6. menyakitkan

219 28 5
                                    


Play list: Your Day - Gummy - ost Dr. Romantic 2

****

"Saya, saya anak pasien" ujar Cheng Xiao.

"Kondisi pasien sangat memprihatinkan, mungkin sudah lama dia menahan sakit ini dan juga jika dia sadar dia tak akan bisa beraktivitas seperti biasanya" jelas dokter itu yang membuat Cheng Xiao kaget karena dia tau bahwa ayah nya tidak sakit.

"Apa maksud mu sudah lama sakit?" tanya nya kepada dokter.

"Apa aku tak tau? Tuan Cheng sudah sakit sejak 1 tahun lalu?" ujar dokter itu.

"Hah? 1 tahun?" tangan Cheng Xiao bergetar dia anak nya namun tak mengetahui bahwa ayah nya sudah sakit 1 tahun. Mengapa dia menyembunyikan dari dirinya?. Dia menatap ibu Tiri nya dan menghampiri nya.

"Kau, kau sudah tau bahwa ayah ku sakit bukan??? Mengapa kau tak memberi tau ku hah?" Cheng Xiao berteriak dihadapkan ibu tiri nya.

"Dia melarang ku untuk memberi tau mu!!! Dia takut kau kepikiran nak!! Aku sangat ingin memberi tau dirimu!!! " jelas ibu tiri nya. Cheng Xiao yang mendengar itupun sangat emosi, mengapa mereka berdua menyembunyikan ini semua pada dirinya?.

"Tapi ini adalah hal yang serius menyangkut nyawa!!! BUKAN KAH MENGAMBIL IBU DAN KEBAHAGIAAN KU SUDAH CUKUP?? APA KAU INGIN MENGAMBIL AYAH KU JUGA" teriak nya kepada wanita itu. Entah mengapa kata kata itu terlontar dari mulut Cheng Xiao, dia sudah terlalu emosi dengan ini semua.

"Kenapa kau selalu menyalahkan diriku akan kematian Shen Lu?? Jika dia meninggal itu adalah takdir" jelas nya yang membuat Cheng Xiao benar benar jengkel. Begitu pun ibu dan ayah Xukai, mereka juga geram dengan apa yang diucapkan wanita itu, sebenarnya ibu Xukai tak menyukai wanita itu tapi mau bagaimana dia harus menghormati ayah Cheng Xiao.

PLAKK....

Tamparan melayang ke pipi ibu tiri nya. Cheng Xiao menampar nya. Semua orang yang berada di situ kaget termasuk Xukai.

"Kau adalah seorang pembunuh!!! Jika kau tak bermain api dengan ayah ku mungkin ibu ku masih hidup disini!! Disisi ku!! Kau adalah seorang pembunuh pelacur!!!!" kata kata itu keluar dari mulut Cheng Xiao, sangat menyakitkan. Ibu tiri yang mendengar itu pun sangat marah dengan perkataan Cheng Xiao.

Tangan ibu tiri nya akan menampar pipi Cheng Xiao tetapi tertahan oleh Xukai. Cheng Xiao melihat itu pun tak diam saja.

"Kau mau menampar ku? Tampar lah!!! Dasar wanita busuk!!! Aku membencimu!!!" teriak nya pada wajah wanita itu. Wanita itu hanya diam dan menangis.

Setelah melihat ini semua Xukai membawa Cheng Xiao pergi dari sana, Xukai mengajak Cheng Xiao ke atas atap rumah sakit.

Xukai memeluk erat tubuh Cheng Xiao. Dan membiarkan Cheng Xiao menangis di pelukannya.

"Kai... " ujar Cheng Xiao dengan suara serak.

"En, ada apa? Kau butuh sesuatu?" tanya Xukai dengan lembut.

"Hati ku sunggu sakit" jelas Cheng Xiao yang semakin mempererat pelukan itu.

"Aku membenci ayah ku tapi aku tak ingin kehilangan nya, dia adalah harta satu satu nya diri ku" ujar nya.

"Berhenti lah menangis, lihat mata mu sembab" Xukai mengalihkan pembicaraan.

"Bagaimana jika ayah ku meninggalkan diriku?" Cheng Xiao berbicara ngawur.

"Stttt.... Jangan bicara begitu ayah mu akan baik baik saja kau harus yakin bahwa ayah mu akan baik baik saja" Xukai menutup mulut Cheng Xiao.

Kini mereka menikmati malam di atas atap, Cheng Xiao menceritakan banyak hal kepada Xukai.

unexpected loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang