Baby Don't Stop🔞

hoonsuk ; family [2]

Sore ini, Hyunsuk udah ada di rumah dan pulang cepat dari tempat kerja nya. Dia sekarang sedang mengurus apa bawaan yang akan di bawa anak-anak nya itu kemping. Sedangkan yang akan kemping lagi makan dulu di dapur.

Hyunsuk memeriksa satu persatu tas anak-anak nya itu, setelah semuanya lengkap, si mamah muda itu kembali menutup restleting satu persatu.

"Mama.. Acahi mau ikut.."

Mendengar suara lirihan itu, Hyunsuk menoleh ke samping yang dimana Asahi sedang duduk di sofa lain dengan wajah yang sedih. Hyunsuk menghela nafas lalu tersenyum, dia menggendong Asahi lalu mendudukan dia di pangkuan nya.

"Tapi kan Sahi belum TK, nanti kalo Sahi udah TK, baru boleh kemping." Hyunsuk berbicara dengan lembut seraya mengelus rambut hitam Asahi yang cantik.

Wajah lucu nya itu masih di tekuk, dia memeluk leher Hyunsuk setelah itu dan meletakan pipinya di pundak sang mama.

"Lain waktu kita aja yang kemping, nanti kita kemping sama papa juga sama kakak-kakak juga, gimana?" Tanya Hyunsuk dan membuat Asahi langsung terduduk dengan tegak.

"Boleh mama?!" Tanya Asahi bersemangat.

Hyunsuk terkekeh gemes dia lalu mencium pipi Asahi,"boleh sayang, kan mama yang bilang berarti boleh."

"Yeyy!! Sayang mama!" Asahi kembali memeluk Hyunsuk.

"Coba cium mama dulu kalo sayang."

Cup!

Asahi mencium pipi Hyunsuk dan itu membuat Hyunsuk semakin gemas di buat nya.

Berapa abad udah kelewat.g setelah persiapan selesai, sekarang anak-anaknya akan berangkat kemping. Mereka sudah mengantri untuk masuk ke mobil supir.

"Dadah mama!" Teriak mereka semua seraya melambaikan tangan dari jendela.

Hyunsuk yang sedang menggendong Asahi tersenyum lalu ikut melambaikan tangan nya.

"Asa, besok main lagi sama kakak Jae!" Teriak Jaehyuk sebelum akhirnya mobil pun menghilang di balik gerbang.

.

.

Hyunsuk menghela nafas lelah dan pasrah, rasanya rumah ini sepi sekali kalo nggak ada anak-anak tapi kalo ada bikin cape tiap harinya. Dia baru aja nidurin Asahi di kamarnya dan sekarang, Hyunsuk baru selesai membereskan ruang tengah nya.

Hyunsuk terduduk di sofa seraya memijat pangkal hidung nya, hari-hari ini Hyunsuk gampang kelelahan.

Sekarang juga, rasanya dia mual sekali tapi pas mau di muntahin semua isi perutnya nggak keluar dan ini beneran bikin Hyunsuk lemes bukan main. Hyunsuk menyederkan punggung nya lalu melihat jam yang sekarang masih menunjukan pukul 8 malam.

Drtt! Drrt!

Hyunsuk mengalihkan perhatian nya pada meja yang dimana ponselnya bergetar, dia mengambil ponsel nya lalu mengangkat telfon yang sebenarnya dari Jihoon itu.

"Halo Ji?"

"Kak, aku pulang cepet sekarang."

Hyunsuk mengerungkan kedua halisnya bingung, tumben amat pikirnya.

"Kenapa, tumben kamu pulang cepet."

"Nggak papa, mau aja aku pulang cepet. Ini aku lagi di jalan."

Hyunsuk berfikir sejenak, biasanya alasan Jihoon pulang cepet sih kalo mau jatah malam ya. Hyunsuk setelah ngerti apa yang dia pikirkan langsung mengangguk paham, terlebih sekarang nggak ada anak-anak, dia paham sekali apa yang di fikiran Jihoon.