perkelahian pt.3

4.7K 417 39
                                    

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak (typo dimana mana)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Aw aw sakitt" teriak alea dan xaviera

Ryujin yang seakan tuli tetap menarik rambut mereka sangat kencang. Jaemin dan haechan hanya dapat menontoni adegan tersebut sembari tertawa.

"Sini gantian!" Yeji menampar pipi alea dan xaviera dengan keras.

Musuh bebuyutan geng jeno dan mark tidak membantu alea san xaviera. Mereka hanya diam, bingung ingin membantu mereka tapi takut terkena amukan oleh kedua wanita gila yang sedang menyiksa alea dan xaviera.

"Inget ya j*l*ng! Lo nyentuh abang gw atau temen temen gw, nyawa lo ga bakal selamat! Ingat itu!?" Yeji menendang perut xaviera.

"Dan lo banjingan rendahan! Sekali lagi lo sentuh pacar gw atau sahabat gw! Seluruh keturunan lo bakal di alam baka! Dengar itu rendahan murahan!" Ryujin menonjok pipi alea.

"Akhh" - alea

"Shhh hiks s-sakit" - xaviera

"Cengeng lo asu, baru aja sama nih dua sahabat gw. Untung yang bukan turun langsung nih dua" ucap somi sembari menunjuk jaemin dan haechan.

"Wah kalo itu sih, organ lo udah ada di pasar gelap" - yeji

"Apa lagi nih satu" ryujin merangkul pundak renjun.

"Yang itu? Beh paling lo di siksa kek di neraka" haechan tersenyum setelah mengatakan kata tersebut.

"Oke enough! Sekarang bubar! Gw mau makan, laper!" Jaemin pergi meninggalkan mereka di ikuti oleh jeno dari belakang.

"Sebentar jaem! Lo pada yang bantu alea sama xaviera. Selamat menjadi miskin" haechan berjalan ke arah jaemin di ikuti yang lain.

"Anjing!"

"Apa maksud lo!?"

"Woi! Keluarga gw bangkrut!"

"Anjing sama!"

"Aghhh! Banjingan balik ga lo! Balikin kekayaan gw!?"

"Jeno/mark oppa" - alea & xaviera

Jaemin dan haechan berbalik melihat alea dan xaviera. Wajah mereka datar dan mengeluarkan pancaran membunuh. Sepertinya jaemin dan haechan sudah tidak bisa menahan kemarahan mereka lagi.

"Jangan manggil cowo gw dengan mulut kotor lo!" - haechan

"Rendahan!" Skak sudah.

Jaemin dan haechan segera di bawa pergi oleh jeno dan mark. Dan sekarang mereka sedang berada di suatu tempat makan. Meja di penuhi dengan banyak makanan, tentunya ini pesanan kedua anak gila yang tidak tau malu.

two idiots [COMPLETE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang