Bagian 3

1 2 0
                                    

Happy reading guys

Feli langsung bergegas pulang karena takut kejadian kemarin terulang kembali.

"Telpon El ah biar dia jemput aku"gumam feli.

Feli sedang mencari nama kontak pacarnya, setelah ketemu feli langsung menelpon sang pacar.

"Kok lama banget ya di jawabnya apa jangan-jangan el lagi sibuk ya"kata feli.

Feli menunggu sang pacar mengangkat teleponnya, dan akhirnya sang pacar mengangkat telepon.

"Ada apa sih lo ganggu waktu gua tau ga"jawab el dengan nada penuh dengan emosi.

"Hehe maaf, el bisa jemput aku engga di depan kampus?"Tanya feli kepada El.

"Lo tuh jadi cewek nyusahin muluu,lo kan punya uang bisa pulang naik bus, buang-buang bensin gua tau ga si lo!!"jawab el dengan bentakan dan penuh penekanan.

Feli yang dibentak pun langsung mengangkat kepalanya ke atas supaya air matanya tidak turun.

"Maafin aku el, aku ngerepotin kamu terus, kalo gitu udah dulu ya"feli minta maaf kepada el karena telah membuat el marah.

Tut panggilan telepon telah berakhir.

"Feli inget kamu tuh engga boleh cengeng el engga mau punya cewe yang cengeng"kata feli seraya menguatkan diri.

Tapi feli gagal feli nangis sejadi-jadinya, dan bertepatan dengan feli nangis hujan turun dengan sangat deras. Bahkan alam pun mengizinkan untuk feli nangis.

"Kenapa bisa sesakit ini ya Allah"Lirih Feli dengan nada gemetar.

Feli langsung mengechat mamanya kalo pulangnya agak terlambat karena hujan. setelah mengirim pesan itu feli langsung nangis sejadi-jadinya dan berteriak sekencang mungkin.

"INI SANGAT MENYAKITKAN YA ALLAH HIKS" feli berteriak berharap rasa sakit ini hilang.

"Mama takut hiks el takut hiks siapapun tolong peluk aku hiks"saat ini feli berada di titik terendahnya,feli hanya butuh pelukan dan kata-kata yang menenangkan.

Dan grep ada yang memeluk feli dengan sangat erat dan menghangatkan.

Feli yang merasa ada yang meluk langsung mengeratkan pelukannya dan langsung membenamkan wajahnya di dada bidang cowok itu. Feli tidak tahu sama sekali tentang cowok yang di pelukannya.

"Capek banget ya?"Tanya cowok itu dengan mengelus surai rambut feli yang basah.

Feli hanya mengangguk,karena dia benar-benar nyaman di dalam dekapan cowok itu.

Feli langsung mendongak untuk melihat cowok yang tadi memeluknya.

"Kau siapa?"Tanya feli dengan mata sembab.

"Tobio"jawab Tobio.

Feli langsung melepaskan pelukannya dan langsung natap cowok di depannya.

"Makasih tobio"kata feli.

Tobio hanya menganggukkan kepalanya.

Dan feli menangis lagi, tobio yang melihatnya pun langsung memeluk feli lagi.

"Shut, engga usah nangis lagi okey"Kata tobio sambil mengangkat kepala feli untuk melihat wajahnya.

feli langsung menatap mata indah di depannya.

"Makasih tobio"feli berterima kasih

"Gue anter lo pulang"kata tobio sambil menggendong feli ala-ala bridle style.

Feli memberontak meminta di lepaskan.

"Gue ga mau ngapa-ngapain lu tenang aja"

"Kamu engga usah repot-repot, aku bisa pulang sendiri"

"Ini udah malem, engga baik cewe pulang malam-malam apalagi keadaan nya hujan terus nanti bokap nyokap lo nyariin gimana"

Andai yang bicara seperti itu el pasti feli sudah jingkrak jingkrak kesenangan.

"Makasih tobio, owh ya nama aku felicia panggil aku dengan feli atau terserah kau"feli memperkenalkan diri.

Tobio hanya berdehem.

Sesampainya di mobil tobio feli langsung duduk dan tertidur.













Udah dulu ya gyus💘

You love me?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang