KLIA 2 ( BALAI KETIBAAN )
Di kejauhan terpancar riak teruja di wajah seorang wanita yang semakin dimamah usia , Farah Harisson yang anak perempuan yang kini sudah menjadi gadis yang anggun , Ilara Karissa . Ilara hanya mengenakan sweatshirt labuh sehingga peha berwarna pastel dan jeans sendat yang mengikut bentuk kaki nya . Rambutnya yang keperangan dibiarkan lepas tidak terusik . Dan tidak dilupakan juga large-rounded glass milik gadis itu .Ilara berlari menghampiri momnya yang sangat dirindui , Ilara sempat meliarkan mata hazelnya melihat persekitaran yang sudah hampir 10 tahun tidak menjejakkan kaki . Walaupun Ilara tinggal bersama abangnya , Ilham di Italy , abangnya kerap pulang ke Malaysia untuk menyelesaikan beberapa urusan yang melibatkan harta dan perjumpaan keluarga De Hazre yang amat penting , untuk menghormati salasilah keluarga besar tersebut . Manakala , Ilara pula lebih gemar menghabiskan masa di Italy dan ber-facetime bersama mom dan dadnya . Mom dan dad juga kerap ke Italy untuk melawat satu-satunya anak gadis mereka , lebih - lebih lagi semasa menyambut perayaan seperti Hari Lahir atau Hari Raya .
"arrr...mom i miss you" ujar Ilara sambil memeluk momnya .
"haha i miss you too , so how Malaysia ?"
"umm...just nice , but you know ? Malaysia quite hot , isn't it ?"
"halah-halah macam Lara xbiasa ,"
"tak biasa sangat , hahahaha" ujar Lara seterusnya gelak bersama momnya .
"dah jom Pak Mail dah tunggu kat luar , sian dia duk tunggu dari tadi , mana tak penat " ujar mom . Pak Mail merupakan driver yang sudah lama berkhidmat dengan keluarga kecil De Hazre itu .
Ilara dan Puan Farah bergerak ke kereta sambil di tangan masing-masing membawa bagasi milik Ilara . Pak Mail memasukkan bagasi ke bonet kereta , seterusnya kereta menyusur keluar dari KLIA 2 bergerak ke rumah agam mewah milik keluarga kecil De Hazre .
***
"hah dah sampai pun my Ilara , so how flight ? jet lag lagi x ?" ujar Marquez , merangkap dad kepada Ilara
"flight okay je , biasalah jet lag , i'll be fine later , maybe i need some rest" ujar Ilara seraya menyalam dan mengucup pipi dadnya .
"hah , dahlaa . go to your room , i'm sure your bed missin' you , haha , nanti dad ask Mak Jah to take your luggage to your room okay , rest well "
"okay dad , Lara goes upstairs first okay mom , dad"
"sure !" ujar mom dan dad serentak
Ilara bergerak ke biliknya yang terletak di third floor . Sampai di depan pintu biliknya , Ilara menguak pintu biliknya lalu merebahkan badan di atas katil bersaiz queen miliknya yang berwarna putih .
Ilara menggunakan konsep minimalist dalam biliknya . Dengan bantuan abangnya , Ilham yang banyak membantu Ilara dalam menyiapkan biliknya dengan konsep yang dikehendaki olehnya . Ilara kerap menghubungi abangnya untuk menyampaikan hasrat untuk mendapatkan bilik yang selesa semasa berada di Malaysia .
"hello yaa ? u ada kat dalam tak ? abang masuk eh ? Lara oh Lara , u taknak bangun lagi ? dah nak maghrib ni " ujar Ilham seraya memasuki bilik adik kesayangannya itu .
Ilham lebih awal pulang ke Malaysia untuk mengurus kemasukkannya dan Ilara ke universiti di Malaysia . Ilham lebih awal menghabiskan first-lessonnya di Italy berbanding Ilara , oleh itu Ilham pulang lebih awal dari Ilara yang sudah biasa di Italy .
"arrr...abang asal u left me uargh there ? ish u ni ! i boring u tau tak ?" ujar Ilara sambil menguap
"ish xsenonoh betul , dah laa bangun mandi , solat , then turun for dinner, okay ?"
YOU ARE READING
METANOIA
RomantizmBOOK 1 OF : SAD-ROMANCE SERIES Asyraf Zacquel Xavier x Ilara Karissa De Hazre "i'm sorry , babygirl" Asyraf Zacquel "i miss you so damn much , hubby" Ilara Karissa life is heartbreaking yet beautiful , you can't see how beautiful life is without tak...