two idiots [COMPLETE]

perkelahian pt.1

Jangan lupa vote dan tinggalkan jejak (typo dimana mana)
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Chan" panggil mark

"Apa hyung?" - haechan

"Ayo pulang, kamu butuh banyak istirahat" - mark

"Sebentar lagi hyung, aku masih mau di sini" - haechan

"Ya udah, tapi pulang ya abis ini" - mark

"Iya hyung" - haechan

Jeno menatap jaemin yang sedang diam sambil menatap ke arah ranjang yeonjun dan hyunjin. Jeno memeluk jaemin dari belakang, ia mengecup leher belakang jaemin. Haechan memeluk mark dengan erat, ia lelah sekali. Haechan ingin tidur dia ingin merebahkan dirinya di kasur kesayangannya.

"Cape?" - mark

"Hm" - haechan

Mark menggendong haechan ala koala. Selang beberapa detik haechan tertidur dalam gendongan mark. Jaemin tersenyum melihat sahabatnya tertidur, ia menyuruh mark untuk memulangkan haechan agar haechan bisa tidur dengan nyenyak.

"Gw duluan ye" - mark

"Iya" - jaemin

"Hati hati hyung" - jeno

"Jaem jen, gw sama somi balik juga ya. Soalnya gw sama somi mau ngejaga haechan takutnya dia butuh apa apa" - renjun

"Oke" - jaemin

"Mau gw anterin?" - jeno

"Ga usah gapapa, gw bisa minta papah gw jemput gw sama somi" - renjun

"Ya udah, hati hati" - jeno

"Iya" - renjun

Jaemin duduk di bangku di depan ruang yeonjun dan hyunjin, ia menghela napas lelah. Jeno menatap wajah lelah jaemin, ia duduk di sebelah jaemin. Jaemin hanya diam menatap jeno, jeno tersenyum manis sembari mengecup punggung tangan jaemin.

"Ngantuk?" - jeno

"Hm lumayan" - jaemin

Jeno menarik tangan jaemin, membuat jaemin terduduk di pangkuan jeno. Jeno memeluk pinggang jaemin erat, ia mengecup wajah serta leher jaemin. Jaemin terkekeh kegelian karena ulah jeno.

"Tidur aja, nanti kalo yang lain dah dateng nanti aku bangunin" - jeno

"Hum" selang beberapa menit jaemin tertidur dalam pangkuan jeno.

Jeno mengecup bibir jaemin, ia tersenyum manis melihat wajah jaemin yang cantik dan indah. Jeno mengelus wajah jaemin dengan jarinya, lembut dan halus itu yang di rasakan jeno.