Rival [Markhyuck]

Rival O1

Tadinya gamau lanjut, tapi ada yg komen mnta lanjut jdi semangat ngelanjutin nya🤞
By the way, ini cerita bxb pertama grey jadi kalo kurang bagus maaf ya.

* * *

Keesokan paginya Haechan kembali sekolah dan saat ini ia tengah memohon kepada guru olahraga; Bangchan. Meminta agar dirinya jadi peserta lomba lari senin depan.

"Napa pak pliss! Saya pengen ikutan lombanya~"

Pak Bangchan menghela nafasnya, "sudah saya bilang, jika peserta sudah cukup jadi tidak bisa menambah lagi, Seo Haechan," tegasnya. Muridnya ini sangat keras kepala, sudah ia tolak beberapa kali tapi tetap saja Haechan meminta.

Haechan tidak akan menyerah begitu saja. Hei! Harga dirinya akan dibawa kemana nanti jikalau dia tak jadi ikut lomba lari?! Diakan sudah menantang Mark dan laki-laki itu menunggu dirinya yang akan menang nanti! Pokoknya Haechan harus ikut lomba lari ini, titik ga pake koma atau tanda seru.

Haechan diam sebentar memikirkan rencana agar guru olahraganya mau menerima dirinya sebagai peserta. Jika kalian ingin tau, Haechan datang sangat pagi sekali hanya untuk meminta formulir pendaftaran lomba lari senin depan, tapi apa? Saat dia meminta pak Bangchan malah menolaknya dengan alasan sudah cukup peserta.

Menyebalkan!

Seperti dalam sinetron-sinetron ditv tanda lampu ada diatas kepala Haechan dan berbunyi seperti 'ting'. Senyum Haechan sangat lebar sambil menyatukan jari tengah dan jempolnya.

Itu loh kya dpt duit, apasi namanya grey kga tau T^T

"Saya punya kesepakatan nih pak," tawar Haechan dengan senyum liciknya.

Pak Bangchan yang sibuk melihat materi-materi yang akan ia bawah dua menit lagi hanya menjawab acuh, "apa?"

"Kalo bapak masukin saya jadi peserta lomba lari, saya bakal bujuk Seungmin buat jadi pacar bapak. Gimana?"

Gerakan Bangchan langsung berhenti dan menatap wajah muridnya, "apa hubungannya sama Seungmin yang bakal jadi pacar saya, Haechan?!"

Haechan menaik turunkan alisnya bermaksud menggoda gurunya, "ah bapak suka sok ga ngerti gitu. Saya tau kalo bapak suka sama temen sekelasnya si Jenong itu kan? Hayo ngaku."

"Kesepakatan bagus loh ini pak. Bapak jadi pacar Seungmin dan saya jadi peserta lomba lari, nanti kalo saya menang jadi juara satu, saya tambah bonusnya Seungmin bakal cium bapak. Gimana bapak Bangchan yang tampan dan seksi?"

Gada akhlak Haechan ini. Ngegoda gurunya sendiri.

"Kesepakatan nya bagus banget si, tapi siapa yang bakal saya keluarin buat masukin Haechan nanti?" pikir Bangchan.

"Gimana pak, elah!" Haechan kesal sendiri karna sudah berapa kali mengeluarkan kata 'gimana pak'.

"Bentar, mikir dulu."

"Ngapain perlu dipikirin si pak! Tinggal jawab iya, selesaikan!"

"Masalahnya saya bingung mau keluarin siapa, Haechan! Pesertanya sudah cukup, kalo saya tambah kamu berarti saya harus keluarin salah satu persertanya."

"Yaudah keluarin siapa aja, asal aja udah." 

"Sembarangan! Itu namanya ga berkompeten!"

Guru berasa temen ya Haechan. Diajak adu debat tanpa takut nilainya di turunin.

Saat Haechan dan Bangchan berdebat siapa yang akan dikeluarkan dalam peserta, tiba-tiba pintu ruang guru Bangchan diketuk.

Tok
Tok