5.cinta

221 29 10
                                    

Play list:love love love -exo

***

Happy Reading.....

Xukai terus memandangi wajah Cheng Xiao. Cheng Xiao sadar bahwa dari tadi Xukai memandangiya.

"Kai mengapa k-kau memandangi ku?" ujar gugup Cheng Xiao.

"Xiao apa kau tau aku lebih tua dari mu?" ujar nya mengalihkan pembicaraan.

"Ck" Cheng Xiao berdecak.

"Aku lihat lihat kau terus memandangi danau itu aku tau danau itu indah tapi reaksi mu berlebihan" ucap nya sembari memandangi Cheng Xiao.

"Saat aku melihat danau aku teringat ibuku, ibuku sangat menyukai danau karena baginya jika dia melihat danau dia selalu merasa tenang, dan sekarang aku melihat danau seakan ibu ku ada di samping ku" jelas nya dengan terus memandangi danau itu.

Xukai yang mendengar itu merasa tidak tega. "Xukai Xie Xie telah membawa ku ke tempat ini" ujar nya sembari menatap Xukai.

"En. Xiao apapun yang terjadi tetap lah tersenyum" ujar nya sembari menatap Cheng Xiao.

"Mengapa kau menjadi peduli pada ku?" tanya nya...

Aku telah mencintaimu Xiao... Jawab nya dalam hati nya.

"Xukai??" Cheng Xiao menepuk punggung Xukai yang tengah melamun.

"Ehhh ada apa? " Xukai kaget.

"Ehh tidak, tidak jadi" ujar Cheng Xiao.

"Xiao sekarang sudah malam, sebaiknya kita pulang aku khawatir kau masuk angin" ajak Xukai untuk pulang.

"En ayok lah".

Kini mereka sudah dalam perjalanan pulang jalanan cukup macet.

" Xiao aku minta nomor wechat mu" ujar Xukai kepada Cheng Xiao yang tengah melamun.

"En baiklah, mana ponsel mu?" tawar Cheng Xiao.

Akhirnya mereka memiliki nomor wechat masing masing. Kini sudah 40 menit tapi mereka belum sampai juga. Cheng Xiao ketiduran di mobil Xukai dia kecapean setelah berjalan jalan.

"Bahkan saat tidur dia terlihat sangat cantik, Xiao entah bagaimana aku bisa mencintaimu haha sangat lucu" ujar Xukai sembari menatap Cheng Xiao yang tengah tidur.

Kini Xukai sudah sampai di rumah Cheng Xiao tetapi Xukai tidak tega membangun kan Cheng Xiao.

"Xiao... Xiao... Cheng Xiao... Kita sudah sampai bangun lah... " Xukai membangunkan Cheng Xiao dengan menepuk nepuk pundak nya. Setelah beberapa saat akhirnya Cheng Xiao terbangun.

"Ehh... Apakah sudah sampai?? Ahh aku sangat mengantuk" ujar nya sembari menggerakkan tangan tangan nya.

"Xukai... Xie Xie atas hari ini aku senang" ujar nya berterimakasih kepada Xukai.

"En, sekarang kau masuk lah sudah terlalu malam" ujar nya. Akhirnya Cheng Xiao pergi masuk ke rumah nya dan Xukai pergi .

Baru kali ini Xukai memperlakukan wanita seperti ini. Biasanya dia akan selalu bersifat dingin dan tidak memperdulikan semua wanita. Tapi berbeda dengan Cheng Xiao dia merasa nyaman berada di sisi nya seakan dia tak mau kehilangannya. Apa ini yang disebut dengan cinta?

Apa aku telah mencintainya? Aku mencintai wanita itu? Ahh tidak mungkin. Batin Xukai terus memikirkan Cheng Xiao.

*******

unexpected loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang