Tidur Ilara terganggu dengan bunyi ketukan pintu biliknya yang diketuk dari luar .
ktuk ... ktuk ...
"Lara wake-up , jomlaa keluar ngan abang , abang boring laa " rayu Ilham di hadapan bilik Ilara sambil mengetuk pintu bilik tersebut .
"ishh , you kacaulaa bang , i ngantuk , bagi i 2 hours nak bersiap , please ? " ujar Ilara dalam kantuknya .
"okay you bangun siap-siap okay ? abang ada urusan sikit dekat area sini , then i balik you dah siap , kita breakfast luar , deal ? "
"deal "
Setelah tiada ketukan di pintu biliknya , Ilara bingkas bangun dari pembaringan dan bergegas ke bilik mandi . Ilara melucutkan pakaian dan bergerak ke bathtub . Ilara berendam selama 10 minit dan membilas-bilas badannya di shower .
Ilara keluar dari bilik mandi dengan berkemban seraya menuju ke meja solek dan mencapai hairdryer untuk mengeringkan rambutnya . Selepas itu , Ilara menuju ke walk-in closet miliknya dan mencapai hoodie labuh paras peha berwarna grey dan black-tight . Ilara mengenakan makeup nipis dan mengikat rambutnya gaya ponytail . Tidak dilupakan juga large-rounded glasses miliknya . Setelah itu , Ilara mengambil sling bag hitam dan iPhone miliknya dan turun ke bawah .
Kelihatan Ilham sudah siap menunggu di bawah hanya dengan mengenakan tshirt berwarna putih dan jeans hitam . Abangnya keihatan sangat tampan di mata Ilara .
"ish ish abang siapalaa handsome sangat ni ?" ujar Ilara
"tak tau laa , abang siapa erk ?"
"ish , dah lama ke tunggu ?" tanya Ilara
"tak pun , baru je , about 15 minutes ago , abang un baru je sampai rumah ni"
"okay dah jom gerak , nanti jalan jammed "
"okay , lets ?" ujar Ilham sambil menghulurkan tangan kepada Ilara .
"lets ! " ujar Ilara dan menyambut huluran tangan abangnya .
***
Ilara dan Ilham menuju ke Lambhorghini Huracan Spyder milik Ilham yang dihadiahkan kepada nya oleh Marquez sempena kelulusannya di Italy .
Kereta tersebut meluncur keluar dari rumah agam milik keluarga De Hazre menuju ke bandar . Kelihatan berpusu-pusu kenderaan berlegar-legar di kawasan bandar tersebut . Tanpa melengahkan masa , Ilham meluncur ke Subway untuk menikmati sarapan bersama Ilara .
"how about subway , okay ?" tanya Ilham
"okay je , asal u yang belanja " ujar Ilara
"hahaha , okay jom "
Ilara dan Ilham memasuki Subway yang dipenuhi dengan pelanggan . Mereka memesan breakfast meal dan menuju ke tempat duduk yang agak jauh dari orang . Sedang mereka menikmati sarapan , Ilham memulai bicara .
"next week Lara dah masuk hostel , right ? means hujung minggu ni laa kan u start daftar masuk ?"
"haah , tu laa , i think nak ajak abang cari shopping sikit before masuk hostel , today ? alang-alang dah kat bandar "
"hmmm okay laa kalau camtu , satgi kita pergi mall"
"haa okay , abang belanja ? "
"dah agak , yela yela "
"yes ! thanks"
"most well"***
Usai bersarapan , Ilham membuat pembayaran di kaunter , manakala Ilara bergerak menuju ke kereta yang berada di depan Subway . Kereta kemudiannya , bergerak ke mall yang berdekatan dengan mereka . Dalam perjalanan Ilara sempat bersembang dengan Ilham tentang perkara yang hendak dibelinya dengan bersemangat . Ilham ketawa melihat telatah adiknya yang baginya sungguh lucu .
Dalam 10 minit perjalan , kereta Lambhorghini Huracan Spyder tersebut memasuki perkarangan shopping mall yang tesergam indah . Kelihatan banyak kereta yang diparkir sehingga Ilham terpaksa berpusing-pusing sehingga menjumpai parkir . Setelah agak lama berpusing dalam 5 minit , mereka akhirnya menjumpai parkir kosong . Selepas mematikan enjin kereta , Ilham dan Ilara beriringan sambil berpegangan tangan memasuki pintu masuk utama mall tersebut .
"Lara nak shopping apa dulu ?" tanya Ilham
"sneakers , then kita pergi cari sweatshirt , jeans , some bodycare , haa , don't forget my large-rounded glasses utk spair kut-kut patah or rosak , umm then , stationery , pastu kita pergi BR "
"i think your sweatshirt dah berlambak , why still nak beli baru , wasted laa dik "
"the old one , i think nak jual , plus , Lara dah lama dah tak beli baru , alaa boleh laa , tak luak laa duit abang"
"stubborn ! yela yela , dah jom , nanti lama pulak kat sini , mom bebel "
"hehehe , thanks abang , dah jom"
Ilara dan Ilham menuju ke Nikey Store untuk membeli beberapa sneakers . Setelah hampir setengah jam memilih , Ilara menyiapkan pembeliannya dengan 8 pasang sneakers yang berlainan colour . Jumlah kelapan-lapan sneakers ialah RM 5000+ . Ilham menggelengkan kepalanya melihat adik perempuannya itu . Manakan tidak , adiknya mempunyai berlambak kasut dan sneakers di walk-in closet miliknya di rumah , tapi masih lagi membeli banyak pasang .
'membazir je kerja ' getus hati Ilham
Setelah itu , mereka bergerak ke aneka sweatshirt store seperti , Nikey , Cherry Pop , RAD Custom dan GAP . Ilara kemudiannya bergerak ke Love My Skin Bodyshop untuk membeli bodycare kegemarannya untuk di bawa ke hostel .
Hampir 3 jam memborong , Ilara dan Ilham menuju ke BR dan menikmati aiskrim di sana . Ilara melahap aiskrim kegemarannya tanpa menghiraukan Ilham yang kepenatan membawa beg pakaian dan barangannya .
"abang nah buka mulut , aaa " ujar Ilara sambil menyuapkan aiskrim ke mulut abangnya
"haha , comel laa abang ni " ujar Ilara sambil ketawa mengekek
"ouh comel erk , nah rasakan " ujar Ilham seraya itu melumurkan aiskrimnya ke wajah Ilara dengan menggunakan sudu
"ABANG !!! " marah Ilara selepas itu Ilara dan Ilham tergelak tanpa menghiraukan orang yang melihat ke arah mereka . Orang yang tidak mengetahui status mereka pasti mengira mereka adalah pasangan kekasih .
Selepas menyudahkan aiskrim yang tersisa , Ilara dan Ilham pulang ke rumah kerana waktu sudah menginjak tengah hari . Kereta Ilham menyusur masuk ke rumah agam mereka . Ilham mengeluarkan barang milik Ilara dan membawa ke pintu . Kelihatan dua pembantu rumah menuju ke arah mereka .
"bik bawak barang ni naik kat bilik Lara , hati-hati ye " arah Ilham
"baik tuan muda"
Ilara menuju ke biliknya dan merebahkan badan ke atas tilam empuk miliknya seraya itu dia melelapkan mata . Ilara kemudiannya tersedar apabila waktu sudah lewat petang , Ilara bangun dan bergerak menuju ke bilik mandi untuk membersihkan diri . Setelah siap membersihkan diri , Ilara memakai pyjamas satin miliknya dan menuju ke mini-pantry yang terletak di ruang tamu mini di biliknya . Ilara mengambil maggi cup kari dan memasukkan air panas . Ilara bergerak ke mini-fridge dan mengambil air milo original kegemarannya dan bergerak menuju ke sofa .
"hah buat apa tu ?! " sergah Ilham dari belakang , entah bila dia masuk bilik adiknya itu
"argh ! ish terkejut laa abang" marah Ilara
"halah sorilaa , makan apa tu ? nak jugak"
"pergi buat sendiri"
"okay , abang mintak ehh "
"hmmm"
"thank you , muahh " ujar Ilham lalu mencium pipi Ilara ."lusa dah masuk hostel , so good luck , jaga diri baik-baik ye "
"hahaha , thanks , abang pun masuk hostel lusa ?"
"haah , dah habis cuti sem , but abang masuk petang sikit , Lara kena pergi sana pagi so u kena pergi ngan Pak Mail "
"ouh , okay then "
YOU ARE READING
METANOIA
RomanceBOOK 1 OF : SAD-ROMANCE SERIES Asyraf Zacquel Xavier x Ilara Karissa De Hazre "i'm sorry , babygirl" Asyraf Zacquel "i miss you so damn much , hubby" Ilara Karissa life is heartbreaking yet beautiful , you can't see how beautiful life is without tak...