1. awal pertemuan

424 39 6
                                    

"Sekarang sudah pukul 3 sore dimana Lulu? Sekarang sudah waktunya aku pulang tapi Lulu belum datang" ujar Cheng Xiao yang menunggu teman nya untuk bergantian sift. Setelah menunggu beberapa saat akhirnya Lulu datang.

"Xiao maaf kan aku tadi ada sedikit macet, kau bisa pulang maaf kan aku sekali lagi" ujar Lulu.

"Baiklah tak apa apa" jawab Cheng Xiao.

Hari ini adalah hari kematian ibu nya. Oleh sebab itu dia harus buru buru pulang. Dia pun keluar dari minimarket dan pulang menggunakan sepedanya.

-perusahaan Xu-

"Tuan ini berkas yang ada inginkan" ujar sekretaris Xukai.

"Baiklah kau boleh pergi" ujar nya.

Hari ini Xukai tidak lembur dia harus pulang buru buru karena ibu nya meminta dia pulang lebih cepat. Setelah membereskan semua berkas berkas nya dia pun pulang menggunakan mobil pribadi nya.

Xukai mengendarai mobil nya agak cepat. Semua nya baik baik saja sampai dia tak sengaja menyerempet sebuah sepeda.

BRUKK!!!

Cheng Xiao di tabrak oleh sebuah mobil.

"Aww ahh.... Siapa yang menabrak ku? Tangan ku lecet" ujar Cheng Xiao kesakitan.

"Aku menabrak orang? Ada ada aja sih" ujar Xukai buru buru keluar dari mobil.

"Apa kau baik baik saja? Liat kau menabrak mobil ku hingga lecet!! Apa kau buta?" Xukai menyalahkan Cheng Xiao.

"Hei!!! Apa kau gila? Kau menyalahkan aku? Bukankah kau yang menabrak diriku? Ganti rugi semua ini" Tegas Cheng Xiao.

"Tidak!!! Kau yang harus ganti rugi" balas Xukai.

Tetapi saat melihat wanita itu terluka Xukai merasa kasihan, dia pun membawa nya ke klinik terdekat.

"Apa kau baik baik saja?" tanya Xukai sembari melihat Cheng Xiao.

"En, tapi kau harus ganti rugi dengan sepeda ku" jawab Cheng Xiao.

"Kau juga harus ganti rugi!! Karena sepeda mu mobil ku lecet" Xukai tak mau kalah dengan Cheng Xiao.

"Kau adalah pria paling brengsek!! Tidak bertanggung jawab!! Apa kau yakin kau adalah seorang pria??" Cheng Xiao sangat emosi dengan kelakuan pria itu.

Xukai pun kesal dengan Cheng Xiao hanya mengganti rugi sebesar 500 yuan dan meninggal Cheng Xiao sendiri.

"Siapa pria itu? Mengapa dia tak memiliki etika sama sekali? Pria itu benar benar gila!! Semoga aku tidak dipertemukan lagi dengan pria brengsek seperti itu!! " Cheng Xiao sangat kesal hingga dia terus mengoceh dan dia sampai lupa dengan peringatan hati kematian ibu nya.

"Oh tidak!!! Aku lupa dengan peringatan kematian ibu aku harus buru buru pulang" Cheng Xiao keluar dari klinik dan jalan menuju rumah nya. Untung saja rumah nya tidak terlalu jauh. Sesampainya di rumah Cheng Xiao melakukan peringatan ibu nya. Dia melihat foto ibu nya dan berkata:

" bu... Kenapa nasib ku seperti ini?? Mengapa aku tak pernah beruntung?? Hari ini aku ditabrak oleh pria tak bertanggungjawab!!! Bu... Aku rindu!!! Aku rindu dengan pelukan mu, masakan mu, omelan mu!!! Tak bisa kah kau kembali???maaf kan aku karena aku kau meninggal " tak terasa air mata keluar dari mata nya.

unexpected loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang