A/N : Beritahu saya jika ada typo!
Maaf update lama. Keinginan menulis saya sedang tidak ada :")=================
(Nama) menatap ke luar jendela. Mobil melaju kencang dan gedung-gedung yang dilalui tampak bergerak meski pada kenyataan yang bergerak ialah mobil yang tengah ditumpanginya. Pasti inilah yang namanya gerak semu benda, yaitu gerak benda yang seolah-olah tampak bergerak padahal diam.
Kenzo ada di kursi pengemudi, tampak fokus dalam menyetir. Dia tidak ingin mengalami kecelakaan dalam berkendara dan melukai dirinya sendiri terlebih lagi (Nama).
Jujur perasaan Kenzo saat ini tidaklah baik. Ia melihat semuanya. Ia melihat dan mengetahui dengan pasti bahwa Todoroki Shouto telah mengetahui identitas (Nama). Hal itu membuat Kenzo agak sedikit ... khawatir.
"Nona, Anda baik-baik saja?"
"Kita hanya berdua, Kenzo. Kau boleh bersikap informal," ujar (Nama) dengan nada tak acuh. "Kau bertanya apakah aku baik-baik saja? Aku baik, benar-benar baik."
Kenzo mengetuk-ngetuk kemudi mobil dengan jari telunjuknya. Nadanya tidak menentu. Jika saja Kenzo tahu bahwa (Nama) terganggu dengan ketukan itu, Kenzo pasti akan langsung berhenti.
"Anda mau pergi ke cafe? Aku dengar mereka punya menu spesial yang baru."
"Terakhir kali aku pergi ke cafe ... sepertinya sudah begitu lama. Baiklah, ayo kita pergi ke sana."
"Dimengerti, Nona."
Mobil melaju lebih cepat. Alhasil pemandangan di luar juga bergerak lebih cepat.
Dalam benak (Nama), (Nama) tengah berteriak layaknya orang gila. Perasaannya campur aduk antara takut, khawatir, dan sedikit rasa ... lega.
Shouto sudah mengetahui identitasnya sekarang. Yang terburuk, Endeavor juga tahu identitasnya. Jika Endeavor melaporkan bahwa seorang wanita dewasa mendaftar ke SMA Yuuei, itu pasti bahaya!
Meski fisik (Nama) masih terlihat seperti remaja pada umumnya, tetap saja mentalnya saat ini adalah mental orang dewasa.
Jika seseorang sepertinya diketahui khalayak ramai masuk ke SMA Yuuei, pasti akan terjadi bencana yang besar yang mana akan membuat (Nama) tidak bisa lagi tampil di muka umum!
Meski (Nama) sendiri jarang keluar rumah, tapi bayangkanlah saat ia keluar karena keadaan mendesak, semua mata akan memandang ke arahnya.
Itu buruk!
Ngomong-ngomong, telah diberitahukan oleh Aizawa-sensei bahwa besok dan lusa murid-murid diperbolehkan untuk libur untuk beristirahat. (Nama) merasa begitu senang karena akhirnya memiliki waktu untuk beristirahat meski hanya sebentar.
Ketika (Nama) dan Kenzo telah sampai di kediaman Akira, Kenzo segera keluar dari dalam mobil dan membukakan pintu mobil untuk (Nama). (Nama) segera keluar, lalu melangkah memasuki pintu kediaman Akira yang dijaga oleh dua orang pria.
Ketika (Nama) masuk, suara tepuk tangan mendadak terdengar. (Nama) membulatkan mata kala melihat pemandangan di depannya.
"Meski tidak mendapat peringkat teratas, selamat!"
"Anda sudah berjuang, Nona (Nama)!"
"Anda sangat hebat! Tidak salah Nyonya Akira memilih Anda!"
Semua pekerja di kediaman Akira berkumpul untuk memberikan selamat kepada (Nama). Mereka bahkan menyiapkan sebuah kue cokelat berukuran besar yang dihiasi puluhan potong stroberi segar di atasnya.
"(Nama)-chan, kamu hebat sekali," ucap ibu angkat (Nama) yang tiba-tiba saja memukul bahu (Nama) dan sedikit membuatnya terkejut.
Sejak kapan Nyonya Akira ada di situ?!
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay With Me (Todoroki x Reader)
FanfictionSequel cerita : [Don't Leave Me] (I) [I am Sorry] (II) Disclaimer : Kohei Horikoshi. ====== Festival olahraga Yuuei telah dimulai! Todoroki sudah mulai ragu dengan identitas (Nama) dan (Nama) sungguh sangat khawatir identitasnya akan segera terung...