Hari minggu ini Aletta pergi ke sebuah taman dengan motor hitam sipitnya itu. Itu adalah rutinitasnya setiap hari minggu untuk menenangkan hati dan fikiranya. Alettha duduk di sebuah bangku taman, sambil mendengarkan lagu menggunakan AirPodsnya dan memejamkan mata, menikmati angin di pagi hari.
saat sedang bersantai menikmati angin pagi, tidak sengaja Aletta mersa kakinya seperti ada yang menarik. Aletta membuka matanya dan dia melihat seorang anak kecil "ka, tolong. Tolong beli permen ku" aletta mentap wajah anak itu dengan iba. "ka, nada, belum makan dari kemarin" Aletta masih terdiam memperhtikan wajah anak itu.
Aletta bangkit dari posisi duduknya lalu pergi meninggalkan taman tersebut. Meninggalkan anak kecil itu sendirin dengan acuh. Aletta pergi ke sebuah tempat makan, memesan satu porsi nasi beserta lauknya, aletta kembali ketaman itu dan menemukan anak yang bernama nada, sedang berbincang dengan seorang laki laki berbaju serba hitam.
"Lo, gimana si! anak kecil minta lo untuk beli permennya malah pergi gitu aja"laki laki itu tampak marah kepada aletta "dia itu laper, bisa bisanya lo pergi tanpa bilang apa apa" "de kamu tunggu sini kaka pergi dulu, ya" anak itu megangguk. Dasar orang gila, masa tiba tiba marah marah gak jelas! Aletta mengumpat di dalam hatinya
Aletta pulang ke rumah dan menjatuhkan tubuhnya di kasur yang berada di dalam kamarnya. Aletta kembali memakai airpodsnya dan menyalakan musik sangat kencang.
Tiba-tiba Bintara Sanjaya membuka pintu kamar Aletta dengan cara yang kasar, Aletta sudah menduga bahwa papahnya sudah mengetahui surat yang di berikan oleh pihak sekolahnya. Alettha mencopot Airpodsnya "Aletta apa ini !?" ucap bintara dengan marah
"Surat DO pah, kenapa ?" jawaban yang keluar dari mulut Aletta membuat seorang Bintara Sanjaya marah, "kamu bilang kenapa ?" Bintara melempar kertas itu ke wajah Kanaya Aletta Sanjaya "Aletta berapa banyak sekolah yang sudah mengeluarkan kamu ?" Bintara merendahkan kembali suaranya, Dia menunjukan kelima jarinya. Sesabar itu seorang Bintara Sanjaya kepada anak perempuanya
"papa akan segera mengurus surat surat untuk sekolah baru kamu" Aletta tidak menggubris perkataan bintara dia hanya berdeham, lalu kembali memakai AirPodsnya. Bintara hanya membuang napasnya dengan kasar, lalu menglus dadanya dan pergi meninggalkan Aletta. Entah sekolah mana lagi yang akan menerima anaknya, karna dalam waktu kurang lebih 7 bulan sudah 5 sekolah yang mengeluarkanya.
Aletta terkenal sebagai TROUBLE GIRL di seluruh sekolah yang berada di jakarta. Mulai dari merokok di lingkungan sekolah, bolos pelajaran, bertengkar dengan teman temannya sampai masuk rumah sakit, dan masih banyak lagi.
Setelah menunggu kurang lebih 1 minggu Aletta akhirnya akan bersekolah di RAJA WALI, sekolah yang terkenal dengan ke elitanya di Daerah ibu kota Indonesia, yaitu JAKARTA , sekolah yang di isi dengan para manusia manusia yang berbau uang.
Visual motor KANAYA ALETTHA SANJAYA
Kawasaki-Ninja-250-Fi-2018-Black-Metallic
bersambung
*
*
*
*
*
*
jangan lupa vote sama comentnya guys
Suport aku terus dengan VOTE Coments kalian terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Alettha
Teen FictionKanaya Aletta Sanjaya, Kisah seorang remaja cantik yang ingin mengetahui dirinya di masa lalu. Dia ingin menemukan sosok laki laki yang suaranya selalu terdengar ditelinganya. Menemukanya adalah hal yang sulit, tetapi dengan adanya rasa penasaran ya...