Maaf aku lalai

1 1 0
                                    

Huda. Kamu yang setiap harinya dulu menanyakan bagaimana kabar ku.
Namun, sekarang aku sangat lalai mendoakan mu. Maaf huda.

Semoga Allaah melapangkan kuburmu di bawah sana. Melindungi mu dari siksa malaikat, memperlihatkan surga kepadamu, memberikan mu pakaian yang wangi dari surga, semoga Allaah mengampuni dosa2mu, Huda.

.

Huda, ada atau tidaknya yang mau mengikuti jejak hijrahku, tujuanku bukanlah itu, tujuanku, bagaimana aku akan selamat di perjalanan panjang seorang diri itu (akhirat). Gelap, sendirian, aku hanya akan sendirian.

Ada atau tidak adanya orang yang mau tersentuh mengikuti langkahku saat ini, itu bukan tujuanku , Huda. Sebagaimana kamu dulu pun begitu. Tidak ada paksaan ketika kamu menasehatiku, kamu juga tidak mengajak, terserah aku jika mau ikut, kamu hanya menyampaikan, dengan cinta karna Allaah.

Ada atau tidak adanya orang yang ingin menemani perjuangan hijrahku saat ini,Huda . itu bukan tujuanku. Aku punya misi sendiri, aku harus menyelamatkan diriku sendiri , tidak akan ada manusia yg menolong , aku sendirian nanti di sana. Sebagaimana kamu saat ini di alam barzakh. Aku juga akan mengalaminya, Huda.

Huda, tujuanku adalah selamat dan bisa melihat wajah Allaah, dan bertemu kembali denganmu, dengan adikku, terserah Allaah dengan izin-Nya, siapa diantara kita nanti yang diberi izin menyelamatkan satu sama lain. Yang aku tau, kuncinya sudah pernah kamu bocorkan, semoga aku bisa me memang kunci itu hingga akhir. Aku yang masih di dunia , aku harus berjuang, Huda.

Dear HudaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang