part 8

735 69 0
                                    

Rey: ma kita perlu bicara

Sandy; dokter Sandy ke depan sama suster yah

Rey; iya, sus awasi Sandy

Suster: baik dok

Kini re duduk di ruang keluarga dengan mamanya

Mama rey: jadi siapa dia Rey

Rey: namanya sandrinna anak dari pak Irfan dan buk Utami, dia mengalami depresi berat akibat kecelakaan dan dia kehilangan kekasihnya, lebih tepatnya tunangan nya, pak Irfan dan buk Utami sudah mencoba membawa Sandy ke skiater , sikolog, dan dokter lainnya, tapi tidka ada hasilnya Sandy tetap saja sering mengamuk dan tiba tiba ingin bunuh diri, pak Irfan dan buk Utami memutuskan Sandy untuk di rehabilitasi dan mereka memutuskan Rey yang akan menjadi dokternya

Dia gadis yang baik, lembut dan sangat pintar, jadi Rey memutuskan untuk membawa dia ke rumah agar Rey bisa membuatnya lebih terbuka

Rey tau mungkin ini sulit, bahkan sejauh ini dia masih sering pingsan, tengah malam bermimpi buruk, dan berteriak, bahkan dia masih mengira jika Rasya masih hidup

Mama rey: Rasya?

Rey; tunangan Sandy

Mama rey; dia cantik Rey, mama yakin dia pasti bisa menerima kepergian Rasya nantinya, mama harap kamu bisa melakukan nya, buat dia menemukan dirinya kembali mama dukung kamu

Rey; iya maa

Mama rey; dan mama harap kamu juga bisa belajar membuka hati untuk wanita lain, sekalipun itu Sandy nantinya(batinnya)

Mama rey keluar dan melihat Sandy tengah bermain dengan kelinci di luar

Rey sengaja membeli kelinci agar sandy tidak merasa bosan

Sandy; tantee

Mama rey; Tante boleh ngomong gak sama kamu?

Sandy: boleh Tante

Mama rey; kamu punya pacar?

Sandy; hmm tunangan

Mama Rey; hmm dimana dia

Sandy: dia di (terdiam)

Sandy seketika melihat Rasya yang berlumuran darah, ingatan itu sangat cepat, di rumah sakit, tangisan, dan pemakaman, terlihat jelas berputar di otaknya

Sandy; enggak, enggak, Rasya gak meninggal, Rasya gak meninggal,engakkkkkk

Mama rey; sayang heii kamu tenang yahh

second marriage(End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang