01. PRELUDE

4.3K 177 12
                                    

everyone_woo

everyone_woo 💗💗 Thanks for today  junhui_mo|

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

everyone_woo 💗💗 Thanks for today  junhui_mo|


-----


"Won."


Belum selesai Wonwoo mengetik caption, Junhui sudah lebih dulu menahan tangan Wonwoo. "Jangan di-post," ujarnya, fokus pada lalu lintas ibu kota yang padat. 

Saat ini, mereka sedang berada dalam mobil Junhui; dalam perjalanan, menuju kafe, tempat Seungcheol dkk tengah menunggu. "Kamu tahu kenapa aku ajak kamu ke sana."  

Huft! 

Wonwoo hanya bisa mendengus; mendengar ucapan galak sahabatnya.

Junhui tidak salah. 

Mereka memang tidak datang ke toko perhiasan untuk membeli kalung Wonwoo. Pun, kalung tersebut tidak dibelikan oleh Junhui. Wonwoo merogoh koceknya sendiri untuk membawa pulang kalung manis tersebut. 

Sebaliknya, mereka datang ke toko perhiasan untuk membelikan Minghao kalung.

Minghao?

Ya, Minghao. Sahabat mereka yang sekarang menetap di Tiongkok. Menurut Juhui, ia akan segera kembali ke Korea dan Junhui mau menyambutnya dengan hadiah ulang tahun yang tertunda. 

Namun, kembali lagi, teman apa coba yang menghadiahi teman lawan jenisnya perhiasan sampai-sampai harus meminta saran kepada teman lainnya? 

Mungkin hanya Junhui dan Minghao. Wonwoo sampai memutar bola matanya. "Kamu kenapa enggak mau official-in aja sih si Minghao? Gemes tahu lama-lama lihat kalian."

"Ya kalau tanpa official-official-an aja udah bisa jaga hati, buat apa official-official-an? Toh, bukan kayak lagi ngejar mau married." Junhui berbelok, memasuki area parkir. "Daripada mikirin hubunganku, mending musingin hubunganmu sama Mingyu. Kamu mau nge-post pakek caption kayak gitu, buat manas-manasin Mingyu kan?"

Bingo! 

Tebakan Junhui telak. 

Suasana hati Wonwoo langsung memburuk. Ia melepaskan sabuk pengamannya. "Apa sih Jun? Enggak usah sebut-sebut nama si b*rengsek itu lagi." Ia keluar begitu saja dari mobil Junhui, disusul oleh sang pemilik mobil.

"Ya, enggak bakal bisa lari juga sih Won. Kan dia grup kita juga." Junhui mengunci mobilnya. 

Wonwoo tidak menunggunya. Ia langsung masuk. Di ujung ruangan, Jeonghan sudah melambai-lambai. Rupanya, merekalah pasukan terakhir. 

OUR DAYSTAGRAM | SVT GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang