Akhir-akhir ini gue merasa sedikit ennngggg dengan Caca. Eng gimana ya. Eng gitu deh. Pokoknya Enggg bangetlah. Geli bahasanya wakak.
Jadi tuh gini,gue kan duduknya pasti di barisan paling ujung yang jauh dari pintu yang depan meja guru. Nah,gue biasa duduk di meja nomor 2 dari depan. Di belakang gue ada si Julian plus Fauza. Di belakangnya lagi ada Gara plus Kaesang. Well,gue harus cerita ya kalo gue sama si Fauza ini ujungnya nggak bertahan lama. Cuma 2 minggu. Pas kejadian drama india itu gue sama Fauza juga udah over. Elah bahasanya,haha.
Kenapa ya putus? Mungkin karena dari awal nggak niat. Atau memang kita yang 'tidak baik-baik saja'.
Dan seperti biasa di jam-jam kosong lainnya. Gue bakalan males-malesan,Caca pasti udah kabur ke kelasnya anak-anak X.5 yang sekarang dan tinggalah gue,Ardi,Nathan,Julian,Fauza,Gara dan Kaesang dalam satu baris. Tolong jangan tanya Kaesang cs sedang apa. Gue masih unyu serius. Mereka lagi nonton bokep. Pas banget di belakang gue. Disitu kadang saya merasa euh.
"Bengong aja,Mbak"goda Ardi. Gue tersenyum masam. By the way,Ardi ini adalah seorang 'luputan' kelas wahid. Maksutnya,dia ini sering gagal kalo lagi nggebet cewek. Ya iyalah gagal. Sekali nggebet aja dia nggebet 5 cewek.
Dan kelima-limanya menolak secara keras cinta Ardi.
Salah siapa sih nembak 5 cewek secara bersamaan?
"Udah,nyanyi aja yuk sama gue"ajak Ardi. Dia mengambil gitarnya yang ada di belakang kelas. Kemudian duduk lagi di kursinya. Seneng gue kalo di suruh nyanyi-nyanyi gini.
"Nyanyi apa,Di?"tanya gue. Jujur,suara gue mah nggak bagus-bagus banget. Lebih ke arah cempreng nggak karuan gitu. Apalah daya seorang penyanyi kamar mandi ini?
"Dear god?"tawar Ardi. Gue mengangguk setuju.
A lonely road,crossed another cold state line
Miles away from those I love,purpose ha rd to find
While I recall all the words yoh spoke to me
Can't help but wish that I was there
Back where I'd love to be,oh yeah
Dear God the only thing I ask of you is to hold her when I'm not around
When I'm much too far away
We all need that person who can be true to you
But I left her when I found her
And now I wish I stayed
'Cause I'm lonely and I'm tired
I'm miss-
"Haaaaan!"teriak Caca heboh. Thankyou,Ca,lagu gue kepotong kan ya.
"Hmm"
"Ih,gue seneng banget tau!" Gue menaikkan salah satu alis. Gue udah bilang belum kalo kayak gini tuh lagi tren?
"Terus?"sahut Ardi. Gue tau Ardi bete banget gara-gara Caca menginterupsi lagu kami. Eak,kami.
"Ih,apa sih lo,Di. Gue seneng,Han! Ya ampun gue seneng!"ujarnya. Dan tumbenan banget suaranya kenceng gini. Biasanya mah lemah lembut. Ah tau ah,bete.
**
Balik kanan,ketawa sendiri.
Balik kiri,marah-marah sendiri.
Ya gini gue sekarang.
Ketawa gara-gara baca line dari Revan dan mencak-mencak sendiri gara-gara line gue cuma di-read doang sama Devin. Devian. Terserah lo mau panggil siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MCMA : Berandalan Story
Dla nastolatkówAwal baru di kelas baru. Gue nggak habis pikir kenapa gue disatukan dengan 31 kepala yang lain? Kenapa harus gue yang dibuang? Kenapa harus ke sini? Ini cerita gue selama gue berada di tempat ini. Di tempat yang mereka sebut sebagai tempat buangan...