second marriage(End)

part 9

Suster: Sandy kamu tenang yah, kita ke dalam yahh

Sandy; Rasya gak meninggal, enggak Rasya masih hidup iya kan, Rasya masih hidup kan

Rey: ma kenapa?

Mam rey; Rey cepet tenangin dia mama kasihan

Rey; kok bisa gini sih ma

Mama rey; tadi mama tanya soal Rasya ke dia

Rey; aduh maa

Sandy; enggakkkkkkkn(berlari ke luar pagar)

Rey: sann tungguu

Sandy terus berlari dia seperti ketakutan sekaligus panik, dia berlari sampai dia berhenti di sebuah jembatan

Sandy; aca udah ninggalin Sandy, Sandy mau nyusul aca aja,

Perlahan dia naik ke pembatas jembatan dia mulai memejamkan matanya dan brukk

Rey menarik Sandy ke belakang sehingga mereka jatuh dengan posisi Sandy di atas Rey

Sandy; biarin aku mati aku mau nyusul Rasya

Rey: lihat aku, bukan cuma kamu yang kehilangan orang yang kamu cintai, aku juga, tapi aku bisa kembali bangkit, dan menerima semuanya, kenapa kamu enggak, kamu harus coba itu,

Sandy terdiam mendengar Rey, dia menatap Rey dengan begitu dalam

Sandy refleks memeluk rey dengan sagat erat

Sandy: aku sayang rasya,aku gak bisa Nerima kalo dia udah gak ada aku sayang dia(menangis')

Rey : kamu harus bisa Nerima ini semua, kamu tau aku bahkan lebih menderita daripada kamu, aku kehilanganmu istri dan anakku yang bahkan belum lahir, tapi apa, aku kuat aku tetep melanjutkan hidup aku kan

Sandy; aku salah yah, tapi aku sayang rasya

Rey; udah yah kamu jangan sedih terus, kamu tau karena kamu kaya gini mama dan papa kamu sedih, mereka sangat menderita melihat putrinya menjadi orang asing dalam sekejap

Sandy; aku janji aku bakal berusaha Nerima ini semua

Rey; sekarang kita pulang yah, kamu perlu istirahat

Rey pun menggendong sandy untuk pulang kerena lari tadi kaki Sandy terluka

Sesampainya di rumah Sandy di bantu suster untuk ke kamar, suster mengobati kaki Sandy

Sandy : Sandy mau dokter aja yang obatin

Suster: ya udah tunggu yah

Suster keluar dan mencari Rey

Suster: dok, pasien mau dokter yang mengobati lukanya

Rey: baiklah

Rey menuju kamar Sandy, dia melihat gadis itu tersenyum padanya

Rey duduk di ujung kasur dan mulai mengobati kaki Sandy

Rey; kamu tau aku sangat hancur ketika tau istri dan anakku meninggal, aku bahkan tidak masuk dan tidak ingin memeriksa pasien selama 2 Minggu, tapi aku sadar meskipun ini berat aku harus tetap menjalankan nya, hidup terus berjalan bukan, jadi jangan berhenti karena satu luka