Kesalahan ✔️

7

Haloooo,,,, aku minta maaf ya kalau ada kata-kata yang kurang pas atau tidak bisa di pahami

Tzuyu

"Ne, kamsahamnida!" Aku membungkuk pada guru dan keluar dari kantor mereka.

Areum akan mulai belajar di sekolah ini pada hari Senin.

"Hei, semuanya baik-baik saja sekarang?" Mina unnie bertanya padaku, dia satu-satunya yang bebas hari ini selain Chaeng dan Dahyun unnie, dia merawat Areum. Unnie lainnya, yah mereka berkencan dengan pacar mereka.

"Ya, tidak apa-apa. Aku sudah mendapatkan seragam Areun, dan jadwalnya."

"Oke, sekarang ayo belanja." Saya berharap di mobilnya dan dia mulai mengemudi.

------

"Tzu! Apakah gaun ini cocok untukku?" Mina unnie keluar dari ruang ganti.

Dia mengenakan gaun pas hitam. Saya mendengar bahwa ulang tahun ke-2 dia dan Jimin oppa akan datang.

"Ya unnie! Kamu terlihat cantik!" Saya bilang. "Ayo beli!" Dia tersenyum padaku dan mengangguk.

Aku mengambil tas belanjaan lainnya dan hendak mengikutinya ketika seseorang menabrakku.

"Ups, maaf, saya pikir tidak ada orang di sini." Aku melihat ke atas. Gadis itu menyeringai padaku.

"Tidak apa-apa." Saya bilang.

"Tzu! Apakah kamu baik-baik saja?" Mina unnie membantuku berdiri.

"Yah! Apa kau melakukannya di--"

"Unnie tolong dia tidak melihatku." Saya bilang. Sebenarnya, aku memang melihatnya dan dia melihatku.

"Awww masih." Dia batuk. "Maknae yang baik dua kali, oh, tidak, kamu hanya berpura-pura."

"Ditutup--"

"Aku tidak berbicara denganmu, Myoui Mina. Atau haruskah aku mengatakan segera menjadi Park Mina." Dia menyeringai pada kami.

Dia menatapku, seperti aku sampah. "Aku masih tidak percaya dia melakukannya padamu."

"Sebenarnya, aku lebih baik darimu." Dia membalik rambutnya dan berjalan keluar.

"Unnie kau baik-baik saja?" aku bertanya padanya.

"Aku baik-baik saja, Tzu." Dia menjawab. "Jimin benar."

"Hah?" Dia menyadari apa yang dia katakan. "Mari kita bicarakan ini ketika kita tiba di rumah."

Aku mengangguk, kami berdua membayar dan pulang.

--------

Mina

"Jimin."

"Ya sayang? Apakah ada masalah--"

"Jimin, maafkan aku. Seharusnya aku percaya padamu."

"Hei, sayang kenapa? Kenapa--"

"Unnie benar, kalian benar. Dia hanya berpura-pura."

"APA-APAAN INI! APA DIA MENYAKITIMU?! APAKAH DIA--"

"Tidak, tapi dia sengaja menabrak Tzu."

"APA-APAAN! YOONGI HYUNG AKAN MEMBUNUHNYA!"

"Maaf, Chim, seharusnya aku percaya--"

"Tidak, jangan, aku datang. Aku akan sampai di sana dalam 5 menit."

"Oke, aku akan menunggumu."

"Urus yang lain dulu, Mina. Aku mencintaimu."

"Aku pun mencintaimu."

Aku menatap Tzu yang sedang sibuk berbicara dengan Areum.

Gadis itu kuharap, dia tidak akan menyakiti keduanya. Karena saat Jungkook bangun dia sudah bangun, dia, dengan Yoongi oppa. akan membunuh

-------

Jimin

"Chim dimana--"

"V, dia menyakiti Tzu."

"APA-APAAN! AKU PIKIR JUNGKOOK ADALAH--"

"Aku apa?" Kami melihat ke dalam pintu.

"Di mana pacarmu?" Saya bertanya. Persetan. Saya tidak akan membiarkan dia meletakkan jari bahkan kukunya di Mina saya.

"Tidur di apartemennya setelah kita--"

"Diam! Pacarmu hampir menyakiti pacarku!"

"Apa? Dia tidak akan pernah melakukan itu!"

"Karena dia terlihat seperti boneka yang tidak bersalah ketika kamu di sini tetapi ketika kamu berbalik, dia tampak seperti setan sialan--"

"Hyung jangan panggil pacarku iblis."

"Ck." Saya bilang. "Jangan biarkan kelinci ini pergi dua kali sampai para hyung kembali."

"Tunggu, kenapa?"

"Diamlah Jeonl"

"Hyung dulu pacarku sekarang ini?! Apaan sih! Bisakah kamu menjelaskan ini?!"

"Kook, apakah kamu mencintai pacarmu?"

"Aku benar-benar melakukannya. Aku mencintainya!"

"Karena kebutuhanmu."

"Tidak, sialan tidak hyung. Aku mencintainya seperti dia mencintaiku! Aku mencintainya bukan karena kebutuhanku! Aku mencintainya apa adanya!"

-------

Tzuyu

"Tzu, Chim datang, bicarakan tentang ini oke?"

Aku mengangguk pada Mina unnie.

"Areum-ah, ayo kita tidur siang, ya?" Saya bertanya. "Tapi bolehkah aku tidur di sini?"

"Tentu sayang." Aku membaringkannya di sofa.

Chaeng unnie dan Dahyun unnie sedang membuat makanan untuk kami nikmati.

Begitu Areum tertidur, aku juga ikut terhanyut.