Atlantis

23 9 0
                                    

Topeng Hitam membunuh para pengtransaksi narkoba tersebut lalu kabur. Para polisi langsung ke ktp, seseorang memberitahu ke Pak Arya.

Pegawai Pak Arya:"Pak tadi malam ada pembunuhan terhadap orang yang sedang transaksi narkoba."
Pak Arya:"Cari dia."
Pegawai Pak Arya:"Tetapi malah bagus pak, narkoba itu bahaya mereka pantas mendapatkannya."
Pak Arya:"Hey ingatlah, tindakan main hakim sendiri itu tidak pernah dibenarkan."
Pegawai Pak Arya:"Baiklah pak."
Pak Arya:"Dan juga berikan info ini ke para anggota Liga Nusantara."
Pegawai Pak Arya:"Baik."

Para anggota Liga Nusantara mendapatkan info tersebut.

Brian:"Hai, aku mendapatkan informasi bahwa orang suruhan Abdul sedang bertransaksi narkoba tadi malam, lalu dia dibunuh oleh seseorang bertopeng misterius."
Rio:"Seperti nya mereka pantas mendapatkannya, tetapi ingat kata pemerintah kita tindakan main hakim sendiri tidak pernah dibenarkan."
Kaizer:"Lalu, apa ide kalian?"
Bayu:"Mungkin saja dia punya hubungan dengan Abdul, mungkin saja mereka memang musuhan."
Lara:"Bayu betul, kita harus temui dia."
Brian:"Oh hey kalian tidak usah repot-repot biar aku saja."
Kaizer:"Apakah kau yakin?"
Brian:"I-iya aku yakin!"
Kaizer:"Baiklah agar orang bertopeng itu keluar bagaimana caranya?"
Bayu:"Dia macamkan kelelawar, disaat pagi dia tidak ada, tetapi disaat malam dia beraksi."
Rio:"Hmmm, oh aku ada ide!"
Lara:"Apa itu?"
Rio:"Kau buat saja kerusuhan kecil di Jakarta, biasanya dia nongol kan pas malem-malem."
Brian:"Ide yang bagus."
Lara:"Semoga berhasil, Brian!"
Brian:"Baik bu."
Lara:"Tunggu, panggil saja aku Lara."
Brian:"Eee baiklah maaf, Lara."

Brian membuat kerusuhan kecil di kota Jakarta yaitu mematikan listrik 2gang, Topeng Hitam pun muncul.
Topeng Hitam:"Titisan Manusia Petir kah?"
Hyper:"Eh kaget, bukan aku bukan titisan Manusia Petir."
Topeng Hitam:"Kau memiliki kekuatan listrik."
Hyper:"I-iya cuma bu-"
Topeng Hitam:"Siapa pun itu, gunakan kekuatan mu dengan baik."
Hyper:"EH TUNGGU."

*Topeng Hitam menyerang Hyper.*
*Untung nya Hyper dapat menghindarinya*

Topeng Hitam:"Reflek yang bagus."
Hyper:"Iya tunggu!"

*Topeng Hitam melemparkan pisau ke arah Hyper*
*Hyper menghindarinya*

Hyper:"Uff"
Topeng Hitam:"Pergi dari sini."
Hyper:"TUNGGU NAMA KU HYPER, AKU BISA PERBAIKI INI!"
Topeng Hitam:"Oh yang ada di berita itu?"
Hyper:"Iya betul banget!!"
Topeng Hitam:"Perbaiki kerusakan yang kau lakukan."
Hyper:"I-iya baik."

*Hyper memperbaiki nya*

Topeng Hitam:"Jadi apa tujuan kau?"
Hyper:"Gini tadi aku mancing perhatian kamu biar muncul."
Topeng Hitam:"Haha konyol sekali, pahlawan."
Hyper:"Eh tunggu, kau yang membunuh orang suruhan Abdul itu kan?
Topeng Hitam:"Tunggu, tahu darimana?"
Hyper:"Ya cerita nya panjang, jadi kita mau rekrut kamu ke Liga Nusantara."
Topeng Hitam:"Hm kita?"

*Topeng Hitam mendekat*

Hyper:"Iya Manusia Petir, Perisai Merah, Kaizer, Putri Api dan gw."
Topeng Hitam:"Aku belum tentukan, tetapi aku akan datang."
Hyper:"Tapi...."
Topeng Hitam:"Lihat belakang mu!"

*Hyper melihat kebelakang*

Hyper:"Hah mana?"

*Topeng Hitam menghilang*

Hyper:"Sialan tuh orang!"
Warga:"Eh Hyper bang?"
Hyper:"Ya."
Warga:"Wih foto bang!"
Hyper:"Yoi..."

*Hyper kembali ke markas*

Lara:"Bagaimana?"
Brian:"Dia menghilang, dia bilang dia belum tentukan, dia akan datang nanti."
Kaizer:"Sudahlah kita bisa atasi ini."
Bayu:"Yasudah apa yang kita lakukan sekarang?"
Rio:"Mungkin menunggu informasi."

2 hari kemudian.

Bayu:"Hey Rio kita sudah 2hari tidak melakukan apa-apa."
Kaizer:"Kita tidak dapat informasi sama sekali."
Rio:"Mungkin mereka melakukan kejahatan diam-diam, atau memang mereka pensiun?"
Kaizer:"Lu kira Preman Pensiun?"
Lara:"Oh hey lihat ada informasi baru!"
Brian:"Si Firman beraksi."
Kaizer:"Dia ngapain?"
Lara:"Firman membunuh seseorang tanpa alasan."
Bayu:"Kejam bener si bajingan itu."
Brian:"OH HEY ADA PANGGILAN DARURAT!"
Rio:"Dengarkan!"

Isi panggilan darurat
Pegawai:"A-a-ada yang merampok kami, kesini c-c-cepat bank Paraka!!."
*Telepok terputus*

Rio:"Baiklah, berpakaian lah."

*Sampai disana*

Para anggota Liga Nusantara melihat para perampok.

Perampok:"Hadehh, lagi lagi Liga Nusantara."
Putri Api:"Hantam mereka."

Mereka pun menyerangnya.
Singkat cerita ada 1 orang yang di introgasi oleh Kaizer.

Kaizer:"Siapa bos kalian?"
Perampok:"Ingat kah? semua orang benci badut hahahahaha."
Kaizer:"APA MAKSUD KALIAN!?"
Perampok:"Semenjak kalian ada, ketidakadilan jarang terjadi, itu sangat tidak adil."
Kaizer:"Lalu, kalian ingin dunia merasakan ketidakadilan?"
Perampok:"Hahaha, dengan kalian banyak sekali orang-orang sekarang menjadi sangat lemah."
Kaizer:"Kata-kata buat lo! Yang udah lewat cukup dikenang."
Perampok:"Haha."

*Perampok itu mati keracunan*

Kaizer:"Jancok, jijik!"
Manusia Petir:"Hey sudah beres, Kaizer dapet info ga?"
Kaizer:"Lagi-lagi orang suruhan si bajingan itu!"
Bayu:"Ga ada abis nya pertunjukan tuh orang!"

Suatu hari dikerajaan bawah laut yaitu Atlantis.
Ada seseorang yang tinggal di kerajaan sana.
Dia melihat banyak pasukan yang ingin menyerang markas nya.
Dia pun menyerang pasukan tersebut.
Ternyata ia adalah WaterBoy si Pengendali Air.
WaterBoy:"Lagi-lagi orang asing."

-Bersambung

Liga Nusantara (Tamat)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang