∆8

462 71 16
                                    

Masa depan

"Harus berapa kali ku beritau hal yg sama kepadamu, hanagaki takemichi kun?" Manager

"Eh?, manager?"

"Kaset dvd harus lekas dipajang setelah dikembalikan." Manager.

"Eh,"

"Cepat lakukan" Manager.

"Eh? Eh? Tunggu apa maksud nya ini? Bukannya aku sudah dipecat?!"

"Ahh naoto? Dimana naoto?"

"Sudah kucari berkali kali, tpi tdk ada kabar hina kecelakaan. Pokoknya aku harus menghubungi naoto! Kenapa aku tdk punya nomernya?!"

Setelah pulang bekerja, takemichi mengahmpiri akkun. Karena masih ingat dengan janjinya dulu. Takemichi akan menjadi pelanggan pertamannya untuk dijadiakan model.

Slesai potong rambut, takemichi di telpon naoto dan diajak untuk menemui Hinata.

Sesampainya di apartemen,takemichi ragu untuk bertemu dengan Hina. Akhirnya dia memutuskan untuk kembali, namun dia tdk sengaja menabrak seseorang.

"Hah!"
"Ah sumimasen" Takemichi.
"Loh aku hanya berhalusinasi ya?"

"Are? Takemichi kun?" Hinata.

Takemichi yg sadar kalau hina masih hidup menangis dihadapannya. Mereka berdua akhirnya masuk kedalam. Didalam suasananya sangat canggung. Diriku mengasihani Naoto.

"Hari ini cuacanya bagus ya?" Takemichi.
"Hai'k" Hina.
"Cuaca hari ini agak mendung" Naoto.

"Hah"
"Kalian berdua ini kenapa sih? Padahal sudah lama tdk bertemu. Pasti ada banyak yg mau dibicarakan kan? Kenapa malah membahas cuaca?" Naoto
"Yah namanya juga gugup. Aku tdk tau apa yg harus dibahas." Takemichi.
"Soalnya sudah lama tdk bertemu" Hina.

"Aku mau pulang" Kata naoto sambil berdiri.
"Tu-tunggu du-dulu naoto!" Takemichi.
"Aku tdk tahan dengan situasi ini. Sayonara" Naoto.
"Kalau kau meninggalkan ku disini sendirian, jantungku bisa copot, terus mati! Kau berniat membunuhku ya? Bukannya kita ini sahabat?" Takemichi.
"Aku bukan sahabat mu" Naoto.
"Jahat banget!" Takemichi.
"Tolong lepaskan!" Naoto.
"Oni! Ackerman!" Takemichi.

"Pftt" Hina.
"Eh" Takemichi.
"Takemichi kun tdk pernah berubah ya" Hina.

"Loh? Kalung itu Jangan bilang kalau itu pemberian ku dulu?"
" Mau berkendara? Kalian bisa berbincang dengan mudah bukan?" Naoto.
"Eh" Takemichi.
"Emm" Angguk hinata.

Mereka berkendara bersama, tpi ditengah jalan Naoto dipanggil karena ada pekerjaan. Hinata dan takemichi lanjut jalan dan berhenti di suatu tempat. Disaat itu juga Hina menceritakan hal dulu dan kenapa aku diabaikan begitu saja? Takemichi yg paham maksudnya langsung izin ke toilet dan hina menunggu di dalam mobil.

Di toilet, takemichi mencuci mukanya agar terlihat lebih segar gk kek tdi buluk. Saat keluar dari toilet dia tdk sengaja menabrak punggung seorang wanita berambut hitam yg sebagian diwarnai hijau tua, dan warna matanya kuning hijau.

"Ahh sumimasen!" Takemichi.
"Ya tdk apa apa"??

" Loh, suara ini? Makomo? Tpi tdk mungkin?!"

"Kau tdk di dalam mobil? Hah malesin. Makomo kau sudh selesai dengan urusan mu?" Hanma.

"Sudah" Jawab singkat makomo lalu pergi bersama dengan hanma.

"Eh makomo? Tpi kenapa dia bersama hanma? Kau tdk di dalam mobil. Eh Hina!?" Takemichi.

Takemichi berlari menuju ke parkiran mobil, namun terlambat sudah ada sebuah mobil hitam yg melaju dan menabrak mobil yg ada hina didalamnya. Takemichi berteriak memanggil nama hina namun terhenti saat melihat sopir pengguna mobil itu Akkun. Takemichi tdk percaya dengan semua ini. Dia mencoba masuk kedalam mobil hina, dan berusaha menyelamatkan hina. Tpi hina menolak karena kakinya sudah mati rasa. Di menyuruh takemichi pergi. Takemichi tak mau pergi dan memeluk hina sembari mengatakan perasaan nya. Api mulai berkoar koar ingin membakar sesuatu.

Hina langsung mendorong tubuh takemichi agar menjauh dari mobil dan.

Duar!!

Meledak mobilnya~.

Takemichi nanges, terus ngomong akun bakal menyelamatkan mu dan makomo! Apapun yg terjadi aku akan menjadi pemimpin touman!"

Yg dibingungkan takemichi hanya satu, jika dia tdi makomo kenapa matanya berbeda dan kenapa juga bersama hanma? Mereka terlihat sangat dekat sekali. Itu yg dibingungkan

Napa lu bingung anjing. Ya wajar deket kan makomo istrinya hanma 😭🤙 anjink!!!.



Di tempat lain.

"Kau bertemu sepupumu?" Hanma.
"Iya, ada apa?" Makomo.
"Kau tdk berniat membantu nya? " Hanma.
"Tdk, males. Ayo cepat kau itu lamban sekali! Aku mau tidur!" Makomo.
"Heee tak akan kubiarkan kau tidur nanti. Akan ku buat kau mendesah kan namaku dengan keras nanti~" Hanma.

Makomo yg paham dengan jalan pikirnya hanma hanya menatap datar dirinya.

"Mesum!" Makomo.

























Contoh visualnya makomo di masa depan yak🙂👍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Contoh visualnya makomo di masa depan yak🙂👍. Diriku gk bisa gambar makanya ya gitu deh🙂🤙.

Rambutnya pendek tapi tetp hitam ya. Cuma dibagian bawahnya aja yg hijau. Warna matanya juga diganti sama kek gitu.

Makomo mengganti gaya penampilan nya seperti itu agar seperti mendiang kakaknya.

Nanti bakal kuceritain kok tentang kluarga makomo, terus gimana ceritanya awal mula ketemu kisaki, siapa kakaknya, terus kenapa makomo juga menyebut kalau dia benci dengan sano Shiniciro. Tunggu di arc Valhalla dan tenjikunya ngap😍🤙

Jan lupa vote and komen.

•𝚃𝚘𝚔𝚢𝚘𝚁𝚎𝚟𝚎𝚗𝚐𝚎𝚛𝚜 𝚇 {𝕳𝖆𝖓𝖆𝖌𝖆𝖐𝖎 𝕸𝖆𝖐𝖔𝖒𝖔}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang