Huda, bagaimana hari ini? . aku takut membayangkan jika yg berada di posisi mu saat ini adalah diriku. Akan bagaimana aku di dalam sana. Di dalam alam barzahk yang gak pernah ku lihat sebelumnya.
Huda, aku masih ingat, hadist Qudsi yang pernah kamu kirimkan padaku, itu hadist pertama yang ku renungkan. Yang memiliki untaian kata yang indah, yang meremukkan dada , yang meneteskan air mata, yang menyentuh sanubari luluh lantah. Huda, berapa baiknya Allaah. Hadist ini hadist pertama yang membuatku jatuh cinta kepada - Nya.
“Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat). Jika ia mendekat kepada-Ku sejengkal, Aku mendekat kepadanya sehasta. Jika ia mendekat kepada-Ku sehasta, Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepada-Ku dengan berjalan (biasa), maka Aku mendatanginya dengan berjalan cepat.”
(HR. Bukhari no. 6970 dan Muslim no. 2675).
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Huda
Non-FictionHuda, ini negrinya.tempat terakhir dia berpijak di bumi Allaah. Dengan segala ujian dan kesakitan nya. Ia teguh berpegang diatas tauhid dan aqidah Nabinya. Dialah orang pertama yg memberitahu ku, bahwa Allaah berada di atas seluruh Makhluk-nya adala...