PART.7

9.5K 698 21
                                    

cukuk

𝕾𝖊𝖑𝖆𝖒𝖆𝖙 𝖒𝖊𝖒𝖇𝖆𝖈𝖆:

Mata yang hanya memandang   pandangan kosong tanpa ada respon sedikit pun, tidak lupa setetes kristal bening kini telah jatuh mengenai pipi tirus nan mulus lelaki kembar yang merupakan geng motor terkenal dengan kekejaman bahkan tidak memandang bulu sekecilpun. Pasokan oksigen bahkan sangat menipis, rasa sesak tak lupa nyeri yang meretakan hati bahkan jantung yang awalnya berdetak normal berubah bagaikan topan yang meruntuhkan dan merusak sesuatu yang berada di dekatnya. Isak tangis yang awalnya tak terdengar dan hanya aliran kristal yang terus keluar mengalir bagaikan air terjun pada mata tajam yang menawan tersebut, kini hanya terdengar suara pilu menyayat hati disertai gumaman frustasi yang menolak kenyataan yang terjadi.Bahkan bukan hanya isak tangis yang terdengar melainkan dua geng motor terkenal yang hanya berdiri bagaikan patung dan menyebut nama seseorang yang kini baru saja di jemput malaikat maut, tepat pada setiap mata yang melihat.

Hah yang awalnya terdengar suara imut serta pikiran polos dan sifat menggemaskan, entah hilang kemana semua itu.malah, yang di dengar sekarang hanyalah sebuah suara yang meledak bagaikan bom tak lupa semburan api yang berikutan menyamakan suara ledakan tersebut.

Dan entah sebuah keberuntungan atau memang sebuah takdir yang menyuruh  seseorang tersebut untuk tidak mengikuti malaikat maut.Tiba-tiba saja dari mobil sport yang meledak tersebut terdengar suara rintihan dan isak tangis seorang gadis yang menangis kesakitan yang baru saja keluar dari mobil sport nya yang terbalik dan merelakan badannya jatuh menghantam kaca bagian depan mobil yang tengah menempel dengan tanah, bukan sampai situ saja, dirinya dengan susah payah mengeluarkan diri dari dalam mobil sport tersebut sambil menahan kepalanya yang bahkan begitu sakit tak lupa darah yang terus mengalir tanpa henti.

Saat telah keluar dari mobil tersebut langsung saja iya mundur beberapa meter dan

DUAGH

Seakan belum cukup membuat segerombolan orang menatap kosong dan terkejut tak berdaya, kini ledakan yang kedua kalinya membuat mereka rasanya juga ingin menyusul gadis yang baru saja terjun bebas dan menghantam pepohonan.

"ADEK, ABANG MOHON HIKS, ABANG MOHON ADEK JANGAN TINGGALIN ABANG HIKS, MAAF SAYANG MAAF, ABANG MOHON ADEK ABANG MOHON", teriakan frustasi dion dengan isak tangis delon mampu membuat beberapa orang yang melihat kejadian tersebut menitihkan air mata, ikut merasakan perasaan hancur dan tangisan pilu kedua pria kembar tersebut.

Bahkan bukan itu saja dengan tenaga yang masih terkumpul walaupun penampilan mereka yang sekarang begitu miris,dengan sekuat tenaga salah satu dari lelaki kembar tersebut lebih tepatnya delon, dirinya bahkan berjalan gontai menelusuri  tempat jatuhnya mobil sang adik dengan sesekali menghapus air mata yang terus mengalir tanpa berhenti.Teriakan dan larangan untuk menghentikan aksi delon tersebut dari orang-orang Yang panik dikarenakan takut mobilnya akan meledak untuk ketiga kalinya yang bisa saja merenggut nyawa delon.

Saat delon mendekati mobil yang harganya bisa membeli dua motor sport sekalipun, kini telah hangus dan menyisakan api kecil serta asap yang membuat pasokan oksigen berkurang.Dengan keberanian yang masih terkumpul dan tekat untuk mendekati mobil sport tersebut, dirinya melangkah dengan gemetar dan jantung yang ikut berpacu mendekati mobil yang telah hangus tersebut.saat sudah mendekati, sekitar tiga meter dari balik pohon besar sebelah kiri delon, dirinya mendengar seperti suara ringisan dan isak tangis yang tertahan dan tanpa menunggu lama iya segera berjalan menuju suara tersebut dan mendapat guratan bingung dari mereka yang melihat delon bukan mengarah ke mobil melainkan pohon besar yang berdiri kokoh di sampingnya.

Transmigration Polos Girl And Queen BullyingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang