The Knight Exile

Teman Pertama

○●○
Akupun menceritakan semua nya ke madam apa yang aku lihat selama aku tertidur.

" Madam .."

"Madam.."panggilku tetapi madam tetap terdiam.

"MADAM!!.."
"Ehh....maaf sang putri saya hanya sedang berpikir saja.." "Berpikir, maksud madam ?" Tanyaku pada Madam . Saat aku melihat ekspresi madam yang sangat membuatku penasaran.

"Apakah madam tau tentang bangsa Doleztia, pemimpinnya Jennifer Lawrence....apakah ada buku atau informasi tentang bangsa itu?"Tanyaku. Saat Madam ingin menjawab pertanyaanku barusan. Tiba tiba terdengar suara dentuman besar dari luar istana ditambah suara orang banyak yang berteriak. Aku pun langsung bergegas keluar tapi dihadang madam yang tiba-tiba saja mencengkram tangan ku.

"Sang putri harus disini jangan kesana , akan ada musuh yang jahat yang ak-.."
"Enggak ,LEPASKAN MADAM !!" Aku pun berusaha keras mencoba melepaskan cengkraman tangannya madam tapi percuma. Kekuatan Madam sangatlah kuat. Hal itu membuat diriku tidak ada pilihan lain selain mengigitnya.
" Arrghhh SANG PUTRI !!" Teriaknya.
Aku tidak peduli madam berteriak disana, dengan tenaga tersisa ku paksakan untuk berlari secepat mungkin. Saking cepatnya aku lari tanpa ku sadari diriku langsung terpeleset dan terjatuh sampai tangga bawah saat menuruni tangga. Alhasil kepalaku terkena benda atau hantaman keras dan pingsan di tempat. Beberapa saat aku pun merasakan tubuhku diangkat samar-samar yang kulihat itu Kak Bella.

"Be.lla...." ucapku dengan terbata bata
"BODOH, KENAPA KAMU LARI DARI MADAM LIHATLAH DIRIMU ...." aku pun melihat kak Bella dengan air mata yang menetes di pipiku yang membuatku tak nyaman, aku pun mengangkat tangan satuku dan menyerap energi kekuatan alam yang ada disekitar kerajaan yang diajarkan oleh Sensei Zio , mataku pun melihat Kak Bella yang terdiam dengan kekuatan yang ku dapat kan. Walau hanya setengah aku usahakan berdiri dan lanjut berlari sebelum Kak Bella berteriak.

"ELLYNAAAA..."
saat aku berlari kepalaku berdenyut sangat sakit saat aku memegang nya seketika aku terdiam DARAH aku pun langsung merobek pakaian ku yang kupakai berwarna putih dan mengikatnya di kepalaku dan lanjut berlari disana aku melihat banyak pelayan yang melewati ku .

"SANG PUTRI JANGAN KESANA"

"CEPAT SUSUL DIA"

"BERITAHUKAN KEPADA SANG RATU DAN RAJA, CEPAT!!!"

Aku pun lanjut berlari ke depan dan melihat disana ada beberapa prajurit yang mati secara mengenaskan tanpa kusadari aku mengeluarkan air mata dan langsung berteriak.

AAAAAAAAA

Kakiku pun mati rasa waktu itu dan akhirnya terjatuh , aku melihat seorang pria dewasa yang sama dengan ayahku menghampiriku dari jauh, saat aku melihat wajahnya dia bukan ayahku , aku pun terkejut dengan tangan kekarnya dia mencekikku dan mengangkatku.

"AHK........lepaskan aku!!" Serak ku . Disitulah kesadaran ku mulai menghilang termasuk kekuatan ku dengan sekuat tenaga yang ku punya, aku melepas cengkraman tangan ini tetapi sia sia di saat itulah dia tertawa meremehkan diriku.
"HAHAHAHAHA TERNYATA KAU YANG MEMPUNYAI KEKUATAN ITU RUPANYA.."
Di saat itu aku merasakan ada yang mengendalikan didalam tubuhku sesuatu yang amat besar yang tidak bisa ku kendalikan. Beberapa saat aku merasakan sebuah benda yang amat berat berada di tangan kiriku .Seketika mataku melebar saat melihat pedang yang amat berat .
'"APA APAAN INI AKU AKAN SEGERA MEMBUNUHMU DENGAN CEPAT!!!!"

Tubuhku langsung terlepas dari cengkramannya dan memukul tepat diwajah dia yang kini terlempar jauh, disaat itulah diriku yang asli terjatuh di alam bawah sadar dan pingsan