lalu ke villa mark dan jeno. Setelah mengecek ke empatnya, para mommy pun kembali ke villa dan menyuruh para daddy untuk tidur.

"Tidur, nanti bangunnya jam 7 loh. Kalo ke siangan pasti haechan sama jaemin kesel. Dah ayo tidur" ucap ten sambil menarik johnny.

Begitu juga dengan winwin dan taeyong. Mau tidak mau johnny, jaehyun, dan yuta mengikuti para uke kembali ke kamar mereka masing masing. Setelah semua tertidur, jaemin kebangun dari tidurnya. Ia keluar dari dalam kamarnya dan haechan. Ia berjalan ke arah villa jeno dan mark. Dan pas sekali jeno baru saja keluar dari dalam kamar mandi. Ia melihat jaemin sedang berjalan ke arahnya.

"Ngapain dia ke sini?" - jeno

"Ungghhh~" erang jaemin pelan

Jeno diam melihat jaemin yang sudah mendekati dirinya. Tanpa basa basi jaemin memeluk jeno dan mengalungkan kakinya di pinggang jeno. Jeno yang kaget karena kelakuan jaemin segera memeluk pinggang jaemin yang kecil.

"Hangat" gumam jaemin

Jeno yang masih kaget hanya diam sambil mengelus punggung jaemin. Ia membawa jaemin kembali ke villanya. Setelah masuk ke dalam kamar, ia melihat haechan yang menggigil karena kedinginan. Ia kembali keluar dari villa jaemin dan haechan dan kembali ke villa miliknya dan mark. Jeno masuk ke dalam kamar mark. Ia membangunkan mark, mark yang terganggu dari tidurnya segera bangun dan menatap jeno yang sedang menggendong jaemin.

"Ngapain lo?" Tanya mark dengan suara yang serak.

"Lo ke villa jaemin sama haechan sono, si haechan ke dinginan" - jeno

"Lah? Lo selimutin aje sih. Entar juga hangat" - mark

"Dia udah pake selimut, tapi tetep aja kedinginan. Kan di luar juga hujan hyung. Mending lo ke sono meluk tuh anak. Jaemin ga mau lepas gw ga bisa tidurin dia di kanarnya" jelas jeno sambil mengusap punggung jaemin pelan.

two idiots [COMPLETE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang