Fahreyza Eiden Fhirza seorang laki laki berusia 26 tahun yang sangat tampan, dia merupakan seorang dokter yang sangat ahli , dia telah menikah dengan seorang perempuan yang bernama Andira Kanaya, pernikahan mereka belum genap 2 tahun, awal yang baik telah di lalui, semua orang mengira mereka akan selalu bersama, namun takdir berkata lain, Andira yang tengah hamil 8 bulan mengalami kecelakaan saat perjalanan pulang dari rumah mamanya, perempuan itu meninggal bersama bayi dalam kandungan nya
Tidak ada yang bisa menjelaskan perasaan Rey saat tau jika istri dan anaknya tidak bernyawa, tentu saja hatinya hancur dia bahkan tidak tau lagi bagaimana caranya agar tetap hidup, tetapi dia berusaha kuat
2 tahun telah berlalu, Rey tetap menyendiri, dia lebih sering ada di rumah sakit di bandingkan di rumah
Setiap hari dia hanya menyibukkan diri dengan memeriksa dan melayani pasien yang datang ke rumah sakit
Untuk lebih jelasnya Rey adalah dokter saraf
Pagi yang cerah di awali Rey untuk menyiapkan mobil dan mandi, lalu dia akan sarapan di rumah sakit
Tidak ada pembantu di rumahnya karena dia lebih nyaman sendiri
Dia juga tidak memilih tinggal dengan orang tuanya karena dia tau jika dia tinggal dengan ayah dan bunda maka mereka akan terus berusaha membuat Rey menikah lagi
Rey terlihat berdiri di depan foto yang sangat besar di dinding kamarnya, terlihat jelas wanita itu adalah Andira istri Rey yang telah tiada
Rey; apa kabar mu sayang, bagaimana anak kita, ku harap kalian tetap bahagia di sana
Lalu setelah semua siap, Rey pun berangkat ke rumah sakit
Hari ini Rey mendapat kabar jika akan ada Konsultasi privat antara salah satu pasien yang mengalami depresi
Suster: dokter Rey orang tua pasien sudah menunggu
Rey; oh baik saya akan kesana
Rey pun menuju ruangan khusus
Di sana terlihat dua orang perempuan yang satu terlihat paruh baya dan satunya terlihat lebih muda dia duduk di kursi roda
Rey; selamat siang(duduk di kursinya)dengan bapak dan ibuk siapa yah
Saya Irfan dan ini istri saya Utami dan yang duduk di kursi roda itu putri kami nama nya sandrinna
Rey; hmmm baik, apa yang bisa saya bantu pak buk
Irfan: anak saya mengalami depresi dan itu sudah hampir 3 bulan ini, penyebabnya karena dia kehilangan tunangannya, atau lebih jelasnya lagi tunangan nya meninggal, sejak saat itu dia menjadi sering berbicara sendiri, kadang menangis, kadang tertawa kadang juga mengamuk
Utami; kami sudah mendatangi beberapa pskiater untuk mencoba memilih kan kejiwaan nya, tapi itu tidak berhasil, dan terkahir sikolog yang kami temui menyarankan kami membawa dia ke tempat rehabilitasi, dan menemui dokter Rey
Rey yang mendengar cerita itu teringat dengan istrinya, dia sangat tau bagaimana hancurnya ketika kita kehilangannya seseorang yang kita cintai, dia sangat merasa sedih ketika itu,
Rey; aku mungkin bisa mengatakan kesedihan ini tapi gadis ini dia larut dalam kehilangan hingga membuat jiwanya terganggu(batinnya)
Utami; say mohon dokter sembuhkan anak saya, saya mohon saya akan bayar berapapun yang dokter inginkan
Rey; buk saya akan coba sebaik dan sebisa saya, ibuk harus tetap semangat yah
Irfan: jadi bagaimana dok
Hai Mimin come back, maaf yah baru bisa up
Coment dong untuk cb nya biar Mimin makin semangat
Jangan lupa vote yahh
Thanksss😍🙏💃
KAMU SEDANG MEMBACA
second marriage(End)
Randommenjalankan hidup seperti layaknya orang pada umumnya adalah hal yang sangat sulit setelah kita kehilangan seseorang yang begitu berharga dan kita cintai, entah itu istri, anak dan orang tua, namun dalam hidup terkadang banyak kejutan yang akan kita...