part 2

877 75 2
                                    

Rey : untuk sementara waktu biarkan dia tinggal dengan saya, di rumah saya, saya menyediakan tempat pasien dia sana, ibuk dan bapak tenang saja, ibuk dan bapak bisa menjeguk nya kapan saja, saya merawatnya di rumah karena saya akan punya banyak waktu untuknnya

Utami: saya percaya dengan dokter, saya akan sangat setuju dok

Irfan: baiklah dokter kapan anak saya akan tinggal di rumah dokter

Rey; hari ini bapak bisa mengantarkan nya ke rumah saya, nanti saya akan siapkan suster dan pembantu untuknya

Utami: baik dok kami akan mengantar Sandy nanti sore

Mereka pun pulang

Rey; entah kenapa aku merasa berbeda dengan gadis itu

Rey pun melanjutkan pekerjaan nya

Di rumah bernuansa coklat yang sangat besar itu terlihat' gadis yang bernama Sandy tengah duduk di depan jendela kamarnya

Gadis itu dulunya sangat periang, namun semua itu hilang ketika Rasya kekasihnya meninggal karena kecelakaan di saat mereka baru saja bertunangan

Sandrinna Ashila Maisya nama yang sangat cantik, begitupun dengan orangnya

Sore ini Sandy pergi ke rumah Rey di sana dia akan di rawat secara pribadi oleh rey dan suster

Di mobil Sandy hanya diam menatap kaca

Utami : sayangg nanti di rumah dokter Rey gak boleh nakal yah, harus  nurut, harus mau minum obat harus mau apa kata dokter Rey

Irfan: papa janji ini cuma sebentar, setelah itu kita akan pulang

Sandy; Sandy mau ketemu Rasya dulu

Utami:iya nanti kita ketemu Rasya yah sayang tapi kamu harus sembuh dulu

Sandy; Sandy gak sakit mahh

Utami: kan kemaren Sandy di gigit ular jadi harus di sembuhin dulu di ambil semua bisanya biar bisa ketemu Rasya lagi

Sandy; gitu yah ma

Utami; iya sayangg

Akhirnya mereka pun sampai di rumah Rey, terlihat Rey dan dua orang suster sudah menunggu di depan rumah nya

Sandy turun dan Langsung masuk dia duduk di sebuah sofa rumah Rey

Sandy; wahhh rumah dokternya bagus

second marriage(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang