HAPPY READING GUYS.....
Setelah Gian mandi ia pun bergegas turun kebawah dan melajukan motornya, sesampainya diangkringan teman - temannya pun menyambutnya hangat. Setelah memesan minuman ia pun menelpon Asena.
" Halo cantik " Katanya
" Kan udah gue bilang pasti rame " Asena
" Ya gapapa sih " Gian
" Udah ah, ga enak tau sama temen - temen lo " Asena
" Gapapa sayang " Gian. Tiba - tiba datang temennya Gian lalu dia bilang " Gi anak sma bangsa keroyok Dimas woi " Katanya samar - samar
" Ah boong lu, kan udah damai " Gian
" Ya serius gue, nih kita pada mau datengin tuh ketua gengnya " Katanya
" Yaudah gue ikut, terus dimas dimana? " Kata temannya
" Yaudah ayo " Gian. Tanpa memperdulikan kalau gue masih telponan sama dia.
" Sayang udah dulu ya, gue lagi ada urusan nih " Katanya
" Ah boong lu, gue denger tau " Asena. Tanpa mendengar perkataan Asena, Gian pun mematikan telponnya.
Asena pun kaget, ga pikir panjang dia pun langsung telpon mamanya Gian.
" Halo Cantik " Kata Ibunya Gian
" Halo Mi, boleh ga suruh Gian pulang? " Asena
" Memangnya kenapa cantik? " Ibu Gian
" Tadi Aku telponan sama Gian mi tapi temen - temennya pada bilang ke dia kalau Dimas lagi dikeroyok sama Sma Bangsa mi, aku takut banget mi, malah aku masih disingapur huhu " Kata Asena
" Yaampun, nanti ya mami telpon Gian ya cantik " Ibu Gian
" Yaudah mi " Asena
" Bye cantik " Ibu Gian
" Bye mami " Asena
END
Asena terus kepikiran apa yang Gian lakuin disana.
GIAN POV
Gue akhirnya ketongkrongan karena udah suntuk banget dirumah, mana cewek gue belum pulang lagi. Sampe akhirnya temen gue bawa kabar kalau Dimas dikeroyok sampai tewas gue pun kaget dong, buru - buru gue matiin telpon Asena dan langsung bergegas kelokasi kejadian.
Sesampainya gue disana, Dimas udah dibawa sama petugas kers buat divisum luka apa saja dan dibersihin bekasnya. Gue cuman duduk terdiam kaku didepan darah sahabat gue bersama teman - teman gue pun ikut nangis.
Setelah berbincang - bincang bareng para saksi gue pun langsung bergegas kerumah Dimas. Disana gue udah lihat mamah papahnya udah nangis kejer karena kepergian anak satu - satunya. Gue pun berlutut dihadapan mereka " Tante maaf, aku gak bisa jaga Dimas karena aku pun baru keluar dari rumah sakit tante " Ucapnya
" Gapapa nak, udah ya ini bukan salah kamu " Ihu Dimas
" Iya nak, tolong diikhlasin ya biar Dimasnya tenang disana " Ucap Ayahnya Dimas
" Iya, semoga dia tenang di sisi Tuhan " Aamiin
" Amiin " Ucap semua yang ada disana.
Pukul 23.00 pun Gian belum ngabarin Asena sampe Asena ketiduran disofa " Non bangun bapak udah pulang " Ucap Bibi
" Oh iya bi, makasih ya udah bangunin Nana " Ucapnya. Gue pun bergegas buka handphone gue dan berharap Gian udah ada kabarnya. Tapi hasilnya nihil, Ga ada satupun pesan dari Gian.
Asena pun mulai panik ga karuan, mana dia mau balik ke jakarta cepat karna udah takut banget.
Pukul 03.00 waktu singapore akhirnya Gian ngabarin Asena " Halo cantik, udah tidur ya? " Katanya dichat
" Belom lah, nungguin lo dari tadi " Asena
" udah malem lo nih na lo kok belum tidur? " Gian
" Gue panik tau, lo dari mana aja sih " Asena
" Habis nongkrong tadi sama yang lain " Gian
" Alesan lo " Asena
" Serius dah " Gian
" Sana lo tidur, besok malem kan udah sampe jakarta kan " Gian
" Iyaaaaaa " Asena
" Beneran ya tidur, awas aja lo ga tidur " Gian
" Iya bawel ah " Asen
" Good Night sayang, have a nice dream :) " Gian
" Night Too " Asena
END.
Asena pun tidur dengan pikiran yang udah tenang.
Pagi telah tiba seperti biasa, mereka semuanya sarapan. Asena juga udah membaik " Pagi pah " Katanya
" Pagi sayang " Kata Papah Asena
" Sini sarapan cantik " Kata Tante Joy
" Oke tan, aku mau roti sama selain strawbery aja " Asena
" Aku juga mau tan " Bang Reza
" Yaa udah pada mau pulang nih nanti malem " Kata Papah Asena
" Iya pah, sedihhh " Asena
" Gapapa na, lo kan sekolah gimana sih " Bang Reza
" Iya sayang kamu kan sekolah, nanti libur semesternya kesini yaa " Papah Asena
" Iya deh iya " Asena
Kami pun sarapan sambil berbincang hangat, menertawakan kita yang dulu. walaupun tante Joy udah ada dihidup papah tapi kita semua harus nerima itu.
Selesai sarapan kita semua kembali kekamar masing - masing.
Gimana ya kelanjutannya?
Bantu support ya guys❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
GIAN & ASENA ( ON GOING )
RomanceDON'T COPY MY STORY!!!!! Tuhan aja mempertemukan kenapa agama yang memisahkan? KARENA MEMANG SESUNGGUHNYA, MANIK - MANIK TASBIHKU TETAP BERBEDA DENGAN MANIK - MANIK ROSARIOMU Kisah kasih disekolah~ Ada sepasang remaja yang masih berada dibangku 2 sm...
