Forest berulangkali menoleh ke kaca spion, ada mobil jeep yang sejak tadi mengikutinya. Untuk membuktikan itu, Forest sengaja berbelok ke kanan dan benar saja mobil itu masih mengikuti. Tidak terlihat siapa yang ada di dalam mobil itu karena kacanya gelap.
"Kok kita lewat sini?" tanya Lavender. Jalan ke rumah sakit tinggal lurus dan hanya berjarak satu kilometer sampai.
"Ada yang ngikutin kita sejak tadi," beritahu Forest. Dia berfokus pada kaca spion kanan untuk melihat pergerakan mobil di belakang.
Lavender sontak menoleh ke belakang. Dilihatnya hanya ada satu mobil, jeep keluaran lama. "Mereka siapa?" tanyanya curiga.
"Aku nggak tau."
"Kamu punya musuh?"
"Banyak," jawab Forest apa adanya.
"Sering kayak gini?"
"Nggak pernah." Sebenarnya Forest curiga orang yang sedang mengikutinya ini ada hubungan dengan kematian Deril, sebab semalam dia berbicara dengan anak itu. Tapi hanya dugaan, dia tidak terlalu yakin.
Lavina menjadi tegang, sebab kentara sekali mobil itu sengaja mengikuti. Saat Forest berbelok ke kiri, lalu ke kanan, kemudian putar arah pin mobil itu tetap mengikuti.
Forest menginjak gas lebih dalam, ngebut. "Pegangan, Lav." Dipacunya kecepatan mobil agar bisa memancing.
Jeep itu pun memacu kecepatan, dan sepertinya sedang mencari celah untuk menikung. Forest sengaja tidak memberikan jalan, menghalangi laju mobil di belakang yang ingin mendahului.
"For, sebaiknya kita cari tempat aman. Kita nggak tau ada berapa orang di dalam mobil itu," ujar Lavender cemas.
Lavender ada benarnya juga. Dia sendirian sekarang. Bila dia hanya berbekal bela diri, sementara lawannya bersenjata, tentu saja akan kalah.
"Buruan, For!" jerit Lavender.
Forest baru saja ingin berbelok ke jalan raya, tiba-tiba Jeep itu dengan sengaja tetap melaju lurus hingga terjadilah tabrakan yang cukup keras. Bagian depan Jeep mengenai pintu belakang mobil Forest.
Kerasnya benturan membuat Forest tidak mampu melindungi diri sendiri. Dia hanya sempat mengulurkan tangan ke depan dada Lavender agar wanita itu tidak terkena dashboard. Sementara keningnya sendiri malah menghantam setir dengan keras.
***
Baca selengkapnya di Aplikasi Fictum. Update setiap hari, gratis dibaca sampai tamat.
Yuk jangan ditunda-tunda buat baca, kita gak pernah tau apa bisa gratis selamanya atau gak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two World (TAMAT)
RomanceBISA DIBACA GRATIS SAMPAI TAMAT Forest sedang berteduh di pinggir jalan, saat melihat seorang wanita kehujanan dan menangis. Awalnya dia tidak mau peduli, namun saat mengetahui kalau ternyata wanita itu bukanlah "manusia", hidupnya tidak lagi sama. ...