Lie Bring Love 🔞 (LENGKAP)

FINAL LAST EPS

"Sayang aku kembali"

Bulir bulir air bening kembali mengaliri sudut mata seokjin, terasa perih dan panas.

Seokjin terpaku menatap rena seolah seperti khayalan tapi...

Nyata....

Seokjin mengulur tangannya dan menggenggam kedua lengan rena.

"Bagaimana bisa... kau...." ucap seokjin terpatah patah

Rena hanya mengangkat kedua bahunya lalu tersenyum sinis

"Senang ya tak ada aku disini"

Spontan seokjin mengerutkan alisnya "maksud mu ?"

"Iya.. kau senang kan tidak ada aku.." ucap rena

"Heh.. bukannya kau yang senang tidak ada aku" balas seokjin

"Loh kan kau yang menuduhku berselingkuh. Seharusnya kepergian ku suatu anugrah untukmu"

"Rena.. jangan mulai pertengkaran ku mohon..."

"Aku tidak berniat bertengkar hanya saja itu kenyataannya. Kau bahkan tidak mencegah kepergian ku waktu itu"

"Tunggu dulu.. aku seharian bersama seo na, aku tidak tahu kau pergi, bahkan setelah aku menidurkan seo na kau sudah hilang" jelas seokjin

"Kau tahu aku seperti orang bodoh menunggu kau menjemput ku di depan gerbang utama"

"Siapa suruh kabur tidak bilang bilang.. yaa mana ku tahu" seokjin mengangkat kedua bahu nya cepat

"Yhhaa.. mana ada kabur bilang bilang aishhh...!!!!" Rena melipat kedua tangannya di dada sembari mendengus kesal

"Sudahlah.. yang jelas aku sudah berusaha menjemput mu.."

"Berusaha ? Usaha apa yang kau punya, terlambat seokjin..."

"Loh.. rena.. jika begini terus masalah kita tidak akan selesai, kau juga kenapa kabur, harusnya jangan kabur kan..."

"Aku hanya ingin meluapkan keganjalan di hatiku" rena tertunduk lesu

"Keluarkan saja, tidak apa.. tapi.. hanya itu kekesalan mu ? Tidak ada yang lain " seokjin menatap tajam tapi dengan sudut yang menggoda

Rena di buatnya salah tingkah lalu mengalihkan pandangannya

"Kau juga boleh meluapkan kekesalanmu, agar semuanya tidak berlanjut di hari berikutnya" pinta rena

Seokjin nampak berfikir , ia mengelus dagunya

"Iya.. aku kesal denganmu, kau membuatku hancur berkeping keping, kau membuatku berantakan, kau membuat hariku kacau, pekerjaan ku terbengkalai, setiap malam aku tidak bisa tidur dan paginya aku terkena flu, aku sakit sendirian. Dan kau tidak ada.."

Rena tertegun kenapa banyak sekali kerugian yang seokjin alami

Seokjin mendekati rena

"Aku kesal.. aku mulai membencimu.. aku sempat berfikir bodoh untuk melanjutkan hidup tanpamu.. tapi.."

Seokjin terus memepet rena , hingga membuat rena trus mundur dan terbentur meja

Seokjin menggendong rena dan mendudukan nya di atas meja. Menghirup cekuk leher rena dalam...

"Tapi aku masih mencintaimu rena... ajarkan aku cara melupakanmu.. ajarkan aku cara hidup tanpa ketergantungan padamu"

Rena masih sangat gugup, jantungnya berdegup kencang. Takut seokjin mendengarnya rena menahan nafasnya

Seokjin menyelipkan jemarinya ke dalam baju rena lalu mengusap punggungnya.

"Ahh.. seokjin jangan begini.." rena menjauhkan tangan seokjin