Happy reading^3^Aku menyukai Gasha saat pertama kali aku melihatnya.Entah mengapa takdir mempertemukan kita diiringi dengan kepahitan cinta.Kita berdua dijodohkan karena paksaan dari kakek Gasha.Sebenarnya Gasha menolak keras perjodohan ini,tapi Gasha tidak akan pernah bisa kalau melawan kakeknya.Semuanya demi bisnis,bisnis dan bisnis.Mulai dari sana Gasha sangat membenciku,ia memperlakukanku dengan tidak layak.Dan api kebencian dari hatiku mulia berkobar karenanya.Aku juga sering mendapat pukulan dari Gasha.Gasha juga sering membawa perempuan lain dirumah kita,dan aku membiarkannya apa yg ia mau.Karena kalau aku mengkritiknya,aku pasti habis kena pukulannya.Sepertinya hanya aku wanita bodoh yg mau saja menerima selingkuhan suaminya masuk kedalam rumahnya.
"Deka!"teriak Gasha yg sambil merangkul wanita yg bernama Nita itu.
"ya!!"balasku.
"Ambilkan Nita minum,oh ya...jangan lupa cemilannya"kata Gasha santai sambil mengelus surai rambut Nita lembut.
"Ihh gausah repot-repot sayang,kasian pembantu mu kecapekan tuh"kata Nita dengan nada manjanya.Pembantu?berarti Gasha bilang pada Nita kalau aku ini pembantunya.
"Ya sha"kataku menanggapi omongan Gasha.
"Kok dia ga sopan banget ya sama kamu?"kata Nita bertanya pada Gasha.
"Ah itu...lupain aja,kamu mau shoping ga?"kata Gasha yg mengalihkan pembicaraan.
"liat aja lo,dasar benalu"batin Gasha marah.
"Aw mauuuuu dong ayang"kata Nita dengan nada yg di-imut"kan.Gasha terkekeh dan mengecup pipi Nita sekilas.Semuanya tak lepas dari pandangan Deka yg dari tadi memperhatikan gerak-gerik keduanya.Ia menggenggam sendok untuk mengaduk teh itu dengan erat agar emosinya tersalurkan pada sendok itu.
"Nih minumnya"kata Deka menyodorkan segelas teh hangat ditangannya.Tapi sialnya,ia malah tersandung karpet lantai agar tidak lama-lama berada disana yg membuat hatinya panas.Teh yg dibawa Deka jatuh mengenai baju merah yg dipakai Nita.Dengan segera ia membersihkan dengan tangannya karena takut kalau Gasha akan memarahinya nanti.
"Aww....panas,aduh baju mahalku kotor"kata Nita yg sambil merengek.
"Kamu!!ga becus banget jadi pembantu!!"teriak Nita sambil mendorong bahu Deka keras.
"Aw maaf,aku tadi ga sengaja.Maaf"kata Deka yg masih saja nekat membersihkan baju Nita.
"Udah-udah,nanti aku belikan yg baru.Ayo pergi"kata Gasha yg sambil menepis tangan Deka yg sedang membersihkan baju Nita.
"Duhh mati nih aku.."batin Deka berteriak takut.
Deka segera membersihkan lantai yg penuh dengan pecahan gelas yg tadi ia jatuhkan.Setelah semuanya selesai,ia segera menuju kamarnya untuk mandi dan tidur.
Malam pun tiba...Deka yg sedang memasak tiba-tiba terjengkit kaget saat mendengar dobrakan pintu dengan keras.
"DEKAA!!!SINI KAMU"teriakan lantang Gasha menyapa telinga Deka.Deka menuju Gasha dengan terburu-buru.
"Ada apa sha"kata Deka.
"Kamu kalau ada Nita jangan panggil aku dengan namaku!dan karena kecerobohanmu,baju Nita basah karenamu.Aku sudah pernah bilang,Jangan panggil namaku didepan Nita!dengar ga telinga kamu"kata Gasha panjang dengan nada marahnya sambil menarik rambut Deka kasar dan menghempaskannya hingga Deka terjatuh.
"Maaf"itu yg hanya bisa Deka ucapkan,karena hatinya sedang sakit.Gasha rela memperlakukannya kasar demi wanita itu,padahal Deka istri sah-nya.Gasha meninggalkan Deka yg sedang menangis dan menutup pintu kamarnya dengan kencang.
"Gasha cinta banget ya sama Nita,aku juga pengen diperlakuin kaya gitu"kata Deka lirih sambil menunduk menghadap lantai.
Setelah sebulan pernikahannya,ia malah seperti menjadi selingkuhan Gasha.Gasha tidak pernah melihatnya sekalipun.Gasha hanya melihat Nita saja.Gasha hanya mencintai Nita saja.Andai Gasha tau,kalau cintaku padanya lebih besar daripada Nita yg hanya berpura-pura mencintai Gasha hanya karena Gasha kaya raya.
Aku tidak bisa membayangkan seterusnya,apakah kita akan berpisah atau tetap bertahan tapi dengan tidak adanya cinta?Entah apa kata takdir Tuhan nanti.
tbc.
jangan lupa vote dan komen ya!!
Jangan lupa follow juga akunku.
makasih buat yg sudah mampir dan vote ceritaku♡
dah besok lagi....
SEE U ALL,BABAY👋❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku,Kamu dan Luka
General Fiction"Aku membencimu sialan"teriak Gasha lantang hingga urat lehernya bermunculan. "Aku lebih membencimu Gasha,karenamu hidupku hancur"teriak Deka tak kalah lantang. PLAKK!! Deka memalingkan wajahnya kesamping karena tamparan keras dari Gasha. "Pukul aku...