Lie Bring Love 🔞 (LENGKAP)

13

Seusai mengungkapkan perasaan emosinya di depan semua orang inna pergi ke bar sendirian, minum minum menghabiskan malam yang sepi.

Inna menuangkan sisa beer ke gelasnya. Tapi di tarik cepat yoongi.

"Yhaa...!! Balikan oppa" dengkik inna

"Cukup inna kau sudah mabuk" cegah yoongi

Inna menaruh gelasnya kasar "sial...!!"

"Wae.. kau bertahun tahun pergi tibatiba datang malah frustasi begini ?" Ucap yoongi sembari membersihkan meja

"Ahh molla... apa aku menikah denganmu saja ya oppa ? Kau kan lajang hoho" ledek inna

"Amit amit aku menikah denganmu, wanita kasar sepertimu hanya cocok dengan pria polos yang tidak punya otak" tambah yoongi

"Jahat kau oppa. Ku fikir kau masih peduli padaku" Inna menjatuhkan kepalanya di meja

"Aku peduli padamu inna. Tapi sudahlah seokjin kan sudah menikah. Aku lelah memberi kabar seokjin selama kau di luar negeri"

"Kabar seokjin menikah adalah yg paling buruk. Ku fikir kau hanya berbohong oppa"

"Aku selalu jujur padamu. Sudah kajja pulang aku antar jam kerjaku juga sudah usai" yoongi memakai jaketnya

"Aahhh tidaakk mau.. oppa aku kesepian. Kita ke motel yuk ?"

"Aaiiggooo kau sudah benar benar mabuk" yoongi memapah inna menuju mobilnya dan mengantar inna kembali ke rumahnya.

#

Sesampainya di rumah inna, berulang kali yoongi memencet bel tapi tidak ada jawaban.

"Sinikan kuncinya orang tuamu tidak di rumah"

Inna menyerahkan kunci pada yoongi, yoongi pun mengantar inna ke kamarnya. Kondisi inna setengah sadar badannya sempoyongan.

"Tidurlah aku akan pulang" yoongi bergegas pergi tapi tangannya di cegat inna

"Oppaa... hik..."

Wajah inna merah padam, rambutnya menutup sedikit wajahnya, baju berantakan kancing baju terbuka setengah.

Glek..
Cobaan buat yoongi. Hufftt tahan tahan...

"Jangan begini inna. Aku telp taehyung ya" yoongi meraih ponselnya akan menelp taehyung tapi inna lagi lagi berulah menepis ponsel yoongi

"Oppa.... lakukan itu lalu kita lupakan hum ? Aku tidak akan menuntut apa apa darimu. Kau juga anggap kita bersenang senang malam ini hik"  inna menggenggam tangan yoongi.

"Inna kau gila!!!!  Kau adikku.. aku meyayangimu seperti adikku sendiri" yoongi menepis tangan inna

Yoongi berjalan ke ambang pintu rumah inna. Tanpa sadar inna mengejar dari belakang lalu memeluk tubuh yoongi.

"Oppa kau wangi sekali. Aku suka aroma tubuhmu. Oppa orang tua ku selalu sibuk tidak pernah memperhatikanku sedikitpun, dia fikir memberi ku uang saja cukup ? Beruntung taehyung datang dia bagai appa dan eomma di mataku. Aku menyayangi taehyung seperti saudara kandungku sendiri. Aku rela kuliah di luar negeri demi kebahagiaan taehyung. Tapi apa yang ku dapat setelah kembali. Namji wanita itu tidak memberi taehyungku kebahagiaan. Aku stress oppa... taehyung selalu memberiku kebahagiaan, aku ingin memberinya sedikit suka tapi sama sekali tidak berhasil" inna menangis sambil memeluk punggung yoongi

Yoongi diam tak bergeming dia hanya turut merasakan kesedihan inna saat ini. Yoongi berbalik menghadap inna lalu mengusap air mata inna.

"Jadi kan cinta 1 malamnya ?"