Chapter 1: Awal dari segalanya

20 5 3
                                    

Di suatu pagi yg tentu saja cerah ada anak remaja yang sedang menyanyi dengan suara yang sangat cempreng "PAGEH KU CERAH KU, MATAHARI TERBENAM KU GENDONG TAS MERAH KU DI MUKA" Ya dia adalah Vara, Vara melihat jam tangan nya dan sangat terkejut saat tahu sudah jam 07.00, dia auto lari dengan kekuatan penuh, mana yang jaga gerbang guru killer si nina the simp lagi, kan mampus kalau sampe di gebukin ama tuh nina the simp.

Saat tengah berlari ia tak sengaja menabrak seseorang "Aduh maaf!" Vara langsung meminta maaf, "Gpp kok, btw kamu mau ikut saya gak?" Tanya org itu "E e eh" Vara langsung mundur beberapa langkah, terlihat perempuan itu mengeluarkan surat biru "Waduh jangan² mbak mau ajak saya ke squid game ya? ADUH GAK DEH MBAK, SAYA GAK TERTARIK DENGAN UANG JUTAAN BAHKAN MILIARAN ITU, SAYA MASIH SAYANG HIDUP SAYA UnU" Teriak Vara "Gak anjem, gua cuman mau ngasih nih surat ke elu bego" Ucap perempuan itu langsung melemparkan surat biru ke muka Vara, belum juga di baca, perempuan itu langsung main nyekap² anak orang ae.

Saat sadar Vara udah di iket di bangku bersama tiga remaja yang lain, Vara pen teriak tapi mulutnya di lakban, lalu datanglah cewe yang punya telinga serigala dan buntut serigala, warna rambutnya unggu janda pulak "Woe ogeb, gua nyuruh lu buat nyambut mereka baek² INI LU NAPA KEK NYULIK ANAK ORG WOEEE" Teriak perempuan itu "Y maaf boss, kebanyakan nonton film saya :V" Lalu satu jitakan pun melesat ke arah kepala perempuan yang tadi nyulik Vara, perempuan berambut unggu janda itu langsung membuka selotip dan ikat tali mereka "kenapa watashi di culik?!" Tanya satu perempuan yang sudah mengeluarkan aura² wibu akut "Eh? Emang kalian gak baca surat biru itu?" Tanya perempuan rambut unggu itu, sementara itu terlihat bahwa si asisten sudah siap² ingin melarikan diri "Boro², belum juga di baca, tuh cewek udah langsung maen nyekap org bae" Balas 4 pemuda itu barengan, setelah itu terjadilah adegan kejar-kejaran dan berakhir bergelud.

"Mumpung mereka lagi maen, kita kenalan yuukkss" Ucap Vara, lalu yang lain mengangguk setuju, dimulai dari yang paling kanan dulu "Halo, perkenalkan nama ku Kurayami Enma, kalian bisa panggil saya Ray saja" Ucap Ray "Chotto... LU RAY DARI KELAS B DI SEKOLAH XXXI?!" Tanya satu perempuan yang terlihat kalem ternyata tidak, "Ya, emang kalian di sekolah XXXI juga?" Tanya Ray, lalu 3 pemuda itu langsung mengangguk "Ok! Waktunya aku! Aku adalah Richard Dawkins, saya pindahan dari America, dan kalian bisa panggil saya Richard! ✨" Ucap Richard dengan kepercayaan yang sangat penuh "Cieee, dari ame nih yee, ok perkenalkan nama watashi adalah Nakamura Ae-Ri, emak watashi orang Jepang sedangkan bapak watashi orang Korea, tapi watashi adalah wibu akut yang menginginkan kekuatan ghoul! WHAHAAHAHA" Tawa Ae-Ri kek orgil "Penampilan kek kalem, tapi ternyata wibu psikopat toh :)" Ujar Vara, Richard dan Ray langsung sweetdrop "Ok! Perkenalkan nama ku Zhanna Varvara, kalian bisa panggil saya Vara saja" Ucap Vara dengan sangat kalem lalu di saat yang tepat, dua perempuan itu juga udah berhenti kejar-kejaran

"Ok ekhem! Karna kalian udah kenal satu sama lain, perkenalkan nama saya Destin Arkiana Tiara (Bukan nama asli, melainkan nn doang!), bisa kalian panggil Destin saja" Ucap Destin dengan sangat sopan tidak seperti tadi, bobrok minta ampun "Dan perkenalkan nama saya Night Light, kalian panggil saja Night" Ucap Night dengan muka yang sudah bonyok, lalu tiba² saja Ae-Ri angkat tangan "Ya kenapa?" Tanya Destin "Umur lu berapa ya? 13 kah?" Tanya Ae-Ri "Gak njer, umur gua udah 19 tahun (Cuman umur oc doang+ini Destin mafia au)" Balas Destin "Tapi kok kaka lebih pendek dari kami ya?" Setelah itu semuanya langsung menahan tawa, bahkan ada yang bengek sampai jungkir balik, sementara itu Destin hanya sweetdrop karna di katai pendek "Ok! Jadi kalian akan berkerja menjadi mafia sekarang, kalau kalian tanya mengapa, karna saya gabut aja dan butuh bawahan :/" Ucap Destin "Tapi kan gak ada yang nanya" Sahut Night, sekali lagi satu jitakan turun di kepala Night "Adoh!" Rintih Night, "Hm... Jadi sekarang kami ini mafia?" Tanya Ray "Ya begitulah, kalian masih akan sekolah normal, hanya saja ya gitu... Dan besok malam (masa iya pagi, kan mereka sekolah -_-), kalian akan mendapatkan misi pertama kalian" Ucap Destin langsung pergi "Kita gimana?!" Tanya mereka semua bersamaan "Ya pulanglah, masa iya lu mau nginep di sini bego" Balas Destin.

Akhirnya mereka pulang dan di antar oleh Night, di dalam mobil... "Kalian berdua ini cewek atau cowok sih?" Tanya Richard tiba² memecahkan keheningan, "Lu nanya saha?" Tanya Ray "Ya Ray ma Vara lah, siapa lagi coba" Balas Richard "Gua non-binary alias gak punya gender" Ucap Ray "Gua gender-nature" Balas Vara, "Njem, kalian sesama tak bergender" Sahut Ae-Ri, "Oh btw... KITA SEKOLAH GIMANA ANJEM" Tanya Vara "Gws saja" Sahut mereka bertiga, "Tenang kok, kalian gak akan terlambat, paling pas kalian masuk, yang lain udah pada pulang" Jawab Night enteng, kalau di pukul nanti nih mobil g ada yg nyetir, kalau gak di pukul gemes pen gebukin. Lalu akhirnya mereka bolos dan berakhir di marahi oleh ortu masing² the end, GAK LAH ANJER MASA IYA LANGSUNG END.

---Vara Pov---
Njer, kena culik, di marahin emak, mana jadi mafia lagi, gini amat nasib gue, tapi gpp sih enak jadi mafia, bisa dapet duiiiddd~ eh btw... Tadi gua sempet minta nomor Kurayami, chat dia jangan ya? Chat jangan ya? Jangan aja lah, males besok ae, ok w mo bobo dulu, uhuy.

Aku langsung menggunakan selimut dan bobo, eh tapi ga jadi deng, w lupa pak mamad ngasih PR, nanti kalau gak dikerjakain bisa² w di jemur di lapangan, kerjain dulu ae lah. Akhirnya w ngerjain PR lalu selesai itu langsung bobo.






































Ok! Sekian chapter dari book ini dulu! Jangan lupa untuk pencet tombol votenya ged! Di geprek kalau bisa supaya kek anggur geprek.ora

---Credit oc
•>Vara, Kurayami, Richard, Ae-Ri, dan Destin belongs to me

•>Night belongs to AlfiraCH_

4-Ri no wakai mafia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang