miss you

5K 401 13
                                    

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak (typo dimana mana)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Siang hari yang panas membuat mereka malas keluar dari rumah somi. Sang pemilik rumah malah sibuk membereskan rumah sedangkan yang bermain di sana sibuk bercanda tawa dan bermain game.

"Woi asu! Bantuin gw kek. Jangan asik main aja!" Tegur somi

"Sini som gw bantu" renjun beranjak dari tempat duduknya untuk membantu somi membersihkan rumahnya.

"Kenapa ga panggil maid lo aja som?" - haechan

"Mereka lagi ga ada, btw besok udah masuk sekolah ye?" - somi

"Hooh udah masuk, dua bulan masuk abis itu ulangan kenaikan kelas" - jaemin

"Wah mark hyung udah lulus" - haechan

"Oh iya, soal lulus. Lo pada yang anak kelas 12 mau pada kuliah di mana?" - jeno

"Gw ngikut mark" - bangchan

"Gw ke luar negeri" - changbin

"Mau kemana lo hyung?" - hyunjin

"Ke amrik, bokap gw nyuruh gw di sana biar gampang buat lanjutin perusahaan dia" - changbin

"Yahh, pisah dongg" - hyunjin

"Santai aja kali, nanti juga bisa ketemuan" - yeonjun

"Bener tuh kata yeonjun" - soobin

"Btw, lo sendiri mau kemana mark?" - changbin

"Keknya gw bakal ke canada" jawab mark sembari memperhatikan haechan.

Haechan yang mendengar ucapan mark segera mematung. Jaemin yang melihat reaksi haechan segera menepuk pelan pundak haechan. Somi dan renjun hanya diam melihat interaksi kedua sahabat mereka.

"Lah hyung?" Jeno menatap mark dengan wajah kesal.

"Kenapa?" - mark

"Lo ninggalin gw sama haechan dong!" Jeno menatap mark sebal.

"Jen, gw ga ninggalin kalian. Kita masih bisa ketemuan dan bisa saling kontakan. Gw di sana kuliah jen, cuman sampe 4 tahun kok. Jangan ngomong kek gitu" mark mengelus puncuk kepala jeno.

"Tapi tetep aja lo ninggalin gw sendirian!" - jeno

"Kan ada mom sama dad jen, lo juga punya jaemin kan" - mark

"Terus hubungan lo sama haechan gimana?" Pertanyaan somi membuat mark menoleh ke arah haechan yang diam melihat dirinya.

"Ya tetep berlanjut, gw ga mau putus walau jauh jauhan. Gw masih bisa balik ke indo pas lagi liburan, dan lagi gw ga bakal ninggalin haechan gitu aja. Masa iya perjuangan gw waktu pas dapetin dia. Gw sia siain, gw ga bodoh dan gw ga tolol buat ngegantiin haechan dengan orang yang cuman modal gatel dan caper doang" ucap mark sembari menarik tangan haechan, sehingga haechan jatuh terduduk di pangkuan mark.

two idiots [COMPLETE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang