"what ? how about me hubby , where the hell all your promise to love me after all ? are u kidding me ?" tanya Ilara
"tak semua janji should be kept Ilara" balas Zacquel dingin
"and what about janji yang u lafazkan masa akad nikah Asyraf Zacquel , tell me" tegas Ilara
Zacquel tersentak .
"i can't do this hubby , it's hurt me , i can't live with u anymore , it's suck like hell" tangis Ilara sambil memukul dada Zacquel .
Zacquel kembali sedar dari lamunannya .
"then just leave , and don't blame me cause you're the one who choose this path" ujar Zacquel lalu naik ke tingkat atas .
Ilara terduduk sambil teresak-esak , tidak lama selepas itu , Ilara bangun dari duduk dan bergegas ke biliknya . Kedengaran rintisan air dari bilik mandi menjelaskan bahawa Zacquel berada di dalamnya . Ilara dengan gegas mengambil sebanyak mungkin pakaian miliknya dan barangan peribadinya .
Sedang khusyuk menyimpan kesemua barangannya , kedengaran pintu bilik mandi di buka dari dalam . Zacquel yang hanya menyarungkan tuala separas pinggang itu ditatap seketika sebelum menyambung kerjanya . Terasa ada tangan yang melingkari pinggang rampingnya lalu diberi usapan kecil di sisi pinggangnya . Ilara terkedu .
"are you gonna leaving me ?" suara serak basah milik suaminya itu kedengaran di tepi telinga Ilara .
"if i don't , are you gonna leave her ?" Ilara memalingkan badannya menghadap Zacquel lalu memegang rahang suaminya dan memandang raut wajah suaminya dengan sayu .
Zacquel melepaskan nafas berat dan membalas
"i just..can't , pity her , she have done a lot of things for me , and that was so hurt of seeing her in pain" ujar Zacquel"then what can i do , so you'll leave her ? am i not enough for you , am i not worth it ? your love ?" tanya Ilara sayu
"nope babygirl , you're more than enough , but , people change Ilara , aku tak dapat kawal perasaan aku , i'm just , sorry , truly sorry" ujar Zacquel
"u yang tak kasi i any chance untuk fix all this , u are the worst one , and i tak sangka macam ni yang u balas dekat i , after almost one year i'm waiting for you just to live with you as a happy husband and wife , sampai hati u" tanpa sedar setitis air mata Ilara jatuh ke pipi
"just leave Ilara"
degg
Ilara mendekatkan dirinya ke arah Zacquel lalu membenamkan bibirnya lama ke bibir Zacquel sambil mengalirkan air mata setitis demi setitis .
"thank you for everything Asyraf Zacquel"
***
Ilara menyusur keluar dari private house milik Zacquel dan menuju ke boutiquenya . Sesampainya di sana , kelihatan Lily dan Zafran yang bergegas ke arahnya , Lily memeluk Ilara dengan erat sambil menenangkan diri bosnya itu .
Ilara dibawa ke sofa untuk menenangkan dirinya . Setelah hampir 5 minit menenangkan diri , Ilara mengangkat wajah dan tersenyum .
"thanks for both of you yang always ada ngan i for almost one year helping me with this boutique till now" ujar Ilara
"nothing laa boss , saya ngan Lily dah anggap boss like our sister , there's no doubt about it" balas Zafran
"hmm , betul tu boss , are you okay skarang ni ? nak saya ngan Zaf tlg apa-apa ke ?" tanya Lily , prihatin .
"yes , its not pertolongan but more to a gift ?" ujar Ilara
"a gift?" tanya Lily
"yupp , alright like this , since i want to healing myself right now , and you guys know whats happen , right?" ujar Ilara , Lily dan Zafran hanya menganggukkan kepala mereka , mengiakan pernyataan Ilara"so , i nak hadiahkan this boutique for you guys and i dah dgr from Zafran yang both will get married soon , so anggap yang i hadiahkan butik ni atas you guys punya marriage , okay ?" tanya Ilara
Lily dan Zafran menganggukkan kepala mereka perlahan-perlahan . Lily yang hampir mengalirkan air mata berlalu memeluk Ilara yang sedang memandang ke arah mereka .
"thank you boss , saya ngan Zafran janji akan jaga butik ni baik-baik , and if boss nak any kind of help from us , boss just contact saya atau Zafran okay ?"pinta Lily
"orite , nanti anything i bagitau both of you okay , and don't find me , nanti i yang cari korang""i got to go , just give me a call if you need anything" ujar Ilara
"i will boss"***
Ilara sampai ke tempat persinggahan miliknya , yang terletak di tepi tasik yang sangat cantik .
'new place , new life' gumam hatinya , Ilara hanya mendiamkan diri sambil menenangkan hatinya yang masih di ambat kerinduan .
Ilara duduk di bangku sambil memejamkan matanya . Udara yang menyinggah seakan sayu dan turut merasa kehilangan seperti yang dialami oleh Ilara
"i guess i have to move on" ujar Ilara sayu , "but still , he was once mine and the one who deserve all of my love , why hubby ? am i means nothing to you ? how i hope that we would live happily right now , but now it's all gone , you , my heart , my soul , my live , you're going to make me heartless so hard hubby , so hard"
Perlahan-lahan air mata menyusur keluar dari kelopak mata Ilara .
Setelah beberapa jam mengamati kesedihannya , Ilara masuk ke dalam rumahnya . Ilara mandi dan bersiap-siap untuk dinner yang dimasak olehnya sendiri . Ilara mengenakan satin lingerie berwarna hitam sambil menikmati makan malam . ALONE .
Setelahnya , Ilara menghabiskan masa dengan menonton Netflix , reading some books , journaling , and even more .
'She tries to move on and forget all those pain without knowing she will enter her husband's life back , soon'
'I am sorry wifey , I couldn't help myself from falling into her , but I promise you that you would always be there inside my heart , even if we're not together , I can't force myself to hate her , don't you know how much i love you and how much i love her , it sound pathetic , right ? but that's it ! i'm selfish and I admit it , sorry again babygirl'
-Asyraf Zacquel side-
YOU ARE READING
METANOIA
RomanceBOOK 1 OF : SAD-ROMANCE SERIES Asyraf Zacquel Xavier x Ilara Karissa De Hazre "i'm sorry , babygirl" Asyraf Zacquel "i miss you so damn much , hubby" Ilara Karissa life is heartbreaking yet beautiful , you can't see how beautiful life is without tak...