*•.¸♡12♡¸.•*

4 0 0
                                    

"Ilara Karissa" ujar seseorang

Ilara memalingkan wajahnya memandang gelaran yang menyeru dirinya . Seketika , Ilara terkejut .

"Sarah ? is that you ? Sarah Kasandra ? omg , imy babe" ujar Ilara menahan tangisnya .

"yeah , it's me ! i really miss you too babe ! i am sorry for leaving you" ujar Sarah menahan tangisnya .

Sarah ditawarkan bekerja di United States of Amerika (U.S.A) sebagai doktor setelah lulus dengan cemerlang semasa di university , oleh itu dia terus mengambil peluang tersebut . Ilara dan Sarah tidak sempat mengucapkan selamat tinggal oleh kerana kesibukkan yang melanda .

"nahh it's okay Sarah , janji u dah ada kat sini , lama ke kat sini ?" tanya Ilara

"ehm , aku balik terus , mintak pindah terus , sebab dah lama kat sana" ujar Sarah

"really ? god , bestnya" ujar Ilara , teruja .

"kau lagilaa , dengar citer kau dah kahwin ngan si Zacquel tu kan ? sorry sebab tak datang majlis kau , aku pun tahu pasal ni baru-baru ni je , kau laa xcontact aku" ujar Sarah

"yeah dah setahun lebih dah , takpe , i pun nak mintak maaf sebab i lost contact , sorry too babe" balas Ilara .

"sokay babe , aku paham , so how marriage life ?" tanya Sarah

Ilara senyum kelat memandang wajah Sarah . Ilara mengeluh lemah sebelum menunduk ke bawah . Seketika kemudian Ilara mengangkat kepalanya memandang Sarah lalu tersenyum pahit .

"totally okay , i'm really good , just u know ? marriage life goes ?" ujar Ilara

"really ? glad to hear that , but kau tau kan yang kau boleh share anything with me , don't hide or pendam sorang ii , i know u better" balas Sarah

"nothing , trust me and thank you for everything" ujar Ilara
"not that much Ilara" ujar Sarah dan memeluk bahu Ilara

"163's order" Ilara berpaling ke arah suara itu .

"got to go , i ada meeting , feel free come to my boutique , btw this is my card , call tau , sorry" ujar Ilara

"nahh it's okay lol , okay , jgan risau , nanti i datang sana , bye" balas Sarah

Selepas berpelukan dgn Sarah dan mengambil order , Ilara meluncur ke boutiquenya .

"boss , my coffee ?" tanya Lily

"amboi , awal erk ?" usik Ilara
"hehehe macam xbiasa boss , Zaf ni coffe kau" panggil Lily
"thankyou" balas Zafran lalu mengenyitkan sebelah matanya ke arah Lily dan berlalu ke tempatnya

Lily tergamam lalu berdehem untuk mengelakkan kejanggalannya di hadapan Ilara .

"ehh bukan main ehh u ngan Zafran , is there's anything that i should know ?" ujar Ilara , spontan .

"erk...actually , umm... takde pape laa boss , Zafran tu suka usik-usik , maklumlah dia tu playboy gatal , hehehe , saya sambung kerja balik eh boss" balas Lily lalu beralih ke rak pakaian yang berselerak untuk menyambung kerjanya yang tertunggak .

Ilara hanya mengiyakan dan berlalu ke officenya untuk menyemak proposal dan paperwork clientnya yang ingin berkolaborasi dengan boutiquenya di fashion show yang akan berlangsung lebih kurang dua minggu lagi .

***

Asyraf Zacquel menjemput Azira yang yang berada di basement untuk interview sebagai business manager di syarikatnya itu .

Dari jauh kelihatan Azira yang mengenakan mini kurung yang menunjukkan pinggang ramping milik gadis itu . Azira yang melihat Zacquel dari jauh terus tersenyum lebar .

"assalamualaikum awak" sapa Azira terlebih dahulu lalu tersenyum manis .

"waalaikumussalam azira , dah lama tunggu Zacq ?" tanya Zacquel .

"tak lama pun , baru je sampai" balas Azira

"hmm , dah breakfast ? papa Zacq sampai kejap lagi , so how about some meal first?" ajak Zacquel

"mmm , boleh jugak , dah lama tak breakfast sekali" ujar Azira

"okay , come , naik kereta Zacq jela" ujar Zacquel
"okay awak" balas Azira

***

Selesai bersarapan , Zacquel dan Azira bergerak ke bilik interview kerana PAnya memaklumkan kepada Zacquel bahawa papanya telah sampai . Zacquel turut serta dalam pelaksanaaan interview berikut bersama papanya dan orang-orang kanan yang lain .

Setelah hampir 30 minit interview berlangsung , Azira dan beberapa yang lain telah diterima berdasarkan pengkhususan masing-masing .

Azira dan Zacquel beriringan ke kereta untuk lunch bersama di Time Square . Hal ini kerana , Zacquel ingin meraikan Azira yang akan berkerja bersamanya sebagai business manager di syarikat nya .

'hari-hari Zacq dapat tengok Azira' desis hati Zacquel lalu tersenyum .

***

ktokk...ktokk
Bunyi ketukan pintu tersebut mengamit perhatian Ilara yang sedang menyemak file-file Fashion Show yang akan berlangsung tersebut .

"yes , coming!" laung Ilara dari dalam

Pintu officenya dibuka dari luar dan terjenggullah wajah Lily yang tersenyum memandangnya .

"what's wrong?" tanya Ilara

Lily memuncungkan bibirnya lalu mendengus
"alaaa boss ni , dah masuk lunch hour boss , jom join saya ngan Zafran lunch , kerja tu settle kejap lagi laa , boss kena utamakan your health first , so ?" tanya Lily

"alright , korang tunggu kat luar , i nak kemas sikit" balas Ilara
"okay boss"

Ilara memandu keretanya menuju ke Time Square setelah puas dirayu oleh Lily dan Zafran . Mereka bergerak masuk ke restoran dan mengambil tempat yang agak private untuk mengelakkan bunyi bising .

"bos nak order or saya je ?" tanya Lily
"ehh sokay , biar i yang orderkan untuk korang , okay ?" pelawa Ilara
"cunn boss" balas Zafran

Ilara berlalu ke kaunter untuk mengorder makanan . Semasa sedang memilih makanan , Ilara terdengar suara yang amat dikenalinya ,

"takpe , biar Zacq yang belanja Azira , lagipun untuk Azira , apa pun Zacq boleh dapatkan , hehe" Zacquel

Lantas Ilara segera berpaling dengan sebak di dadanya . Zacquel yang menyedari hal itu melihat ke kaunter dan terkejut akan kehadiran Ilara yang menahan tangisnya dari meluncur keluar dari kornea matanya .

Zacquel meluncur ke arah lalu mengambil tangan Ilara , tetapi Ilara lebih cepat menarik tangannya dari pegangan suaminya itu .

"what is this hubby ? u told me that there's nothing between u and her , so what the fuck is this now ?! huh , i shouldn't act like this as i have known that there's something between u and her , but uhh..."

"and u girl ? kenapa husband i jugak yang u nak kebas ? i'm just starting to feel the happiness but , u ruined everything girl , damn!" Ilara menarik nafas dengan dalam lalu beredar dari situ dan segera pulang ke rumahnya .

Ilara menangis teresak memikirkan masa depan mahligainya bersama suami .

Tidak lama itu , Zacquel pulang ke rumah lalu memanggil Ilara . "we need to talk" tegasnya

"what is it ?" balas Ilara sedatar
"okay yup , aku dengan Azira dah couple since aku dekat US , aku tak tahu how come , but aku ikhlas dengan dia , but at the same times aku masih nakkan kau" jujur Zacquel

"then what ? u nak suruh i terima dia ?" tanya Ilara
"yup and dia pun tak kisah nak jadi nombor dua" jelas Zacquel

"what ? u ingat senang ke i nak terima , u just balik dari US , just a few weeks and u wanna marry again , are u lost your mind ?" tanya Ilara

"nope and aku tetap dengan keputusan aku , it's all about love , and kalau kau tak suka , i can't do nothing , but after all , thats my final answer , she is decent one , Ilara"

"i will marry her"

METANOIAWhere stories live. Discover now