Liga Nusantara (Tamat)

Terbitnya Keadilan

Di penjara bawah tanah Kerajaan Daqo
Yudha dibantu kabur oleh saudaranya yaitu Yudhis
Yudhis:"Saudara ku."
Yudha:"Yudhis, kau menyelamatkanku"
Yudhis:"Iya, sekarang ayo kabur."
Mereka berdua berhasil menorobos gerbang Kerajaan Daqo.

Berita:"Kota Jakarta, Medan dan Paraka rencana nya akan di bom oleh seseorang misterius."

Akbar:"Waduhhh, kenapa Liga itu membiarkannya, aku harus segera bertindak nih."

Di markas Liga Nusantara

Rio:"Ini tidak bisa dibiarkan!"
Bayu:"Sudah berapa kali kita berusaha menangkapnya."
Kaizer:"Baiklah, ayo kita kesana sekarang!"
Brian:"Ayo!!"

LIGA NUSANTARA CHAPTER 8
"TERBITNYA KEADILAN"

Di suatu tempat rahasia
Kylo:"Haha, inilah yg aku inginkan."
Raymond:"Mereka akan merasakan penderitaan."
Firman:"Abdul tersenyum melihat ini."
Kylo:"Abdul tidak akan kecewa."
Firman:"Waktu bom sudah dimulai."
Raymond:"Haha aku tidak sabar."

Kembali ke perspektif para anggota Liga Nusantara
Mereka berpencar, Rio dan Lara ke Jakarta, Brian dan Fiqi ke Paraka dan Leon, Kaizer dan Bayu ke Medan

Rio:"Dimana mereka memasang bom nya??"
Lara:"Tebakan ku di sekitar bangunan besar atau tinggi."
Brian:"Mungkin saja begitu!"
Fiqi:"Ayo kita cari
TopengHitam memantau kota Medan jika ada kegiatan yang ilegal.
Kaizer:"Leon, kau masih disana?"
Leon:"Aman, pak."
Kaizer:"Bayu?"
Bayu:"Aman."
Rio:"Jadi cari ke bangunan besar atau tinggi saja."
Brian:"Baik."

Perspektif Jakarta
Rio:"Lara, kita harus berpencar agar pencariannya cepat."
Lara:"Aku masuk ke dalam gedung itu, kau ke gedung lain."
Rio:"Okee."

Perspektif Medan
Kaizer:"Aku coba ke 2 gedung itu, Bayu kau ke gedung itu."
Bayu:"Baik"
Kaizer:"Leon, kau pantau saja jika ada aktivitas yang aneh bagi mu, lapor."
Leon:"Siap, Komandan."

Perspektif Paraka
Fiqi:"Brian, kau coba telusuri lorong bawah tanah periksa ada bom apa tidak, aku pergi ke gedung lain."
Brian:"Oke-oke."

Perspektif Jakarta
Lara menemukan letak bom nya yang di tempelkan ke tubuh orang.
Lara:"Hey aku menemukan bomnya!"
Kaizer:"Matikan!!"
Rio:"Ok aku kesana."
Lara:"Tenang yah, semua akan baik-baik saja, siapa nama mu?"
Anto:"A-Anto."
Lara:"Tenang Anto, semuanya akan baik-baik saja."
Anto:"I-iya."

Rio pun sampai di tempat itu.

Rio:"Tenang, jangan panik."
Lara:"Hey aku tidak tahu cara mematikan bom nya."
Rio:"AKU JUGAA, sebentar coba ku lepas bom nya."
Lara:"Sial, itu sudah nyatu dengan tubuhnya."
Rio:"Astaga Ya Tuhan!"

Perspektif Medan
Bayu menemukan bom nya.
Bayu:"Hey disini Kaizer."
Kaizer:"Baik aku kesana."

Kaizer pun sampai di lokasi dengan sangat cepat.

Kaizer:"Hey kau paham cara merakit bom bukan?"
Bayu:"Iya, aku bisa."

Waktu bom terus berjalan. Waktu bom di Medan sebentar lagi akan habis.
Kaizer:"CEPATLAH BAYU!!"
Bayu:"Sebentar lagi!!"
9
8
7
Kaizer:"Bayu ayo kabur, daripada kita mati!!!"
Bayu:"LAGI SEDIKITT!!!"
6
5
4
3
Kaizer:"ARGHH BODO AMAT!!"
Kaizer membawa Bayu keluar dari bangunan itu.
2
1

*Bom meledak*
Lalu semua nya berhenti seakan-akan dunia sedang di jeda.
Ternyata ada seseorang yang mengjeda waktu di dunia nya. Ia memundurkan 10detik, ternyata ia adalah Doctor Hank.

Menceritakan asal usul Doctor Hank.
Nama lengkap Hank adalah Hank Jackson. Pada tahun 1998, orang tua Hank Jackson bercerai disaat Hank berumur 10tahum, karena dari itu dia harus hidup mandiri. Suatu hari ia ditemui tertidur dipinggir jalan, orang yang menemukannya menanyakan dimana orang tua nya, Hank menjawab "Mereka sudah tidak ada.", orang tersebut bingung dan bertanya "Kenapa bisa tidak ada?", Hank menjawab "Mereka sudah ceria.", orang itus pun merasakan simpati, orang itu berkata "Ayo nak ikut saya, kamu nanti dapet teman bari.", Hank pun mengikutinya. Saat sampai di rumah yatim piatu, Hank menemukan banyak sekali teman. 23 tahun kemudian tepatnya pada tahun 2021 di kota Medan, Hank menemukan video di youtube tentang sihir, ia ingin sekali belajar sihir. Ia pun pergi kastil penyihir untuk belajar tehnik sihir, ia bertemu dengan Tuan Pitt yaitu penyihir yang sudah lama menjaga kastil tersebut. Hank meminta nya untuk diajarkan tehnik menyihir, Tuan Pitt menanyakan alasannya belajar tehnik sihir, Hank menjawab "Aku ingin sekali belajar tehnik sihir, aku juga bisa bantu kalian menjaga kastil ini.", Tuan Pitt berkata "Janji ya?", Hank menjawab nya "Ya aku berjanji, tuan.". Tuan Pitt pun berkata "Baiklah mari kita mulai sekarang.". Hank belajar sihir ditemani oleh Richard yaitu murid dari Tuan Pitt juga tetapi ia sudah menguasi tehnik persihiran.

Kembali ke cerita utama.
Setelah berhasil memundurkan waktu 10detik, Doctor Hank langsung mengteleportasikan bom itu ke luar angkasa.
Bayu:"H-hey siapa kau?"
Hank:"Doctor Hank."
Kaizer:"Kerja bagus, Hank."
Bayu:"Medan aman."

Perspektif Paraka
Brian:"Hey aku menemukannya."
Fiqi:"Biarkan aku merakitnya!"
Brian:"Oke."
Fiqi:"Kau menjauhlah!"
Brian:"Sip."
Fiqi:"Cabut yang mana nih? kabel nya cuman 2."
Brian:"Eee coba cabut kabel merah!!!"
Fiqi:"Hey bukannya itu tidak boleh?"
Brian:"Coba aja aku ikuti cara Bayu!"
Fiqi:"O-oke, Bismillah!"
*Kabel merah dicabut*
Fiqi:"HEYY, BERHASIL BOM NYA MATI!"
Brian:"HOREE!!!"
Fiqi:"Paraka aman!"

Perspektif Medan
Firman:"Siall bom nya mati."
*Firman langsung melempar granat ke arah supermarket di Medan*
*Kaizer mengambilnya dan melempar nya ke langit*
Firman:"Sial!"
Kaizer terbang menuju arah Firman, dengan reflek nya Firman langsung membuat Kaizer bermimpi. Bayu langsung menyerang Firman. Firman pun kewalahan lalu Leon memasang alat yang membuat orang tidak bisa mengendalikan kekuatannya pada leher Firman.

Perspektif Jakarta
Rio berhasil melepaskan bom dari tubuh orang itu. Lalu Lara melemparkan bom nya ke langit.
Lara:"Jakarta aman."

Perspektif Medan
Kaizer:"Jadi semua nya aman yah!"
Bayu:"Kerja bagus semua nya."

Raymond:"Sial, mereka berhasil dan Firman tertangkap."
Kylo:"Haha serangan ini belum selesai, mereka akan lihat."

Kemudian di Medan muncul portal yang mengeluarkan pasukan-pasukan dari Kerajaan Aswa.
Bayu:"Hey apa itu?"
Ternyata itu adalah serangan dari Yudha dan Yudhis terhadap Nusantara
Kaizer:"SIAL, SEJAK KAPAN YUDHA KABUR?!?!"

-Bersambung...