pembunuh

165 14 1
                                    


"HmmPhhh okhok"

"to-tolhong-"

Tubuh Jeongwoo gemetaran hanya bisa meraba-raba tempat tidurnya

Jeongwoo tidak bisa begerak, tidak bisa berontak merasakan sesak nafas karena saat ini ada yang menutup keras wajahnya dengan bantal , ia tak tau pelakunya, bantal yang menutup penglihatan dan pernafasannya membuatnya begitu panik dan khawatir ,apakah ia bisa menghirup udara segar lagi atau tidak setelah ini.

Jeongwoo ingin minta tolong, Tapi apakah bisa Jeongwoo minta tolong di keadaan seperti ini??

Junkyu yang terlelap di samping Jeongwoo terbangun saat Jeongwoo berhasil mencakar tangan Junkyu di sampingnya

Junkyu mendapati Jeongwoo terduduk mengatur nafasnya dengan gemetaran.

"Jeongwoo kenapa?"Junkyu khawatir melihat keadaan Jeongwoo yang begitu pucat, apalagi Air mata Jeongwoo tak berhenti keluar

"Ada apa?"Tanya Asahi yang ikut terbangun

"Kak..hiks"

"a-ada yang ingin membunuhku hiks"

"APA?!"

"Siapa?"

"tidak tau kak- bantal itu menutup wajahku-hiks"Jeongwoo memeluk Junkyu takut dan menunjuk bantal yang sempat terlempar ke lantai tadi- Jeongwoo bahkan takut melihat bantal itu.

Junkyu memeluk erat adiknya, ia mulai sangat khawatir, mereka sudah mendapatkan hidup mereka kembali, tapi kenapa ada saja orang yang ingin menghilangkan nyawa yang begitu berharga.

👻❣️

Junkyu berdiri menatap lantang pintu kamar seorang namja yang di kenalnya.

Junkyu saat ini merasa marah atas apa yang hampir terjadi pada Jeongwoo, Junkyu yakin pelaku yang hampir membunuh adiknya berada di dalam sana, dengan geram Junkyu membuka pintu kamar, dapat dilihatnya senyum menyebalkan yang kini tersenyum manis namun menjijikan bagi Junkyu

"Jihoon~"

"Jihoonie~"

Junkyu berjalan dengan hentakan kakinya yang terdengar marah, ia langsung menjambak rambut panjang setan genit itu menjauh dari Jihoon yang masih terlelap.

"Setan genit! Aku sainganmu memperebutkan Jihoon! Tapi Kenapa kau ingin membunuh adikku, apa kesalahannya?!"

Setan genit itu terdiam, matanya seperti ingin mengatakan sesuatu

Tap!

Setan genit itu memegang tangan Junkyu erat, Junkyu sedikit tersentak dan melepaskan jambakannya

"Jihoon~"

"Benci..."

Setan genit itu merollkan kepalanya menatap jihoon yang masih terlelap

"Bunuh Jihoon!!"

Junkyu sangat terkejut saat Setan genit itu langsung melesat terbang ke atas tubuh Jihoon dan mencekik leher Jihoon,

Junkyu sangat terkejut saat Setan genit itu langsung melesat terbang ke atas tubuh Jihoon dan mencekik leher Jihoon,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ghost Beat 2 {L.O.V.E}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang