Dikelas, semua anak-anak menatap sedih kearah meja Lia. Yuna datang membawa Bunga ke mejanya dengan tangan gemetar.
.
[Dirumah sakit]
Riki kembali mengecek kesehatannya dan ditemani Suster sarah"Aku sudah dengar dari adikku soal kecelakaan yang terjadi disekolahmu" Ucap sarah
"Adik?" Tanya Riki belum tahu
"Hei, ada kan temanmu yang namanya Raihan Sung?" Tanya sarah
"Oh Raihan toh" jawab Riki
Sarah lanjut memeriksa keadaan Riki
"Eumm itu kak.... Raihan cerita gak tentang anak yang namanya Sonu Adhitama ke kakak?" Tanya Riki
"Suno Adhitama?" Tanya sarah berpikir
.
Disekolah
Saat jam istirahat. Riki hanya duduk di kursinya melamun tiba-tiba ada seseorang berhenti disampingnya.
"Jangan bicara yang aneh-aneh tentang Sonu!" Ucap anak itu dan bergegas pergi
"Eh? Raihan! Maksudmu apa?" Riki ingin mengejar Raihan namun dihentikan oleh suara dering hpnya
"Riki!" - Jay
"Jay! Apa maksudnya 'peraturan'?" Tanya Riki dengan lantang dan membuat seisi kelas melihatnya kaget.
"Apa itu ada hubungannya sama anak yang namanya Sonu Adhitama?" Tanya Riki
"Gue tunggu lo disamping kolam" Kata Jay mengakhiri sambungannya
Riki langsung bergegas setelah diberi tahu
"Jay apa maksudnya peraturan?" Tanya Riki sesampainya di kolam
"JANGAN TANYA APAPUN!! Tolong nurut aja kayak yang lainnya. Plis" Ucap Jay lesu
"Tapi sonu Adhitama itu bener-bener ada kan orangnya? kenapa kalian bertingkah seolah-olah dia gak ada? Apa itu peraturannya? " Tanya Riki tidak mengerti
"Lo pasti bisa" Ucap Jay pelan
"Gue gak bisa bertingkah kek gitu!" Ucap Riki tidak terima
"Padahal gue pengen banget jadi temen lo tapi... Gue gak mau melanggar peraturan" Ucap Jay meninggalkan Riki sendiri
.
Riki kembali kerumah sakit. Disana dia melihat suster sarah sedang berbincang-bincang dengan dokter. Dia ingin menghampirinya tapi
"Yang ketiga. Patuhi semua peraturan yang sudah disepakati satu kelas"
Dia akhirnya mengurungkan niatnya menghampiri suster sarah dan hanya melihatnya masuk kedalam lift lalu dia pun pergi
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] Bloody Study Tour || RINU
HorrorKematian, musibah, dan bencana selalu mengintai murid di kelas 3-3 Fenomena ini harus segera dihentikan.. Atau... Semuanya akan mati.