HAI NGAB!
⚠️WARNING⚠️
CERITA INI TERDAPAT KATA² KASAR,YANG GA SUKA SKIP AE LAH.JUGA BUAT YANG DI BAWAH UMUR,SERAH SIH
YANG KAGA VOTE AND KOMEN,
SEMOGA BANTAL GULING NYA BERUBAH JADI POCONG!
Clara kali ini ketar ketir dengan ke adaan nya sekarang,ia benar2 tidak tau harus berbuat apa.
Lain dengan Rey yang tidak tau situasi,ia terus bermain dengan mainan nya itu
"Rey udah ya?"
Bisik Clara pelan sembari mengusap Surai Rey.
Rey hanya menggeleng kan kepalanya dengan mata yang terpejam
"Enghhmm reyh please?"
Mohon Clara dengan desahan yang tidak bisa ia tahan ketika Rey menggigit kecil puting nya
_
"Ra,tiaraaa!"
Pangil teman nya yang bernama Siska
"Apaansi,gausah teriak juga kali sis.gua kga budekkk!"
Teriak Tiara yang tidak kalah kencang
"Sa ae lo markonah,lo pada ngerasa kek ada orng lain selain kita ga sih?" Tanya Siska pada ke 2 teman nya
"Iya,gua juga Ngerasa gitu"
Jawab Nara
"Itu perasaan lo pada yang kaga jelas"
Ujar Tiara sembari bercermin menggunakan cermin kecil milik nya
"Eh Ra"
Panggil Nara
DUGGH!
Suara itu keluar bersamaan saat Taira akan menjawab panggilan dari teman nya nara.seketika mereka bertiga pun melihat ke arah pojok sana yang tertutupi banyak kardus
"Kek suara sesuatu kebentur ga si?"
Tanya Siska
"Coba lu cek nar"
Titah tiara pada Nara yang di angguki oleh nara
_
"Duhh mampus lu Ra,napa sikut gua harus kepentok si?!" Gumam nya pelan
Rey mengudah kan kegiatan nya,merapihkan pakaian Clara dengan senyuman manis nya
"Stttt"
Ujar Rey sembari mendekat kan tubuh nya pada Clara hingga menutupi seluruh tubuh Clara.
"Tiara,temenin dong gua takutt!"
Teriak Nara yang berjalan ke arah tempat dimana Rey dan Clara bersembunyi
"Plisssss yatuhan, kali ini semoga selamat yatuhan"
Batin Clara dengan mata yang terpejam
Saat jarak Nara dan Clara hampir dekat,tiba2 bel terbunyi membuat Tiara buka suara
"Nar,bel bunyi mending cabut"
Teriak tiara
Mereka bertiga pun pergi meninggal kan roof top,
Clara pun menghembuskan nafasnya.ia merasa lega kali ini.
"Dah yuk cabut?"
Tanya Rey sembari menatap Clara
Rey pun membantu Clara untuk beranjak dari tumpukan kardus itu, membersihkan seragam nya yang sedikit kotor
"Kuy"
Ajak Clara,dengan tangan nya yang menggandeng tangan Rey
Clara membuka pintu dan menutup nya kembali dengan rapat,ia dan Rey berjalan menuju kantin sekolah.
Tak disangka ada yang memperhatikan mereka di balik tembok dekat tong sampah besar
