Forest membalas tatapan itu lebih dalam lagi. Hingga perlahan wajahnya mendekat. Semakin dekat. Hingga akhirnya bibirnya mendarat mulus di bibir Lavender.
Lavender merasakan efek kejut yang luar biasa di tubuhnya, bagai tersengat listrik. Desiran di aliran darah yang terasa panas, serta debaran menggetarkan di dada membuatnya tak bergerak.
Forest pikir Lavender akan menolak, tapi diamnya wanita itu bagai izin untuk bibirnya melumat secara perlahan.
Lavender memejamkan matanya dan pasrah dalam kuasa bibir Forest. Saat dagunya ditarik ke bawah, dia mulai membalas ciuman pria itu. Rasanya tidak asing. Ciuman ini seperti hujan di tengah gersangnya hati selama ini.
Setelah mendapat respons, Forest tidak lagi menahan diri. Dia dengan sukacita penuh mulai memperdalam ciuman.
Entah bagaimana mulanya, Forest dan Lavender tidak bisa lagi mengontrol diri. Keduanya larut dalam euforia nafsu yang membakar seluruh tubuh. Tanpa batasan. Tanpa sehelai benang pun yang menghalangi.
Ciuman Forest bergerak ke leher, penuh kecupan dan basah. Dia memberi satu jejak sebagai bukti yang akan diingat esok hari.
"Ahhh." Lavender melenguh saat bibir Forest menjepit puncak dadanya yang mencuat. Matanya terpejam, mulutnya menceracau. Dengan lidah dan isapannya Forest memainkan puncak merah muda itu sampai basah dan memerah.
Bersambung ...
Mau baca lanjutannya? Gratis kok.
Hanya di Aplikasi Fictum. Dijamin nagih karena dibikin baper terus menerus.Yuk cussss jangan tunda, mumpung sekarang masih gratis.
Pastikan kalian add novel ini ke perpustakaan di Fictum ya dan nyalakan lonceng bir dapet notifikasi update.
KAMU SEDANG MEMBACA
Two World (TAMAT)
RomantikBISA DIBACA GRATIS SAMPAI TAMAT Forest sedang berteduh di pinggir jalan, saat melihat seorang wanita kehujanan dan menangis. Awalnya dia tidak mau peduli, namun saat mengetahui kalau ternyata wanita itu bukanlah "manusia", hidupnya tidak lagi sama. ...